PENGARUH JUMLAH BARIS KEDELAI DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR PADA SISTEM TUMPANGSARI UBI JALAR-KEDELAI

Wahyu Sulistyorini, Setiyono S
{"title":"PENGARUH JUMLAH BARIS KEDELAI DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR PADA SISTEM TUMPANGSARI UBI JALAR-KEDELAI","authors":"Wahyu Sulistyorini, Setiyono S","doi":"10.32528/AGR.V16I1.1553","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan potensi produksi tanaman dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan akibat semakin sempitnya luas lahan pertanian yaitu dengan pemanfaatan lahan kering. Kendala utama dalam pemanfaatan lahan kering yaitu bahan organik dan kesehatan tanah rendah. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan pemberian bahan organik. Pemanfaatan lahan kering dapat dilakukan secara berkelanjutan. Adapun Inovasi yang dapat diberikan yaitu dengan menerapkan sistem tanam tumpangsari antara kedelai dan ubi jalar dengan mengatur baris tanaman. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Mei – 2 September 2017 di Daerah Antirogo Kabupaten Jember, menggunakan split plot dengan main plot (jumlah 1 baris (B1) dan 2 baris (B2)) dan sub plot (Dosis pupuk organik D0 0 kg/petak, D1 3,2 kg/petak D2 4,8 kg/petak, D3 6,4 kg/petak, dan D4 8 kg/petak). Data penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat hasil yang berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan pada taraf 5%. Untuk mengetahui adanya keuntungan ataupun kerugian dalam tanaman tumpangsari dapat dilakukan dengan menggunakan NKL. Hasil penelitian menunjukkan interaksi baris tanam kedelai dengan dosis pupuk organik berpengaruh terhadap produksi pada variabel berat umbi >150 g. Perlakuan pemberian dosis pupuk organik berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil pada variabel panjang sulur, berat segar tanaman, berat kering tanaman, jumlah umbi per tanaman, berat segar umbi per tanaman, dan berat segar umbi perpetak pada ubi jalar dan tinggi tanaman, jumlah polong hampa, berat biji kering per tanaman dan berat kering biji per petak pada kedelai. Faktor baris tanam berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar-kedelai pada sistem tumpangsari.","PeriodicalId":138151,"journal":{"name":"Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)","volume":"11 suppl_1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/AGR.V16I1.1553","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan potensi produksi tanaman dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan akibat semakin sempitnya luas lahan pertanian yaitu dengan pemanfaatan lahan kering. Kendala utama dalam pemanfaatan lahan kering yaitu bahan organik dan kesehatan tanah rendah. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan pemberian bahan organik. Pemanfaatan lahan kering dapat dilakukan secara berkelanjutan. Adapun Inovasi yang dapat diberikan yaitu dengan menerapkan sistem tanam tumpangsari antara kedelai dan ubi jalar dengan mengatur baris tanaman. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Mei – 2 September 2017 di Daerah Antirogo Kabupaten Jember, menggunakan split plot dengan main plot (jumlah 1 baris (B1) dan 2 baris (B2)) dan sub plot (Dosis pupuk organik D0 0 kg/petak, D1 3,2 kg/petak D2 4,8 kg/petak, D3 6,4 kg/petak, dan D4 8 kg/petak). Data penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat hasil yang berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan pada taraf 5%. Untuk mengetahui adanya keuntungan ataupun kerugian dalam tanaman tumpangsari dapat dilakukan dengan menggunakan NKL. Hasil penelitian menunjukkan interaksi baris tanam kedelai dengan dosis pupuk organik berpengaruh terhadap produksi pada variabel berat umbi >150 g. Perlakuan pemberian dosis pupuk organik berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil pada variabel panjang sulur, berat segar tanaman, berat kering tanaman, jumlah umbi per tanaman, berat segar umbi per tanaman, dan berat segar umbi perpetak pada ubi jalar dan tinggi tanaman, jumlah polong hampa, berat biji kering per tanaman dan berat kering biji per petak pada kedelai. Faktor baris tanam berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar-kedelai pada sistem tumpangsari.
大豆线数和有机肥料剂量对山药的生长和产量的影响
另一种可能的替代方案是提高作物生产潜力,以满足粮食需求,这是由于农田在干旱利用方面越来越小的结果。干旱土地使用的主要障碍是有机和低土壤健康。可以提供的解决方案是提供有机材料。干旱利用可以持续进行。至于可以提供的创新,那就是利用大豆和红薯之间的相互作用,通过组织作物生产线。这个研究地区5月14日—2017年9月2日县Antirogo九月,用劈情节玩阴谋(一行数字(B1)和第2排(B2)和潜艇情节(D0 0公斤有机肥剂量网格网格,D1 3.2公斤/ D2 D3 6.4公斤4.8公斤-网格,网格网格,D4 8公斤/)。研究数据是用一种截然不同的结果进行分析的,然后在5%的时间对邓肯进行了进一步的测试。了解除草剂的优点或缺点可以使用NKL。研究表明,大豆线与有机肥料剂量的相互作用对鳞茎变量>150克的产生影响。待遇给予剂量对增长和结果变量影响有机肥卷须长,重新鲜植物、植物干重数量每,重新鲜块茎植物块茎植物,植物又高又重的新鲜块茎perpetak红薯干豌豆种子空虚,重数量,每一块在大豆种子植物和干重。种植因素对大豆甘薯的生长和影响并不明显。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信