KOMPOSISI DAN KEPADATAN GASTROPODA DAN BIVALVIA PADA EKOSISTEM LAMUN DI PERAIRAN DESA LANGARA BAJO KECAMATAN WAWONII BARAT, KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

Sapruddin Saprduddin, Ira Ira, Rahmadani Rahmadani
{"title":"KOMPOSISI DAN KEPADATAN GASTROPODA DAN BIVALVIA PADA EKOSISTEM LAMUN DI PERAIRAN DESA LANGARA BAJO KECAMATAN WAWONII BARAT, KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN","authors":"Sapruddin Saprduddin, Ira Ira, Rahmadani Rahmadani","doi":"10.33772/jsl.v7i2.27287","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Langara Bajo merupakan kawasan pesisir yang banyak dijumpai biota laut seperti gastropoda dan bivalvia. Tingginya tingkat pemanfaatan gastropoda dan bivalvia serta aktivitas masyarakat lainnya dikhawatirkan dapat menyebabkan habitat dan kondisi lingkungan bagi kehidupan gastropoda dan bivalvia terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan kepadatan gastropoda dan bivalvia pada ekosistem lamun di Perairan Desa Langara Bajo, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan. Persentase tutupan lamun diukur untuk mendapatkan kondisi tutupan lamun di lokasi penelitian. Pengambilan data dilakukan pada bulan September di 3 titik stasiun pengambilan data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode transek kuadrat. Transek garis dibentangkan sepanjang sepanjang 100 meter, kemudian transek kuadrat ukuran 1x1 meter diletakkan secara zig-zag. Hasil penelitian ini ditemukan 6 jenis gastropoda yaitu Cypraea tigris, Polineces aurantius, Nerita polita, Cymbiola aulica, Strombus labiatus dan Strombus urceus. Komposisi jenis gastropoda tertinggi ditemukan pada stasiun III, dengan jenis S. urceus sebanyak 54%, sedangkan komposisi jenis terendah terdapat pada stasiun I sebanyak 2% dengan jenis C. tigris. Kepadatan gastropoda yang tertinggi berada pada Stasiun II dengan nilai 5,06 ind/m2 dan kepadatan gastropoda terendah berada pada Stasiun III dengan nilai  2,84 ind/m2. Komposisi jenis bivalvia yang ditemukan sebanyak dua jenis, yaitu Clinocardium ciliatum dan Argopecten hirasei. Komposisi jenis bivalvia tertinggi terdapat pada Stasiun II dari jenis C. ciliatum sebanyak 57%, sedangkan komposisi jenis bivalvia terendah terdapat pada Stasiun III dari jenis  C. ciliatum  sebanyak 53%. Jumlah kepadatan bivalvia yang tertinggi berada pada Stasiun II yaitu 1,06 ind/m2, sedangkan kepadatan bivalvia yang terendah pada Stasiun III yaitu 0,57 ind/m2. Kategori kondisi lamun yang ditemukan jarang, sedang, dan padat, dimana persentase tutupan lamun tertinggi ditemukan pada Stasiun II dengan kategori padat (65,7%) dan persentase tutupan lamun terendah terdapat pada Stasiun III dengan kategori jarang (24,2%).Kata kunci : Bivalvia, Desa Langara Bajo, Gastropoda, Kepadatan, Komposisi Jenis, Lamun, dan Perairan","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jsl.v7i2.27287","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Desa Langara Bajo merupakan kawasan pesisir yang banyak dijumpai biota laut seperti gastropoda dan bivalvia. Tingginya tingkat pemanfaatan gastropoda dan bivalvia serta aktivitas masyarakat lainnya dikhawatirkan dapat menyebabkan habitat dan kondisi lingkungan bagi kehidupan gastropoda dan bivalvia terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan kepadatan gastropoda dan bivalvia pada ekosistem lamun di Perairan Desa Langara Bajo, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan. Persentase tutupan lamun diukur untuk mendapatkan kondisi tutupan lamun di lokasi penelitian. Pengambilan data dilakukan pada bulan September di 3 titik stasiun pengambilan data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode transek kuadrat. Transek garis dibentangkan sepanjang sepanjang 100 meter, kemudian transek kuadrat ukuran 1x1 meter diletakkan secara zig-zag. Hasil penelitian ini ditemukan 6 jenis gastropoda yaitu Cypraea tigris, Polineces aurantius, Nerita polita, Cymbiola aulica, Strombus labiatus dan Strombus urceus. Komposisi jenis gastropoda tertinggi ditemukan pada stasiun III, dengan jenis S. urceus sebanyak 54%, sedangkan komposisi jenis terendah terdapat pada stasiun I sebanyak 2% dengan jenis C. tigris. Kepadatan gastropoda yang tertinggi berada pada Stasiun II dengan nilai 5,06 ind/m2 dan kepadatan gastropoda terendah berada pada Stasiun III dengan nilai  2,84 ind/m2. Komposisi jenis bivalvia yang ditemukan sebanyak dua jenis, yaitu Clinocardium ciliatum dan Argopecten hirasei. Komposisi jenis bivalvia tertinggi terdapat pada Stasiun II dari jenis C. ciliatum sebanyak 57%, sedangkan komposisi jenis bivalvia terendah terdapat pada Stasiun III dari jenis  C. ciliatum  sebanyak 53%. Jumlah kepadatan bivalvia yang tertinggi berada pada Stasiun II yaitu 1,06 ind/m2, sedangkan kepadatan bivalvia yang terendah pada Stasiun III yaitu 0,57 ind/m2. Kategori kondisi lamun yang ditemukan jarang, sedang, dan padat, dimana persentase tutupan lamun tertinggi ditemukan pada Stasiun II dengan kategori padat (65,7%) dan persentase tutupan lamun terendah terdapat pada Stasiun III dengan kategori jarang (24,2%).Kata kunci : Bivalvia, Desa Langara Bajo, Gastropoda, Kepadatan, Komposisi Jenis, Lamun, dan Perairan
Langara Bajo村是一个沿海地区,经常看到胃足类生物和双壳类生物。腹足类动物、双足类动物和其他社会活动的高使用率可能会干扰腹足类动物和双足类动物的栖息地和环境状况。这项研究的目的是确定南原群岛区(Konawe village)西朗加拉-巴约(Langara Bajo)农村水系统的胃足类和密度。研究地点测量了海豹的发病率。数据提取发生在9月3点的数据收集站。本研究使用的方法是transek二线法。横向直线延伸100米,然后锯齿状1米的平方呈之字形。这项研究发现了六种腹足类动物,即底格里斯河、aurantius、neita polita、cym小提琴aulica、stro哥伦布拉和乌头。最终的腹足类动物组成是在III站发现的,带有54%的urceus S,而最低的类组成是在I站中与底格里斯河类型相同的2%。腹足类动物密度最高的是第二站,得分为5.06小时/m2,腹足类动物密度最低的是第三站,得分为2.84小时/m2。双壳类药物的组成有两种,即Clinocardium ciliatum和Argopecten hirasei。最高的双壳类化合物组成属于C. ciliatum II的57%,最低的双壳类成分属于C. ciliatum第三站,共53%。在II站中,最大的双壳离子密度为1 06英寸/m2,而在III站中最低的双壳离子密度为0.57英寸/m2。海草病的发病率是罕见的、中度和密集的,其中最高浓度的海葵属站(65.7%)和最低的海葵属第三站(242%)。关键词:Bivalvia, Langara Bajo村,Gastropoda,密度,类型组成,海葵和水
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信