Ketinggian Pangkas Berat dan Pupuk Organik terhadap Biomassa dan Flavonoid Daun Kemuning pada Panen Pertama dan Kedua

Gusti Eman Ayu Sasmita Jati, S. A. Aziz, M. Melati
{"title":"Ketinggian Pangkas Berat dan Pupuk Organik terhadap Biomassa dan Flavonoid Daun Kemuning pada Panen Pertama dan Kedua","authors":"Gusti Eman Ayu Sasmita Jati, S. A. Aziz, M. Melati","doi":"10.29244/jhi.10.2.135-144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanenan kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack.), dengan cara pangkas di ketinggian yangsama terus-menerus dapat menyebabkan penurunan produksi. Penerapan pangkas berat terhadaptanaman kemuning belum pernah dilaporkan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukanketinggian pangkas dan dosis pupuk yang sesuai untuk mempertahankan atau meningkatkan produksidaun kemuning dan flavonoid. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2015 sampai Juli 2016. Percobaandilakukan di Kebun Percobaan Organik Institut Pertanian Bogor di Cikarawang, Bogor. Percobaanmenggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama adalahtinggi pemangkasan yang terdiri atas 45, 60 dan 75 cm di atas permukaan tanah. Ketinggian 75 cmdidesain sebagai kontrol. Faktor kedua adalah kombinasi dosis pupuk kandang ayam (PA) dan abu sekam(AS), yaitu: tanpa pupuk (kontrol), 7 kg PA + 3 kg AS, dan 14 kg PA + 6 kg AS per tanaman per tahun.Panen dilakukan dua kali dengan interval empat bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggianpangkas 60 cm di atas permukaan tanah merupakan pemangkasan berat terbaik untuk pertumbuhan,produksi, dan produksi total flavonoid daun tanaman kemuning yang berusia 45-57 bulan setelah tanam(BST) setelah 4-6 kali panen, sementara perlakuan pemupukan tidak memberikan hasil yang berbedanyata.Kata kunci: abu sekam, kandungan pigmen, pupuk kandang ayam, tinggi pangkasan","PeriodicalId":410060,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura Indonesia","volume":"609 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jhi.10.2.135-144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pemanenan kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack.), dengan cara pangkas di ketinggian yangsama terus-menerus dapat menyebabkan penurunan produksi. Penerapan pangkas berat terhadaptanaman kemuning belum pernah dilaporkan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukanketinggian pangkas dan dosis pupuk yang sesuai untuk mempertahankan atau meningkatkan produksidaun kemuning dan flavonoid. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2015 sampai Juli 2016. Percobaandilakukan di Kebun Percobaan Organik Institut Pertanian Bogor di Cikarawang, Bogor. Percobaanmenggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama adalahtinggi pemangkasan yang terdiri atas 45, 60 dan 75 cm di atas permukaan tanah. Ketinggian 75 cmdidesain sebagai kontrol. Faktor kedua adalah kombinasi dosis pupuk kandang ayam (PA) dan abu sekam(AS), yaitu: tanpa pupuk (kontrol), 7 kg PA + 3 kg AS, dan 14 kg PA + 6 kg AS per tanaman per tahun.Panen dilakukan dua kali dengan interval empat bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggianpangkas 60 cm di atas permukaan tanah merupakan pemangkasan berat terbaik untuk pertumbuhan,produksi, dan produksi total flavonoid daun tanaman kemuning yang berusia 45-57 bulan setelah tanam(BST) setelah 4-6 kali panen, sementara perlakuan pemupukan tidak memberikan hasil yang berbedanyata.Kata kunci: abu sekam, kandungan pigmen, pupuk kandang ayam, tinggi pangkasan
高度修剪,生物质地有机肥和第一次和第二次收获时落叶腐烂
收获点名。(杰克),在同一高度继续修剪会导致产量下降。从未报道过修剪树篱的做法。这项研究的目标是确定修剪的高度和适量的肥料来维持或增加叶黄素和黄酮的产量。这项研究将于2015年7月至2016年7月进行。在Cikarawang农业学院茂物农场的有机实验花园进行,茂物。用两种因素和四种重复的组随机设计进行实验。第一个因素是海拔45、60和75厘米的修剪高度。海拔75厘米为控制。第二个因素是粪肥剂量(PA)和灰糠(AS)的组合,即无肥料剂量(PA)、7公斤(PA) + 3公斤(美国)、14公斤(PA) + 6公斤(美国)。每隔四个月就收割两次。研究结果表明,在土壤表面切割60厘米(60厘米)的高度是种植后45-57个月(BST)的高峰期,以及4-6个月的高峰期。关键词:糠灰,色素含量,鸡笼肥料,高压锅
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信