{"title":"GAMBARAN KESEHATAN MENTAL REMAJA","authors":"S. Wetik, Angela Laka","doi":"10.47539/jktp.v6i1.338","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah kesehatan mental yang umumnya dialami remaja adalah cemas, depresi, perasaan takut, agresif, hiperaktifitas, menarik diri, konflik dengan teman sebaya dan lingkungan sosial. Apabila tidak teratasi maka berdampak pada konfilik internal yaitu malu, murung, mudah menangis atau marah, memberontak, merasa tidak bahagia, tidak berharga/rendah diri dan juga berdampak secara fisik misalnya gangguan tidur, lelah, mudah gelisah, tegang, perilaku bullying serta memikirkan keinginan untuk mengakhiri hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kesehatan mental remaja. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode total sampling berjumlah 144 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023 di SMKN 6 Manado. Instrumen yang digunakan adalah strength and difficulties questionnaire (SDQ). Analisis yang digunakan adalah survei deskriptif cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan 61,1% berada pada kategori abnormal untuk skor gejala perilaku, 45,8% berada pada kategori normal untuk skor masalah perilaku, 75,7% berada pada kategori normal untuk skor hiperaktifitas, 52,1% berada pada kategori borderline untuk skor masalah teman sebaya dan 86,8% berada pada kategori abnormal untuk skor kesulitan. Sedangkan untuk skor kekuatan/perilaku prososial yang mendeteksi masalah kesehatan mental 88,2% berada pada kategori normal. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pengembangan ilmu dan intervensi keperawatan dalam bidang kesehatan jiwa baik program preventif dan promotif dengan melibatkan peran aktif dari keluarga, teman sebaya, sekolah dan masyarakat di lingkungan sosial.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"168 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/jktp.v6i1.338","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masalah kesehatan mental yang umumnya dialami remaja adalah cemas, depresi, perasaan takut, agresif, hiperaktifitas, menarik diri, konflik dengan teman sebaya dan lingkungan sosial. Apabila tidak teratasi maka berdampak pada konfilik internal yaitu malu, murung, mudah menangis atau marah, memberontak, merasa tidak bahagia, tidak berharga/rendah diri dan juga berdampak secara fisik misalnya gangguan tidur, lelah, mudah gelisah, tegang, perilaku bullying serta memikirkan keinginan untuk mengakhiri hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kesehatan mental remaja. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode total sampling berjumlah 144 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023 di SMKN 6 Manado. Instrumen yang digunakan adalah strength and difficulties questionnaire (SDQ). Analisis yang digunakan adalah survei deskriptif cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan 61,1% berada pada kategori abnormal untuk skor gejala perilaku, 45,8% berada pada kategori normal untuk skor masalah perilaku, 75,7% berada pada kategori normal untuk skor hiperaktifitas, 52,1% berada pada kategori borderline untuk skor masalah teman sebaya dan 86,8% berada pada kategori abnormal untuk skor kesulitan. Sedangkan untuk skor kekuatan/perilaku prososial yang mendeteksi masalah kesehatan mental 88,2% berada pada kategori normal. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pengembangan ilmu dan intervensi keperawatan dalam bidang kesehatan jiwa baik program preventif dan promotif dengan melibatkan peran aktif dari keluarga, teman sebaya, sekolah dan masyarakat di lingkungan sosial.