Arni Lestari Siregar, P. Nainggolan, M. Sinaga, Liper Siregar
{"title":"ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA","authors":"Arni Lestari Siregar, P. Nainggolan, M. Sinaga, Liper Siregar","doi":"10.37403/sultanist.v3i1.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran modal kerja dan profitabilitas serta pengaruh keduanya pada Perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Objek penelitian adalah Perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan 2013 yang telah memenuhi kriteria yaitu sebanyak 27 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana, koefisien korelasi, determinasi dan uji t. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20. Hasil analisa dari regresi linier sederhana yaitu: Ln_ROA = -2,915 + 0,090 Ln_WCT + ε. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara working capital turnover terhadap return on assets. Kekuatan hubungan kedua variabel adalah sangat lemah, yaitu r =0,080. Dari koefisien determinasi modal kerja dapat dijelaskan oleh profitabilitas yaitu sebesar 2,9%, dan sisanya 97,1% dijelaskan oleh faktor lainnya yang yang tidak dibahas dalam penelitian ini.Perhitungan uji t menyimpulkan bahwa thitung < ttabel (0,928 < 1.97783) maka H0 diterima, artinya WCT memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap ROA pada Perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk itu, sebaiknya perusahaan harus meningkatkan modal kerja agar profitabilitas perusahaan. meningkat, sehingga kesejahteraan perusahaan meningkat.","PeriodicalId":434422,"journal":{"name":"SULTANIST: Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SULTANIST: Jurnal Manajemen dan Keuangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37403/sultanist.v3i1.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran modal kerja dan profitabilitas serta pengaruh keduanya pada Perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Objek penelitian adalah Perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan 2013 yang telah memenuhi kriteria yaitu sebanyak 27 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana, koefisien korelasi, determinasi dan uji t. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20. Hasil analisa dari regresi linier sederhana yaitu: Ln_ROA = -2,915 + 0,090 Ln_WCT + ε. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara working capital turnover terhadap return on assets. Kekuatan hubungan kedua variabel adalah sangat lemah, yaitu r =0,080. Dari koefisien determinasi modal kerja dapat dijelaskan oleh profitabilitas yaitu sebesar 2,9%, dan sisanya 97,1% dijelaskan oleh faktor lainnya yang yang tidak dibahas dalam penelitian ini.Perhitungan uji t menyimpulkan bahwa thitung < ttabel (0,928 < 1.97783) maka H0 diterima, artinya WCT memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap ROA pada Perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk itu, sebaiknya perusahaan harus meningkatkan modal kerja agar profitabilitas perusahaan. meningkat, sehingga kesejahteraan perusahaan meningkat.