{"title":"Pertumbuhan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Komposisi Kompos pada Media yang Diperkaya Limbah Rumah Makan dan Limbah Industri Tahu","authors":"Richard Dharma Anggada","doi":"10.14710/baf.4.2.2019.182-191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi media terbaik untuk pertumbuhan cacing tanah (L. rubellus), ditinjau dari perubahan panjang akhir, laju pertumbuhan relatif berdasarkan panjang, massa basah, dan massa kering akhir, dan mengetahui komposisi kompos yang dihasilkan dari media yang diperkaya limbah rumah makan dan limbah industri tahu. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 variasi selama 60 hari. Masing-masing perlakuan dibuat 5x ulangan. Hasil pertumbuhan cacing pada perlakuan 25% kotoran sapi : 25% limbah rumah makan : 50% limbah tahu tidak dapat diukur karena cacing 100% mati. Perlakuan dengan 50% kotoran sapi : 25 % limbah rumah makan : 25% limbah tahu menunjukkan hasil paling baik untuk mendukung pertumbuhan cacing tanah ditinjau dari panjang tubuh akhir, laju pertumbuhan relatif, massa basah akhir, dan massa kering akhir. Kompos yang dihasilkan dari ketiga perlakuan menunjukan Kadar C organik, kadar hara makro (N, P, dan K), serta pH sudah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 70 tahun 2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah. Kata kunci : laju pertumbuhan, C organik, hara makro","PeriodicalId":127406,"journal":{"name":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/baf.4.2.2019.182-191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi media terbaik untuk pertumbuhan cacing tanah (L. rubellus), ditinjau dari perubahan panjang akhir, laju pertumbuhan relatif berdasarkan panjang, massa basah, dan massa kering akhir, dan mengetahui komposisi kompos yang dihasilkan dari media yang diperkaya limbah rumah makan dan limbah industri tahu. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 variasi selama 60 hari. Masing-masing perlakuan dibuat 5x ulangan. Hasil pertumbuhan cacing pada perlakuan 25% kotoran sapi : 25% limbah rumah makan : 50% limbah tahu tidak dapat diukur karena cacing 100% mati. Perlakuan dengan 50% kotoran sapi : 25 % limbah rumah makan : 25% limbah tahu menunjukkan hasil paling baik untuk mendukung pertumbuhan cacing tanah ditinjau dari panjang tubuh akhir, laju pertumbuhan relatif, massa basah akhir, dan massa kering akhir. Kompos yang dihasilkan dari ketiga perlakuan menunjukan Kadar C organik, kadar hara makro (N, P, dan K), serta pH sudah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 70 tahun 2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah. Kata kunci : laju pertumbuhan, C organik, hara makro