{"title":"Training of Trainer Critical Thinking di Pusat Pendidikan Banyu Biru","authors":"Rizki Amalia Yanuartha, Putri Hergianasari","doi":"10.24246/jms.v3i22022p209-218","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berpikir kritis diperlukan dalam berbagai situasi sehingga dapat dengan secara rasional memutuskan serta membuat solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi. Pada pengabdian masyarakat ini, penulis melakukan pelatihan berpikir kritis pada fasilitator Binmas Polri di Banyu Biru. Peserta merupakan fasilitator yang memberikan sosialisasi kepada calon Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Tujuan pengabdian masyarakat dengan peserta di Pusdik Banyu Biru karena polisi dituntut untuk mampu menjaga kemanusiaan, meningkatkan kualitas hidup, dan menjaga peradaban. menggunakan metode Training of Trainer dengan Focus Group Discussion dengan peserta sejumlah 25 orang. Diharapkan dengan pengabdian masyarakat ini peserta mempunyai kemampuan berpikir kritis yang memungkinkan untuk mengevaluasi situasi dengan cepat, efisien, dan aman. karena berpikir kritis merupakan bagian integral dari pengambilan keputusan penegakan hukum.","PeriodicalId":256994,"journal":{"name":"Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24246/jms.v3i22022p209-218","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berpikir kritis diperlukan dalam berbagai situasi sehingga dapat dengan secara rasional memutuskan serta membuat solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi. Pada pengabdian masyarakat ini, penulis melakukan pelatihan berpikir kritis pada fasilitator Binmas Polri di Banyu Biru. Peserta merupakan fasilitator yang memberikan sosialisasi kepada calon Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Tujuan pengabdian masyarakat dengan peserta di Pusdik Banyu Biru karena polisi dituntut untuk mampu menjaga kemanusiaan, meningkatkan kualitas hidup, dan menjaga peradaban. menggunakan metode Training of Trainer dengan Focus Group Discussion dengan peserta sejumlah 25 orang. Diharapkan dengan pengabdian masyarakat ini peserta mempunyai kemampuan berpikir kritis yang memungkinkan untuk mengevaluasi situasi dengan cepat, efisien, dan aman. karena berpikir kritis merupakan bagian integral dari pengambilan keputusan penegakan hukum.