{"title":"KAJIAN ANALISIS KINERJA DAN STUDI KELAYAKAN JALAN RADEN WIJAYA KOTA MOJOKERTO","authors":"Rinaldi Rizal Sabirin, E. A. Hakim","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6584","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dengan pesatnya perkembangan kawasan Jalan Raden Wijaya di kota Mojokerto, maka ditemui permasalahan jalan perkotaan yaitu kemacetan lalu lintas di sepanjang kawasan tersebut. Salah satu faktor yang paling berkontribusi terhadap masalah kemacetan di sepanjang Jalan Raden Wijaya adalah hambatan samping di sepanjang jalan, karena adanya fasilitas perbelanjaan dan pendidikan juga menyebabkan kemacetan di jalan tersebut. dan pusat perbelanjaan. Peran penting Jalan Raden Wijaya menyebabkan kemacetan kendaraan dan tundaan lalu lintas, penumpukan kendaraan, tundaan dan tingkat pelayanan jalan menurun.Kajian terhadap kinerja ruas Jalan Raden Wijaya diperlukan untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada. Penelitian ini bersifat penelitian atau kajian untuk menghitung kapasitas jalan pada kondisi eksisting dan rencana. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan hasil penelitian ini memberikan data primer berupa data volume lalu lintas, data gesekan lateral dan data geometri jalan. Pengolahan data dilakukan dengan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014) Tahun 2014, dimana Derajat Kejenuhan (DJ) merupakan ukuran perilaku lalu lintas di Jalan Raden Wijaya Kota Mojokerto.Dari hasil perhitungan dan analisis ruas jalan tersebut dapat diketahui bahwa kapasitas jalan Raden Wijaya pada kondisi yang ada pada masing-masing ruas masih memungkinkan jika nilai kapasitas 1974,5 dan nilai Dj 0,79 dan 0. 77 dapat digunakan. sedangkan untuk analisis tahun depan hingga didiskualifikasi dengan menggunakan pertumbuhan 4 persen yang diperoleh pada tahun kedua (2024), kondisi jalan Raden Wijaya dengan kelas hambatan samping 593,5, volume lalu lintas 1677,5 dan nilai Dj 0,85: sudah tidak layak lagi. Solusi dari kondisi ini adalah dengan mengembalikan fungsi lebar jalan ke semula 8 meter, yang dapat menurunkan nilai Dj menjadi 0,60 pada kondisi saat ini dan berlanjut sampai tahun ke 9 jika nilai Dj > adalah 0,85","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6584","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dengan pesatnya perkembangan kawasan Jalan Raden Wijaya di kota Mojokerto, maka ditemui permasalahan jalan perkotaan yaitu kemacetan lalu lintas di sepanjang kawasan tersebut. Salah satu faktor yang paling berkontribusi terhadap masalah kemacetan di sepanjang Jalan Raden Wijaya adalah hambatan samping di sepanjang jalan, karena adanya fasilitas perbelanjaan dan pendidikan juga menyebabkan kemacetan di jalan tersebut. dan pusat perbelanjaan. Peran penting Jalan Raden Wijaya menyebabkan kemacetan kendaraan dan tundaan lalu lintas, penumpukan kendaraan, tundaan dan tingkat pelayanan jalan menurun.Kajian terhadap kinerja ruas Jalan Raden Wijaya diperlukan untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada. Penelitian ini bersifat penelitian atau kajian untuk menghitung kapasitas jalan pada kondisi eksisting dan rencana. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan hasil penelitian ini memberikan data primer berupa data volume lalu lintas, data gesekan lateral dan data geometri jalan. Pengolahan data dilakukan dengan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014) Tahun 2014, dimana Derajat Kejenuhan (DJ) merupakan ukuran perilaku lalu lintas di Jalan Raden Wijaya Kota Mojokerto.Dari hasil perhitungan dan analisis ruas jalan tersebut dapat diketahui bahwa kapasitas jalan Raden Wijaya pada kondisi yang ada pada masing-masing ruas masih memungkinkan jika nilai kapasitas 1974,5 dan nilai Dj 0,79 dan 0. 77 dapat digunakan. sedangkan untuk analisis tahun depan hingga didiskualifikasi dengan menggunakan pertumbuhan 4 persen yang diperoleh pada tahun kedua (2024), kondisi jalan Raden Wijaya dengan kelas hambatan samping 593,5, volume lalu lintas 1677,5 dan nilai Dj 0,85: sudah tidak layak lagi. Solusi dari kondisi ini adalah dengan mengembalikan fungsi lebar jalan ke semula 8 meter, yang dapat menurunkan nilai Dj menjadi 0,60 pada kondisi saat ini dan berlanjut sampai tahun ke 9 jika nilai Dj > adalah 0,85