DISTRIBUSI DAN KEANEKARAGAMAN ASCIDIACEA DI PULAU HOGA BAGIAN BARAT PERAIRAN TAMAN NASIONAL WAKATOBI SULAWESI TENGGARA

.. Junawir, R. Palupi, .. Rahmadani
{"title":"DISTRIBUSI DAN KEANEKARAGAMAN ASCIDIACEA DI PULAU HOGA BAGIAN BARAT PERAIRAN TAMAN NASIONAL WAKATOBI SULAWESI TENGGARA","authors":".. Junawir, R. Palupi, .. Rahmadani","doi":"10.33772/jsl.v6i3.20991","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ascidiacea diketahui memiliki berbagai manfaat, secara ekologi maupun ekonomis, Ascidiacea berperan dalam pengendalian fitoplankton dan dapat mengurangi eutrofikasi dan konsentrasi kontaminan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan obat-obatan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati Ascidiacea, kepadatan, distribusi jenis dan preferensi substrat yang ditempati Ascidiacea di Pulau Hoga. Metode pengambilan data yang digunakan adalah line intercept transect untuk pengambilan data tutupan terumbu karang dan pengamatan langsung sepanjang transek sabuk dengan luas 100 m² untuk pangamatan Ascidiacea. Transek dipasang sejajar dengan garis pantai dan pada setiap zona terumbu karang dan dilakukan 2 ulangan sebanyak 3 stasiun penelitian. Hasil dari penelitian keanekaragaman Ascidiacea ditemukan 4 famili terdiri dari 9 jenis yaitu Atriolum robustum, Clavelina sp., Didemnum molle, Lissoclinum patella, Polycarpa aurata, Polycarpa sp 1, Polycarpa sp 2, Rhopaleae sp., dan Siginella signifera. Kepadatan Ascidiacea berdasarkan stasiun tertinggi pada stasiun I dan berdasarkan jenis tertinggi dari jenis Didemnum molle sebesar 54,67 individu/m² dengan nilai kepadatan rata-rata Ascidiacea yaitu 6,73 individu/m². Sementra itu substrat yang paling banyak ditempati Ascidiacea yaitu jenis death coral with alga (DCA). Kondisi terumbu karang pada lokasi penelitian dengan persentase karang hidup rata-rata 34,36 % pada slope dan 46,71 % pada flat berdasarkan satasiun tertinggi pada stasiun 3 dengan persentase 38,6 % pada slope dan 55,32 %  pada flat.Kata Kunci : Tunikata, Chordata, Terumbu Karang, Wakatobi.","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i3.20991","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Ascidiacea diketahui memiliki berbagai manfaat, secara ekologi maupun ekonomis, Ascidiacea berperan dalam pengendalian fitoplankton dan dapat mengurangi eutrofikasi dan konsentrasi kontaminan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan obat-obatan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati Ascidiacea, kepadatan, distribusi jenis dan preferensi substrat yang ditempati Ascidiacea di Pulau Hoga. Metode pengambilan data yang digunakan adalah line intercept transect untuk pengambilan data tutupan terumbu karang dan pengamatan langsung sepanjang transek sabuk dengan luas 100 m² untuk pangamatan Ascidiacea. Transek dipasang sejajar dengan garis pantai dan pada setiap zona terumbu karang dan dilakukan 2 ulangan sebanyak 3 stasiun penelitian. Hasil dari penelitian keanekaragaman Ascidiacea ditemukan 4 famili terdiri dari 9 jenis yaitu Atriolum robustum, Clavelina sp., Didemnum molle, Lissoclinum patella, Polycarpa aurata, Polycarpa sp 1, Polycarpa sp 2, Rhopaleae sp., dan Siginella signifera. Kepadatan Ascidiacea berdasarkan stasiun tertinggi pada stasiun I dan berdasarkan jenis tertinggi dari jenis Didemnum molle sebesar 54,67 individu/m² dengan nilai kepadatan rata-rata Ascidiacea yaitu 6,73 individu/m². Sementra itu substrat yang paling banyak ditempati Ascidiacea yaitu jenis death coral with alga (DCA). Kondisi terumbu karang pada lokasi penelitian dengan persentase karang hidup rata-rata 34,36 % pada slope dan 46,71 % pada flat berdasarkan satasiun tertinggi pada stasiun 3 dengan persentase 38,6 % pada slope dan 55,32 %  pada flat.Kata Kunci : Tunikata, Chordata, Terumbu Karang, Wakatobi.
南苏拉威西国家公园瓦卡托比岛西侧的霍加岛的分布和多样性
众所周知,蚜虫在生态和经济上都有许多好处,它们在控制浮游植物方面发挥着重要作用,可以减少凝聚力和污染物的浓度,也可以用作食物和药物。这项研究的目的是确定Hoga岛上Ascidiacea的生物多样性、密度、类型分布和底层偏好。数据检索方法是线拦截transect用于数据检索闭合的珊瑚礁和直接观察整个transek系100 m²为更广泛地pangamatan Ascidiacea。Transek与海岸线和珊瑚礁的每个区域都有一条直线,并进行了2次试验,涉及3个研究站。各种物种多样性研究的结果发现,四科动物包括九种,一种是robulina rovelina,一种是Didemnum molle,一种是Lissoclinum patella,一种是Polycarpa aurata, Polycarpa sp 2,Ascidiacea密度最高的车站根据车站I和基于个人种的最高Didemnum molle 54.67万/ m²的成绩平均密度Ascidiacea即6.73个人/ m²。角膜是最常见的珊瑚虫,也就是藻类死亡珊瑚。该研究地点的珊瑚礁状况显示,在slope中,珊瑚的平均寿命为34.36 %,在stape中为46.71 %以3站的最高工位为前提的公寓为38.6 %,在slope中为55.32 %。关键词:tuniword, Chordata,珊瑚礁,Wakatobi。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信