S. Sugiarto, U. K. Hadi, Susi Soviana, Lukman Hakim, Jusniar Ariati
{"title":"INDIKATOR ENTOMOLOGI DALAM PENGENDALIAN VEKTOR TERPADU (PVT) MENUJU ELIMINASI MALARIA DI KABUPATEN NUNUKAN, KALIMANTAN UTARA","authors":"S. Sugiarto, U. K. Hadi, Susi Soviana, Lukman Hakim, Jusniar Ariati","doi":"10.22435/JEK.17.2.148.114-122","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nNunukan Regency is one of the malaria endemic areas in North Kalimantan Province. This study aims to identify the entomology indicators in integrated vector management in Nunukan District to further be considered in achieving malaria elimination in the region. The study was carried out on Sebatik Island, Nunukan Regency, North Kalimantan Province. Data analysis was carried out descriptively. The results showed that the value of vectorial capacity (VC) calculation for An. peditaeniatus (0.008) and An. sundaicus (0.057). Entomological inoculation rate (EIR) An. peditaeniatus and An. sundaicus is 0.08 (~ 28 infective bites / person / year). It can be concluded that vectorial capacity and entomological inoculation rate can be used as an indicator of entomology of malaria transmission and malaria transmission patterns in Sungai Nyamuk Village. Intensification of vector control in an integrated manner is needed in order to accelerate malaria elimination in Nunukan District. Integrated Vector Managemen (IVM) on Sebatik Island involves cross-sectoral participation, namely from the Health Office, the Public Works Agency, the Agriculture and Livestock Services Office, the Plantation Service Office, and the active community participation approach. \nKeywords: Malaria, Anopheles sp, integrated vector manajemen \n \nABSTRAK \nKabupaten Nunukan merupakan satu di antara daerah endemis malaria di Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator entomologi dalam pengendalian vektor terpadu di Kabupaten Nunukan, selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam tercapainya eliminasi malaria di wilayah tersebut. Penelitian dilaksanakan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan-Kalimantan Utara. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai penghitungan vectorial capacity (VC) untuk An. peditaeniatus (0,008) dan An. sundaicus (0,057). Nilai entomological inoculation rate (EIR) An. peditaeniatus dan An. sundaicus adalah 0.08 (~28 gigitan infektif /orang/tahun). Dapat disimpulkan bahwa vectorial capacity dan entomological inoculation rate dapat digunakan sebagai indikator entomologi penularan malaria dan pola penularan malaria di Desa Sungai Nyamuk. Intensifikasi pengendalian vektor secara terpadu sangat diperlukan dalam rangka akselerasi eliminasi malaria di Kabupaten Nunukan. Pengendalian Vektor Terpadu (PVT) di Pulau Sebatik melibatkan peran serta lintas sektor yaitu dari Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perkebunan serta pendekatan partisipasi aktif masyarakat. \nKata kunci: Malaria, Anopheles sp, V.C., E.I.R., pengendalian vektor terpadu","PeriodicalId":276290,"journal":{"name":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/JEK.17.2.148.114-122","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
ABSTRACT
Nunukan Regency is one of the malaria endemic areas in North Kalimantan Province. This study aims to identify the entomology indicators in integrated vector management in Nunukan District to further be considered in achieving malaria elimination in the region. The study was carried out on Sebatik Island, Nunukan Regency, North Kalimantan Province. Data analysis was carried out descriptively. The results showed that the value of vectorial capacity (VC) calculation for An. peditaeniatus (0.008) and An. sundaicus (0.057). Entomological inoculation rate (EIR) An. peditaeniatus and An. sundaicus is 0.08 (~ 28 infective bites / person / year). It can be concluded that vectorial capacity and entomological inoculation rate can be used as an indicator of entomology of malaria transmission and malaria transmission patterns in Sungai Nyamuk Village. Intensification of vector control in an integrated manner is needed in order to accelerate malaria elimination in Nunukan District. Integrated Vector Managemen (IVM) on Sebatik Island involves cross-sectoral participation, namely from the Health Office, the Public Works Agency, the Agriculture and Livestock Services Office, the Plantation Service Office, and the active community participation approach.
Keywords: Malaria, Anopheles sp, integrated vector manajemen
ABSTRAK
Kabupaten Nunukan merupakan satu di antara daerah endemis malaria di Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator entomologi dalam pengendalian vektor terpadu di Kabupaten Nunukan, selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam tercapainya eliminasi malaria di wilayah tersebut. Penelitian dilaksanakan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan-Kalimantan Utara. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai penghitungan vectorial capacity (VC) untuk An. peditaeniatus (0,008) dan An. sundaicus (0,057). Nilai entomological inoculation rate (EIR) An. peditaeniatus dan An. sundaicus adalah 0.08 (~28 gigitan infektif /orang/tahun). Dapat disimpulkan bahwa vectorial capacity dan entomological inoculation rate dapat digunakan sebagai indikator entomologi penularan malaria dan pola penularan malaria di Desa Sungai Nyamuk. Intensifikasi pengendalian vektor secara terpadu sangat diperlukan dalam rangka akselerasi eliminasi malaria di Kabupaten Nunukan. Pengendalian Vektor Terpadu (PVT) di Pulau Sebatik melibatkan peran serta lintas sektor yaitu dari Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perkebunan serta pendekatan partisipasi aktif masyarakat.
Kata kunci: Malaria, Anopheles sp, V.C., E.I.R., pengendalian vektor terpadu
努努坎县是北加里曼丹省疟疾流行区之一。本研究旨在确定努努坎区病媒综合管理的昆虫学指标,以进一步考虑该地区实现消除疟疾的目标。这项研究是在北加里曼丹省努努坎摄区的Sebatik岛进行的。对数据进行描述性分析。结果表明,向量容量(VC)的计算值对于An。pedditaeniatus (0.008);sundaicus(0.057)。昆虫接种率(EIR)小儿科和安。Sundaicus为0.08(~ 28次感染咬伤/人/年)。结果表明,媒介容量和昆虫学接种率可作为Sungai Nyamuk村疟疾传播的昆虫学指标和疟疾传播模式。需要以综合方式加强病媒控制,以加速在努努坎县消除疟疾。Sebatik岛的病媒综合管理涉及跨部门参与,即卫生局、公共工程局、农业和畜牧业服务处、种植园服务处以及社区积极参与的办法。关键词:疟疾;按蚊;病媒综合治理;昆虫学指标:疟疾病媒:疟疾病媒:疟疾病媒:疟疾病媒:疟疾病媒:疟疾病媒:疟疾病媒:Penelitian dilaksanakan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan-Kalimantan Utara。分析数据时,请查看报表。Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai penghitungan媒介容量(VC) untuk An。小儿科[0,008];sundaicus(0057)。Nilai昆虫接种率(EIR)小儿科丹安。Sundaicus adalah 0.08 (~28 gigitan infektif /orang/tahun)。昆虫媒介能力和昆虫接种率;昆虫学指标;半岛疟疾;加强预防疟疾病媒疟疾病媒的防治,预防疟疾病媒的传播。Pengendalian Vektor Terpadu (PVT) di Pulau Sebatik melibatkan peran serta lintas sector yitu dari Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perkebunan serta pendekatan partisipasi aktif masyarakat。卡塔昆奇:疟疾,按蚊属,evc, E.I.R, pengendalian病媒生物