{"title":"PENDIDIKAN ISLAM BAGI IBU RUMAH TANGGA PERSPEKTIF DEWI SARTIKA","authors":"A. Ps, Nurcholiq Affandi, Fahmi Suryo Suryo","doi":"10.18592/jtipai.v12i2.4376","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis study aims to find out the actions and efforts of Dewi Sartika in improving the quality of education, especially for women. It can be said that the position of a woman as a potential housewife requires honing knowledge, skills, and additional work as expected by the figure of Dewi Sartika. The problem is that nowadays there are still prospective housewives who only have certain skills. And for work and other aspects it is still considered lacking. So this needs to be improved, especially for prospective housewives, namely in the aspects of education and skills. In this problem, the author uses qualitative methods in searching related data. The data taken can be in the form of relevant journals and books. The approach applied by Dewi Sartika in solving these problems is the strategic management approach which is supported by David Hanger's theory. Meanwhile, according to Dewi Sartika, women must be able to do everything in their lives, including serving their husbands, educating children, aspects of work, and so on.The attitude of persistence and fortitude possessed by Dewi Sartika in the world of education should be an example for us. As for the secluded book owned by Dewi Sartika entitled \"Kaoetamaan Wife\" in which the book contains Raden Dewi Sartika's concern for a woman written in Sundanese. Therefore it is important for the writer to know Dewi Sartika's thoughts in order to improve education for women. So that women can be very sensitive to Islamic education which will be used in the household so that these women can have Islamic education that is so supportive for their children and their families who are equal, so that it will not change the obligation of women to respect men as housewives. ladder in the family. Keywords: Dewi Sartika, Kaoetamaan Wife, Strategic Management. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sepak terjang dan usaha Dewi Sartika dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya bagi kaum wanita. Bisa dikatakan kedudukan seorang wanita sebagai calon ibu rumah tangga yang dimana perlu dibutuhkan sebuah asah pengetahuan, ketrampilan, serta pekerjaan tambahan seperti apa yang diharapkan oleh tokoh Dewi Sartika. Permasalahannya yaitu pada masa kini masih dijumpai calon ibu rumah tangga yang hanya memiliki keahlian tertentu. Dan untuk pekerjaan maupun aspek lainnya masih dinilai kurang. Maka hal ini perlu untuk ditingkatkan khususnya bagi calon ibu rumah tangga yaitu dalam aspek pendidikan maupun ketrampilan. Dalam permasalahan ini, penulis menggunakan metode kualitatif dalam pencarian data terkait. Data yang diambil bisa berupa jurnal, dan buku yang relevan. Adapun pendekatan yang diterapkan oleh Dewi Sartika dalam memecahkan permasalahan tersebut yaitu pendekatan manajemen strategik yang didukung oleh teori David Hanger. Adapun menurut Dewi Sartika bahwa wanita harus bisa melakukan segala hal dalam kehidupannya diantaranya melayani suami, mendidik anak, aspek pekerjaan, dan sebagainya. Sikap kegigihan dan ketabahan yang dimiliki oleh Dewi Sartika dalam dunia pendidikan patut kita teladani. Adapun seklumit buku yang dimiliki oleh Dewi Sartika yang berjudul” Kaoetamaan Istri” yang dimana buku tersebut berisi kepedulian Raden Dewi Sartika terhadap seorang perempuan yang ditulis dalam bahasa Sunda. Maka dari itu penting bagi penulis untuk mengetahui pemikiran Dewi Sartika guna meningkatkan pendidikan bagi perempuan. Agar para kaum wanita bisa sangat peka terhadap pendidikan Islam yang akan digunakan dalam berumah tangga untuk menjadikan wanita tersebut bisa memiliki pendidikan Islam yang begitu mendukung untuk anaknya dan keluarganya yang sederajat, sehingga tidak akan mengubah kewajiban para kaum wanita untuk menghormati para kaum lelaki sebagai ibu berumah tangga dalam keluarga. Kata kunci: Dewi Sartika, Kaoetamaan Istri, Manajemen Strategik.","PeriodicalId":176846,"journal":{"name":"Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/jtipai.v12i2.4376","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractThis study aims to find out the actions and efforts of Dewi Sartika in improving the quality of education, especially for women. It can be said that the position of a woman as a potential housewife requires honing knowledge, skills, and additional work as expected by the figure of Dewi Sartika. The problem is that nowadays there are still prospective housewives who only have certain skills. And for work and other aspects it is still considered lacking. So this needs to be improved, especially for prospective housewives, namely in the aspects of education and skills. In this problem, the author uses qualitative methods in searching related data. The data taken can be in the form of relevant journals and books. The approach applied by Dewi Sartika in solving these problems is the strategic management approach which is supported by David Hanger's theory. Meanwhile, according to Dewi Sartika, women must be able to do everything in their lives, including serving their husbands, educating children, aspects of work, and so on.The attitude of persistence and fortitude possessed by Dewi Sartika in the world of education should be an example for us. As for the secluded book owned by Dewi Sartika entitled "Kaoetamaan Wife" in which the book contains Raden Dewi Sartika's concern for a woman written in Sundanese. Therefore it is important for the writer to know Dewi Sartika's thoughts in order to improve education for women. So that women can be very sensitive to Islamic education which will be used in the household so that these women can have Islamic education that is so supportive for their children and their families who are equal, so that it will not change the obligation of women to respect men as housewives. ladder in the family. Keywords: Dewi Sartika, Kaoetamaan Wife, Strategic Management. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sepak terjang dan usaha Dewi Sartika dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya bagi kaum wanita. Bisa dikatakan kedudukan seorang wanita sebagai calon ibu rumah tangga yang dimana perlu dibutuhkan sebuah asah pengetahuan, ketrampilan, serta pekerjaan tambahan seperti apa yang diharapkan oleh tokoh Dewi Sartika. Permasalahannya yaitu pada masa kini masih dijumpai calon ibu rumah tangga yang hanya memiliki keahlian tertentu. Dan untuk pekerjaan maupun aspek lainnya masih dinilai kurang. Maka hal ini perlu untuk ditingkatkan khususnya bagi calon ibu rumah tangga yaitu dalam aspek pendidikan maupun ketrampilan. Dalam permasalahan ini, penulis menggunakan metode kualitatif dalam pencarian data terkait. Data yang diambil bisa berupa jurnal, dan buku yang relevan. Adapun pendekatan yang diterapkan oleh Dewi Sartika dalam memecahkan permasalahan tersebut yaitu pendekatan manajemen strategik yang didukung oleh teori David Hanger. Adapun menurut Dewi Sartika bahwa wanita harus bisa melakukan segala hal dalam kehidupannya diantaranya melayani suami, mendidik anak, aspek pekerjaan, dan sebagainya. Sikap kegigihan dan ketabahan yang dimiliki oleh Dewi Sartika dalam dunia pendidikan patut kita teladani. Adapun seklumit buku yang dimiliki oleh Dewi Sartika yang berjudul” Kaoetamaan Istri” yang dimana buku tersebut berisi kepedulian Raden Dewi Sartika terhadap seorang perempuan yang ditulis dalam bahasa Sunda. Maka dari itu penting bagi penulis untuk mengetahui pemikiran Dewi Sartika guna meningkatkan pendidikan bagi perempuan. Agar para kaum wanita bisa sangat peka terhadap pendidikan Islam yang akan digunakan dalam berumah tangga untuk menjadikan wanita tersebut bisa memiliki pendidikan Islam yang begitu mendukung untuk anaknya dan keluarganya yang sederajat, sehingga tidak akan mengubah kewajiban para kaum wanita untuk menghormati para kaum lelaki sebagai ibu berumah tangga dalam keluarga. Kata kunci: Dewi Sartika, Kaoetamaan Istri, Manajemen Strategik.
摘要本研究旨在了解Dewi Sartika在提高教育质量,特别是妇女教育质量方面的行动和努力。可以说,女性作为潜在家庭主妇的地位需要磨练知识、技能和额外的工作,正如Dewi Sartika所期望的那样。问题是,现在仍然有只具备某些技能的准家庭主妇。在工作和其他方面,它仍然被认为是缺乏的。所以这需要改进,特别是对于未来的家庭主妇,即在教育和技能方面。在这个问题中,作者使用了定性的方法来检索相关数据。获取的数据可以是相关期刊和书籍的形式。Dewi Sartika在解决这些问题时采用的方法是战略管理方法,该方法得到了David Hanger理论的支持。同时,根据Dewi Sartika的说法,女性必须能够做她们生活中的每一件事,包括服侍丈夫、教育孩子、工作的各个方面等等。Dewi Sartika在教育界所拥有的坚持和坚韧的态度应该成为我们的榜样。至于Dewi Sartika拥有的一本名为《kaaoetamaan Wife》的书,书中包含了Raden Dewi Sartika对一个用巽他语写的女人的关心。因此,了解Dewi Sartika的思想对于改善妇女教育是非常重要的。因此,女性对伊斯兰教的教育非常敏感,这种教育将在家庭中使用,因此这些女性可以接受伊斯兰教教育,这对她们的孩子和她们的家庭是平等的,所以这不会改变女性作为家庭主妇尊重男性的义务。家里的梯子。关键词:Dewi Sartika, kaaoetamaan Wife,战略管理。[摘要]penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sepak terjang dan usaha Dewi Sartika dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya bagi kaum wanita。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。永久的,永久的,永久的,永久的,永久的,永久的。Dan untuk pekerjaan maupun说,兰尼亚语。Maka hal ini perlu untuk ditingkatkan khususnya bagi calon ibu rumah tangga yaitdalam说pendidikan maupun ketrampilan。Dalam permasalahan ini, penulis menggunakan方法。资料杨殿殿学学报,杨殿库相关。翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:Adapun menurut Dewi Sartika bahwa wanita harus bisa melakukan segala hal dalam kehidupannya diantaranya melayani suami, mendidik anak, aspekerjaan, dan sebagainya。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Adapun seklumit buku yang dimiliki oleh Dewi Sartika yang berjudul " Kaoetamaan isri " yang dimana buku tersebut berisi kepedulian Raden Dewi Sartika terhadap seorang perempuan yang ditulis dalam bahasa Sunda。Maka dari itu penting bagi penulis untuk mengetahui pemikiran Dewi Sartika guna meningkatkan pendidikan bagi perempuan。这句话的意思是:“我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。”Kata kunci: Dewi Sartika, Kaoetamaan Istri, management strategy。