{"title":"Campur Kode dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa","authors":"Muchammad Djarot","doi":"10.26418/EKHA.V3I2.42252","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang campur kode dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas (BMDS) di kalangan pelajar Kubu Raya Kalimantan Barat yang digunakan siswa di lingkungan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kubu Raya Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian lapangan (field reseach) menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini berupa tuturan siswa secara lisan dalam proses pembelajaran di kelas, serta tuturan siswa di luar kelas. Subjek dalam penelitian ini bersifat purpose sampling, data dikumpulkan dengan menggunakan observasi secara langsung dan wawancara mendalam, selanjutnya dianalisis menggunakan metode padan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terjadinya campur kode dalam BMDS disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya settings, participants, ends, act sequences, keys, instrumentalities, norms, dan genre. Hasil analisis menunjukkan terjadinya campur kode berbentuk kata, frasa, klausa, kata ulang, bentuk campur kode ke dalam (intern), dan bentuk campur kode keluar (ekstern). ","PeriodicalId":201165,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Khatulistiwa","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edukasi Khatulistiwa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/EKHA.V3I2.42252","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang campur kode dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas (BMDS) di kalangan pelajar Kubu Raya Kalimantan Barat yang digunakan siswa di lingkungan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kubu Raya Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian lapangan (field reseach) menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini berupa tuturan siswa secara lisan dalam proses pembelajaran di kelas, serta tuturan siswa di luar kelas. Subjek dalam penelitian ini bersifat purpose sampling, data dikumpulkan dengan menggunakan observasi secara langsung dan wawancara mendalam, selanjutnya dianalisis menggunakan metode padan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terjadinya campur kode dalam BMDS disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya settings, participants, ends, act sequences, keys, instrumentalities, norms, dan genre. Hasil analisis menunjukkan terjadinya campur kode berbentuk kata, frasa, klausa, kata ulang, bentuk campur kode ke dalam (intern), dan bentuk campur kode keluar (ekstern).