PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN LINTAS SELATAN TULUNGAGUNG – TRENGGALEK MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993

A. Nugroho, Hanie Teki Tjendani
{"title":"PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN LINTAS SELATAN TULUNGAGUNG – TRENGGALEK MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993","authors":"A. Nugroho, Hanie Teki Tjendani","doi":"10.31602/jk.v5i1.7606","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemacetan jalan iala masalah lalu lintas yang biasa dijumpai di Indonesia. Kemacetan jalan biasa diakibatkan banyaknya penumpukan kendaraan yang menyebabkan lalu lintas jaringan jalan menjadi macet. Keadaan kemacetan jalan tidak hanya terjadi pada pusat perkotaan namun juga terjadi pada daerah sekitarnya. Hal ini terjadi dikarenakan semakin banyaknya jumlah kendaraan pada setiap tahunnya sehingga kapasitas jalan tidak mampu untuk menampung volume kendaraan yang melintas. Pembangunan jalan baru merupakan suatu program yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya kemacetan pada suatu daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada suatu daerah. Pembangunan jalan harus memperhatikan berbagai faktor yang diantaranya tata ruang dan standar kenyamanan dan keselamatan untuk pengguna jalan. Pada pembangunan jalan juga diharuskan untuk memperhitungkan tiga faktor yakni ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan adanya jalan yang bebas hambatan roda perekonomian akan semakin maju dan meningkatkan pendapatan perkapita. Jalan Lintas Selatan Tulungagung – Trenggalek sendiri merupakan salah satu ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Trenggalek. Jalan ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus lalu lintas dan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Tulungagung – Trenggalek atau sebaliknya dan menjadi akses penghubung tempat wisata pantai di wilayah wilis khususnya yang ada di wilayah Tulungagung  dan  Trenggalek. Pada penelitian ini  menggunakan  Metode Bina Marga 2017 untuk merencanakan sruktur perkerasan. Dari perhitungan perencanaan didapatkan tebal perkerasan adalah 52,5 cm Kata Kunci: AASHTO 1993, Kemacetan jalam, Pembangunan Jalan","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7606","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kemacetan jalan iala masalah lalu lintas yang biasa dijumpai di Indonesia. Kemacetan jalan biasa diakibatkan banyaknya penumpukan kendaraan yang menyebabkan lalu lintas jaringan jalan menjadi macet. Keadaan kemacetan jalan tidak hanya terjadi pada pusat perkotaan namun juga terjadi pada daerah sekitarnya. Hal ini terjadi dikarenakan semakin banyaknya jumlah kendaraan pada setiap tahunnya sehingga kapasitas jalan tidak mampu untuk menampung volume kendaraan yang melintas. Pembangunan jalan baru merupakan suatu program yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya kemacetan pada suatu daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada suatu daerah. Pembangunan jalan harus memperhatikan berbagai faktor yang diantaranya tata ruang dan standar kenyamanan dan keselamatan untuk pengguna jalan. Pada pembangunan jalan juga diharuskan untuk memperhitungkan tiga faktor yakni ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan adanya jalan yang bebas hambatan roda perekonomian akan semakin maju dan meningkatkan pendapatan perkapita. Jalan Lintas Selatan Tulungagung – Trenggalek sendiri merupakan salah satu ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Trenggalek. Jalan ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus lalu lintas dan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Tulungagung – Trenggalek atau sebaliknya dan menjadi akses penghubung tempat wisata pantai di wilayah wilis khususnya yang ada di wilayah Tulungagung  dan  Trenggalek. Pada penelitian ini  menggunakan  Metode Bina Marga 2017 untuk merencanakan sruktur perkerasan. Dari perhitungan perencanaan didapatkan tebal perkerasan adalah 52,5 cm Kata Kunci: AASHTO 1993, Kemacetan jalam, Pembangunan Jalan
图伦加贡南铁路灵活路面的大胆规划——特伦加列克采用了1993年阿什托法
交通堵塞是印尼常见的交通问题。常见的交通堵塞是由于车辆堆积导致道路网络交通堵塞的结果。交通堵塞不仅发生在城市中心,也发生在周边地区。这是因为每年车辆数量的增加使得道路无法容纳迎面而来的车辆数量。修建新公路是减少地区交通堵塞和改善社区福利的计划。道路建设必须考虑到对道路使用者来说,在空间规划、舒适和安全标准之间的许多因素。在道路建设方面还需要考虑经济、社会和环境这三个因素。有了高速公路,经济将不断进步,提高人均收入。图伦加贡南部的交通——特伦加莱克是连接图伦加摄政和特伦加莱克摄政的道路之一。人们希望这条道路能帮助交通顺畅,缩短从图伦加贡(Trenggalek)到图伦加湾(tulungalek)地区的步行距离,并成为威利斯地区(尤其是图伦加贡和特伦加朗克地区)的海滩旅游胜地连接。在这项研究中,使用Bina lambert方法策划perketion。从规划计算中获得的厚度为52.5厘米(1英寸)的关键字:AASHTO 1993年,交通堵塞,道路建设
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信