Renta Vulkanita Hasan, G. R. L. L. Simatupang, Kurniawan Adi Saputro
{"title":"KLAIM KEBENARAN FILMIS DOKUMENTER: PROBLEM DAN ALTERNATIF SUDUT PANDANG","authors":"Renta Vulkanita Hasan, G. R. L. L. Simatupang, Kurniawan Adi Saputro","doi":"10.24821/REKAM.V14I2.1715","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Klaim kebenaran filmis yang berlaku bagi dokumenter perlu diselidiki dengan pertimbangan bahwa notabene gagasan tentang kebenaran filmis diletakkan pada dua aspek, yaitu: realitas dan sineas. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana persoalan itu berkembang, serta mencari berbagai kemungkinan atau alternatif untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Hasil penyelidikan tersebut menjadi dasar bagi konseptualisasi tentang kebenaran filmis dokumenter dengan cara mempertimbangkan peletakan kebenaran filmis pada aspek lain, di luar realitas dan sineas. Langkah awal penyelidikan fokus kepada literature review, di mana langkah ini menjadi cara yang efektif untuk menyarikan beberapa pemikiran penting dan mengkritisi pemikiran terkait klaim kebenaran filmis dokumenter. Hasil literature review menunjukkan adanya celah persoalan yang harus diselesaikan terkait klaim kebenaran filmis dokumenter. Persoalan itu muncul karena belum adanya satu gagasan yang secara signifikan menyebut pembacaan kebenaran filmis secara kognitif. Itu artinya, proses kognitif yang berlangsung selama kegiatan menonton belum sepenuhnya dibahas sebagai fokus dalam beberapa kajian tersebut. Problem inilah yang mendasari tawaran alternatif berupa pelibatan penonton untuk membaca kebenaran filmis dokumenter melalui pengamatan terhadap keberadaan unsur filmis di sepanjang alur dan plot. Konseptualisasi ini menemukan istilah bagi cara pandang penonton terhadap klaim kebenaran filmis, yaitu keterpercayaan. Istilah keterpercayaan ini akan dikaji secara khusus sebagai istilah baru bagi klaim kebenaran filmis dokumenter pada penelitian selanjutnya.","PeriodicalId":175271,"journal":{"name":"REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, dan Animasi","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, dan Animasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/REKAM.V14I2.1715","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Klaim kebenaran filmis yang berlaku bagi dokumenter perlu diselidiki dengan pertimbangan bahwa notabene gagasan tentang kebenaran filmis diletakkan pada dua aspek, yaitu: realitas dan sineas. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana persoalan itu berkembang, serta mencari berbagai kemungkinan atau alternatif untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Hasil penyelidikan tersebut menjadi dasar bagi konseptualisasi tentang kebenaran filmis dokumenter dengan cara mempertimbangkan peletakan kebenaran filmis pada aspek lain, di luar realitas dan sineas. Langkah awal penyelidikan fokus kepada literature review, di mana langkah ini menjadi cara yang efektif untuk menyarikan beberapa pemikiran penting dan mengkritisi pemikiran terkait klaim kebenaran filmis dokumenter. Hasil literature review menunjukkan adanya celah persoalan yang harus diselesaikan terkait klaim kebenaran filmis dokumenter. Persoalan itu muncul karena belum adanya satu gagasan yang secara signifikan menyebut pembacaan kebenaran filmis secara kognitif. Itu artinya, proses kognitif yang berlangsung selama kegiatan menonton belum sepenuhnya dibahas sebagai fokus dalam beberapa kajian tersebut. Problem inilah yang mendasari tawaran alternatif berupa pelibatan penonton untuk membaca kebenaran filmis dokumenter melalui pengamatan terhadap keberadaan unsur filmis di sepanjang alur dan plot. Konseptualisasi ini menemukan istilah bagi cara pandang penonton terhadap klaim kebenaran filmis, yaitu keterpercayaan. Istilah keterpercayaan ini akan dikaji secara khusus sebagai istilah baru bagi klaim kebenaran filmis dokumenter pada penelitian selanjutnya.