{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI PMRI DENGAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)","authors":"Erna Sari Agusta","doi":"10.54124/jlmp.v20i1.106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan pemahaman konsep merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa pada mata pelajaran matematika. Akan tetapi, kemampuan pemahaman konsep siswa MTsN 28 Jakarta masih tergolong rendah. Adanya pemberlakukan PTM Terbatas (PTMP) mengakibatkan belajar hanya menjadi suatu proses memindahkan rumus dan mengunggah tugas. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. PMRI dapat menjadi solusi agar siswa terlibat dalam pembelajaran. Untuk mengatasi keterbatasan waktu, PMRI dapat diterapkan dengan berbantuan aplikasi Learning Management System (LMS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pendekatan PMRI berbantuan aplikasi LMS dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep Bangun Ruang Sisi Datar pada siswa kelas VIII-2 MTsN 28 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian yang diamati dalam penelitian berjumlah 6 siswa yang berasal dari kelompok atas, menengah, dan bawah. Analisis data mengacu pada pencapaian indikator pemahaman konsep yang dilihat dari hasil jawaban tes subjek penelitian melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata tes meningkat dari 69,97 pada siklus I, 73,06 pada siklus II, dan 78,18 pada siklus III. Siswa yang mencapai KKM juga mengalami peningkatan, pada tes akhir siklus I ada 7 orang (23,33%), pada siklus II meningkat menjadi 16 orang (50%), dan pada siklus III kembali meningkat menjadi 23 orang (76,67%). Peningkatan nilai tes ini juga didukung dengan penambahan skor indikator pemahaman konsep. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendekatan PMRI berbantuan aplikasi LMS dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.","PeriodicalId":159810,"journal":{"name":"Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54124/jlmp.v20i1.106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kemampuan pemahaman konsep merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa pada mata pelajaran matematika. Akan tetapi, kemampuan pemahaman konsep siswa MTsN 28 Jakarta masih tergolong rendah. Adanya pemberlakukan PTM Terbatas (PTMP) mengakibatkan belajar hanya menjadi suatu proses memindahkan rumus dan mengunggah tugas. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. PMRI dapat menjadi solusi agar siswa terlibat dalam pembelajaran. Untuk mengatasi keterbatasan waktu, PMRI dapat diterapkan dengan berbantuan aplikasi Learning Management System (LMS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pendekatan PMRI berbantuan aplikasi LMS dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep Bangun Ruang Sisi Datar pada siswa kelas VIII-2 MTsN 28 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian yang diamati dalam penelitian berjumlah 6 siswa yang berasal dari kelompok atas, menengah, dan bawah. Analisis data mengacu pada pencapaian indikator pemahaman konsep yang dilihat dari hasil jawaban tes subjek penelitian melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata tes meningkat dari 69,97 pada siklus I, 73,06 pada siklus II, dan 78,18 pada siklus III. Siswa yang mencapai KKM juga mengalami peningkatan, pada tes akhir siklus I ada 7 orang (23,33%), pada siklus II meningkat menjadi 16 orang (50%), dan pada siklus III kembali meningkat menjadi 23 orang (76,67%). Peningkatan nilai tes ini juga didukung dengan penambahan skor indikator pemahaman konsep. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendekatan PMRI berbantuan aplikasi LMS dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.