{"title":"Fasilitas Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Prolingkungan Pedagang di Pasar Tradisional","authors":"Aria Gusti, Wira Iqbal","doi":"10.25077/jk3l.4.1.35-39.2023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perilaku prolingkungan mengacu pada keterlibatan warga dalam penyediaan, penggunaan, dan pemeliharaan fasilitas dan layanan penyehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketersediaan sarana penyehatan lingkungan dan perilaku penyehatan lingkungan pedagang pasar. Akses sarana penyehatan lingkungan terdiri dari: sumber air bersih, akses jamban, jenis jamban, jenis saluran pembuangan. Sedangkan perilaku penyehatan lingkungan terdiri dari: jenis tempat penampungan air bersih, cara pembuangan sampah, jarak ke sumber air minum terdekat, jarak ke jamban terdekat, faktor yang menurunkan minat menggunakan jamban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23% pedagang memiliki wadah penyimpanan sampah tanpa tutup, 30% kantong plastik. 20% keranjang. 27% karung bekas. Cara pembuangan sampah adalah 80% dikumpulkan oleh pemulung, 5% dibakar, 2% dibuang ke semak-semak, dan 5% dibuang ke laut. Sebagian besar jarak dari sumber air bersih dekat dan terjangkau, 83% responden < 50 meter. WC pasar mayoritas dekat dan terjangkau, 66% responden < 50 meter. Pada temuan faktor yang mempengaruhi minat menggunakan toilet, 66% responden menjawab karena kondisi sanitasi yang buruk, 28% responden menjawab karena jarak yang jauh, dan sebanyak 8% responden menjawab bahwa mereka menggunakan toilet di rumah.","PeriodicalId":241151,"journal":{"name":"Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jk3l.4.1.35-39.2023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perilaku prolingkungan mengacu pada keterlibatan warga dalam penyediaan, penggunaan, dan pemeliharaan fasilitas dan layanan penyehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketersediaan sarana penyehatan lingkungan dan perilaku penyehatan lingkungan pedagang pasar. Akses sarana penyehatan lingkungan terdiri dari: sumber air bersih, akses jamban, jenis jamban, jenis saluran pembuangan. Sedangkan perilaku penyehatan lingkungan terdiri dari: jenis tempat penampungan air bersih, cara pembuangan sampah, jarak ke sumber air minum terdekat, jarak ke jamban terdekat, faktor yang menurunkan minat menggunakan jamban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23% pedagang memiliki wadah penyimpanan sampah tanpa tutup, 30% kantong plastik. 20% keranjang. 27% karung bekas. Cara pembuangan sampah adalah 80% dikumpulkan oleh pemulung, 5% dibakar, 2% dibuang ke semak-semak, dan 5% dibuang ke laut. Sebagian besar jarak dari sumber air bersih dekat dan terjangkau, 83% responden < 50 meter. WC pasar mayoritas dekat dan terjangkau, 66% responden < 50 meter. Pada temuan faktor yang mempengaruhi minat menggunakan toilet, 66% responden menjawab karena kondisi sanitasi yang buruk, 28% responden menjawab karena jarak yang jauh, dan sebanyak 8% responden menjawab bahwa mereka menggunakan toilet di rumah.