IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER (CHARACTER EDUCATION) MELALUI KONSEP TEORI THOMAS LICKONA DI PAUD SEKARWANGI WANASABA

Baiq Roni Indira Astriya
{"title":"IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER (CHARACTER EDUCATION) MELALUI KONSEP TEORI THOMAS LICKONA DI PAUD SEKARWANGI WANASABA","authors":"Baiq Roni Indira Astriya","doi":"10.18592/jea.v8i2.7634","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini, 2) dampak dari pendidikan karakter pada anak usia dini, 3) kendala yang dihadapi guru dalam proses mengimplementasikan pendidikan karakter pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian ini mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berpedoman pada Miles dan Hubermen yang terdiri dari; reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Adapun hasil penelitian ini antara lain: 1) implementasi konsep Thomas Lickona yakni moral knowing merupakan proses pembentukan karakter dengan cara memberikan pengetahuan dan pemahaman yang baik kepada anak melalui pengintegrasian pengetahuan ke dalam proses belajar mengajar, seperti penanaman sikap dan perilaku melalui metode becerita pada setiap kegiatan awal. Sedangkan untuk menumbuhkan aspek moral feeling dapat dilakukan dengan cara membangkitkan kesadaran anak akan pentingnya menjaga komitmen terhadap nilai karakter melalui reward dan punishment, metode pembiasaan, metode karyawisata dengan mengunjungi beberapa tempat di luar sekolah pada setiap puncak tema. Sementara konsep moral action adalah bagaimana membuat pengetahuan moral dapat diwujudkan menjadi tindakan nyata. Dalam hal ini sebanyak 80,76% atau 42 anak dari 52 anak memiliki nilai karakter yang Berkembang Sangat Baik (BSB). 2) Anak sudah mampu membedakan mana yang baik dan tidak baik, menjaga disiplin dalam berbagai kegiatan terprogram, terbiasa melakukan kegiatan rutin, terbiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 3) Kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan pendidikan yakni aktivitas-aktivitas positif yang biasa dilakukan anak di sekolah terkadang tidak sama dengan apa yang dilakukan di rumah. Solusi yang dilakukan guru ialah memperkuat program parenting dengan melakukan pembentukan koordinator masing-masing kegiatan, dan mengevaluasi program.","PeriodicalId":387798,"journal":{"name":"JEA (Jurnal Edukasi AUD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JEA (Jurnal Edukasi AUD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/jea.v8i2.7634","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini, 2) dampak dari pendidikan karakter pada anak usia dini, 3) kendala yang dihadapi guru dalam proses mengimplementasikan pendidikan karakter pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian ini mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berpedoman pada Miles dan Hubermen yang terdiri dari; reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Adapun hasil penelitian ini antara lain: 1) implementasi konsep Thomas Lickona yakni moral knowing merupakan proses pembentukan karakter dengan cara memberikan pengetahuan dan pemahaman yang baik kepada anak melalui pengintegrasian pengetahuan ke dalam proses belajar mengajar, seperti penanaman sikap dan perilaku melalui metode becerita pada setiap kegiatan awal. Sedangkan untuk menumbuhkan aspek moral feeling dapat dilakukan dengan cara membangkitkan kesadaran anak akan pentingnya menjaga komitmen terhadap nilai karakter melalui reward dan punishment, metode pembiasaan, metode karyawisata dengan mengunjungi beberapa tempat di luar sekolah pada setiap puncak tema. Sementara konsep moral action adalah bagaimana membuat pengetahuan moral dapat diwujudkan menjadi tindakan nyata. Dalam hal ini sebanyak 80,76% atau 42 anak dari 52 anak memiliki nilai karakter yang Berkembang Sangat Baik (BSB). 2) Anak sudah mampu membedakan mana yang baik dan tidak baik, menjaga disiplin dalam berbagai kegiatan terprogram, terbiasa melakukan kegiatan rutin, terbiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 3) Kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan pendidikan yakni aktivitas-aktivitas positif yang biasa dilakukan anak di sekolah terkadang tidak sama dengan apa yang dilakukan di rumah. Solusi yang dilakukan guru ialah memperkuat program parenting dengan melakukan pembentukan koordinator masing-masing kegiatan, dan mengevaluasi program.
本研究的目的是确定1)幼儿角色教育的实施,2)角色教育对幼儿的影响,3)教师在实现幼儿角色教育过程中面临的障碍。采用描述性定性研究的研究方法,该研究描述采访、观察和记录的数据。所使用的数据分析技术指导迈尔斯和胡伯曼包括;数据还原、数据展示和数据验证。这些研究包括:1)托马斯·李可纳(Thomas Lickona)的道德knowing概念的实施是一种塑造性格的过程,通过将知识整合到教学过程中,通过在早期活动中通过故事方式培养态度和行为。另一方面,要培养一种道德品质,可以通过通过奖励和惩罚、喂养方法和实地考察在主题的每一个高潮上访问学校以外的几个地方来提高孩子们对性格价值的重视。而道德行为的概念是如何使道德知识成为现实行为。在这方面,52个孩子中有80.76%或42个孩子的性格价值得到了很好的发展。2)孩子们已经能够区分好与坏,在各种各样的项目中保持纪律,习惯日常生活,习惯个人卫生和环境。3)实施教育的挑战,即孩子们在学校所做的积极活动,有时与家庭所做的事情不一样。教师的解决方案是通过创建每个活动的协调者和评估项目来加强养育计划。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信