PERTUMBUHAN BIBIT KLON KELAPA SAWIT CABUTAN (BARE-ROOT) SAAT REAKLIMATISASI

Arfan Nazhri Simamora, Agung Kurniawan, Hernawan Y. Rahmadi
{"title":"PERTUMBUHAN BIBIT KLON KELAPA SAWIT CABUTAN (BARE-ROOT) SAAT REAKLIMATISASI","authors":"Arfan Nazhri Simamora, Agung Kurniawan, Hernawan Y. Rahmadi","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v27i3.92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan bahan tanaman unggul kelapa sawit terus bertambah. Bahan tanaman kelapa sawit asal klon menawarkan produktivitas yang lebih tinggi 20% daripada bahan tanaman unggul asal perbanyakan benih. Salah satu komponen biaya yang cukup tinggi adalah biaya transportasi bibit ke areal tanam. Metode bibit cabutan (bare-root) tanpa tanah menjadi alternatif pengiriman bibit yang efisien, terutama dalam jumlah besar dan jarak angkut yang jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan bibit cabutan saat perlakuan reaklimatisasi sebelum bibit ditanam di pembibitan utama terbuka. Penelitian menggunakan bibit klon kelapa sawit dari varietas La Mé dan PPKS 718 berumur 7 – 9 bulan. Bibit klon dikirim dari Sumatera Utara ke Kalimantan Barat berupa bibit cabutan yang dibungkus menggunakan koran pada bagian akarnya setelah sebelumnya dibersihkan dari tanah dan disemprot dengan fungisida. Bibit selanjutnya dikemas dan dikirim via kargo pesawat. Bibit kemudian dipindah tanam di media campuran top soil, kompos dan pasir dengan rasio 10 : 3 : 1. Reaklimatisasi bibit dilakukan dengan memberikan naungan 100% sebanyak 3 lapis pada areal pembibitan yang selanjutnya dikurangi satu lapis setiap bulannya selama 3 bulan reaklimatisasi. Hasil analisis data pertumbuhan vegetatif populasi bibit klon menunjukkan bahwa pertambahan tinggi, diameter dan jumlah pelepah bibit cenderung sedikit meningkat pada dua bulan pertama reaklimatisasi dan bertambah pesat di bulan ketiga reaklimatisasi. Dua bulan pertama reaklimatisasi merupakan waktu pemulihan bibit cabutan dari cekaman akibat pengiriman dan cekaman kekurangan air dan hara akibat ketiadaan media tanah. Reaklimatisasi bibit cabutan sangat penting untuk dilakukan sebelum bibit dipelihara di pembibitan utama dengan areal terbuka.","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v27i3.92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kebutuhan bahan tanaman unggul kelapa sawit terus bertambah. Bahan tanaman kelapa sawit asal klon menawarkan produktivitas yang lebih tinggi 20% daripada bahan tanaman unggul asal perbanyakan benih. Salah satu komponen biaya yang cukup tinggi adalah biaya transportasi bibit ke areal tanam. Metode bibit cabutan (bare-root) tanpa tanah menjadi alternatif pengiriman bibit yang efisien, terutama dalam jumlah besar dan jarak angkut yang jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan bibit cabutan saat perlakuan reaklimatisasi sebelum bibit ditanam di pembibitan utama terbuka. Penelitian menggunakan bibit klon kelapa sawit dari varietas La Mé dan PPKS 718 berumur 7 – 9 bulan. Bibit klon dikirim dari Sumatera Utara ke Kalimantan Barat berupa bibit cabutan yang dibungkus menggunakan koran pada bagian akarnya setelah sebelumnya dibersihkan dari tanah dan disemprot dengan fungisida. Bibit selanjutnya dikemas dan dikirim via kargo pesawat. Bibit kemudian dipindah tanam di media campuran top soil, kompos dan pasir dengan rasio 10 : 3 : 1. Reaklimatisasi bibit dilakukan dengan memberikan naungan 100% sebanyak 3 lapis pada areal pembibitan yang selanjutnya dikurangi satu lapis setiap bulannya selama 3 bulan reaklimatisasi. Hasil analisis data pertumbuhan vegetatif populasi bibit klon menunjukkan bahwa pertambahan tinggi, diameter dan jumlah pelepah bibit cenderung sedikit meningkat pada dua bulan pertama reaklimatisasi dan bertambah pesat di bulan ketiga reaklimatisasi. Dua bulan pertama reaklimatisasi merupakan waktu pemulihan bibit cabutan dari cekaman akibat pengiriman dan cekaman kekurangan air dan hara akibat ketiadaan media tanah. Reaklimatisasi bibit cabutan sangat penting untuk dilakukan sebelum bibit dipelihara di pembibitan utama dengan areal terbuka.
在反应过程中,棕榈油克隆种子的生长被抑制
对优质棕榈油原料的需求继续增长。克隆油棕的生产力比转基因作物的生产力高出20%。可喜的部分成本是将种子运送到种植区的费用。无土豆芽的替代方法是有效的种子运输,特别是大量的和长途运输。本研究的目的是在初级开放苗圃种植前在反应物治疗中评估种子的生长情况。研究使用了一种由718岁至7 - 9个月大的La Me和PPKS品种的棕榈油克隆产品进行研究。克隆的种子从苏门答腊岛北部被送到加里曼丹西部,用报纸包裹在根部,在根部被彻底清除,并喷洒上杀菌剂后。下一批种子通过飞机包装和运输。然后将种子转移到甲壳虫、堆肥和沙子的混合物中,比例为10:3:1。种子的反应物是通过在苗圃的苗圃上100%遮荫而实现的,然后在3个月的反应物中减去一层。克隆种子种群营养数据分析表明,在反应前两个月,种子数量的增加、直径和鞘数量往往在反应前两个月有所增加,第三个月则迅速增长。前两个月的反应物化代表了从运输过程中采集的种子和缺乏水分和土壤中缺乏营养的种子恢复的时间。在主苗圃内将幼苗放入一个开放的苗圃之前,必须先将幼苗的种子培育出来。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信