Rational Emotive Behavior Therapy (Rebt) Dalam Efeknya Terhadap Frekuensi Inisiasi Konsumsi Rokok Pada Remaja Laki-Laki Di Kota Bengkulu

T. Handayani
{"title":"Rational Emotive Behavior Therapy (Rebt) Dalam Efeknya Terhadap Frekuensi Inisiasi Konsumsi Rokok Pada Remaja Laki-Laki Di Kota Bengkulu","authors":"T. Handayani","doi":"10.33221/JIIKI.V8I03.129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsumsi rokok pada remaja umumnya masih dalam fase coba-coba. Remaja yang masih dalam tahap cobacoba \nmerokok memiliki pemikiran irasional yang memicu remaja membenarkan perilaku menghisap rokok.Menghadapi remaja dengan perilaku menyimpang, konseling, terapi kognitif dan emotive menjadi salah satusarana pemecahan masalah dan komunikasi intensif untuk meluruskan pendapat remaja. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi efek program Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk mengurangikonsumsi rokok remaja. Penelitian ini merupakan experiment desain dengan true experiment randomizedsubject. \nPopulasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII-IX. Sampel adalah mereka yang pernahmerokok dan memiliki skor efikasi diri yang rendah dalam menolak merokok. Responden berjumlah 30 orangyang dibagi menjadi kelompok intervensi dan control. Analisa statistik dengan Wilcoxon Signed Ranks Testmenunjukan pada kelompok intervensi terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata jumlah rokok yangdikonsumsi setiap minggu sebelum dan sesudah intervensi (nilai p=0.042). Sedangkan pada kelompok kontroltidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata jumlah rokok yang dikonsumsi setiap minggu sebelumdan sesudah intervensi (nilai p=0.726). Penelitian ini menunjukan kesimpulan bahwa Rational EmotiveBehaviour Therapy (REBT) efektif untuk menurunkan rata-rata jumlah konsumsi rokok mingguan pada remaja.","PeriodicalId":377205,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33221/JIIKI.V8I03.129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Konsumsi rokok pada remaja umumnya masih dalam fase coba-coba. Remaja yang masih dalam tahap cobacoba merokok memiliki pemikiran irasional yang memicu remaja membenarkan perilaku menghisap rokok.Menghadapi remaja dengan perilaku menyimpang, konseling, terapi kognitif dan emotive menjadi salah satusarana pemecahan masalah dan komunikasi intensif untuk meluruskan pendapat remaja. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi efek program Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk mengurangikonsumsi rokok remaja. Penelitian ini merupakan experiment desain dengan true experiment randomizedsubject. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII-IX. Sampel adalah mereka yang pernahmerokok dan memiliki skor efikasi diri yang rendah dalam menolak merokok. Responden berjumlah 30 orangyang dibagi menjadi kelompok intervensi dan control. Analisa statistik dengan Wilcoxon Signed Ranks Testmenunjukan pada kelompok intervensi terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata jumlah rokok yangdikonsumsi setiap minggu sebelum dan sesudah intervensi (nilai p=0.042). Sedangkan pada kelompok kontroltidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata jumlah rokok yang dikonsumsi setiap minggu sebelumdan sesudah intervensi (nilai p=0.726). Penelitian ini menunjukan kesimpulan bahwa Rational EmotiveBehaviour Therapy (REBT) efektif untuk menurunkan rata-rata jumlah konsumsi rokok mingguan pada remaja.
心理治疗对班古鲁市青少年吸烟开始的频率的影响
青少年的香烟消费一般仍处于试验阶段。还在cobacoba阶段的青少年吸烟有非理性的想法,引发青少年抽烟的行为辩护。面对有越轨行为、咨询、认知治疗和情感治疗的青少年,是解决问题和明确青少年观点的加强沟通的工具之一。这项研究bertujuanuntuk识别程序理性Emotive行为疗法效果(REBT)为青年的mengurangikonsumsi香烟。本研究是一个真正的设计实验randomizedsubject。本研究的学生是一名中小九班的学生。是那些pernahmerokok和样本中都有分数低的自我efikasi拒绝吸烟。受访者中有30人分成干预小组和控制小组。统计分析和Wilcoxon签约减掉Testmenunjukan干预组上有显著的差异干预前后的平均每周有香烟yangdikonsumsi数量(p = 0.042)的价值。然而,对照组在干预前和入侵后每周所消费的香烟的平均数量(p= 10726)没有显著差异。这项研究表明,理性的情感疗法对降低青少年每周平均吸烟消费量是有效的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信