{"title":"Guru sebagai Fasilitator dalam Pembelajaran Daring ditinjau dari Perspektif Kristen","authors":"K. Simamora, Wiyun Philipus Tangkin","doi":"10.55798/kapata.v2i2.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The role of the teacher as a facilitator aims to provide freedom of learning for students. This role adheres to humanistic learning theory, namely students as centers, teachers as escorts, and facilitators in learning. In the implementation of online learning, teachers only give and collect assignments from students, and education is done without the teacher's help. This shows that the teacher is not adequately performing his role as a facilitator. This paper was written using a research method of literature review with the formulation of the problem of how teachers' role as facilitators in online learning to write to find out how teachers should perform their role as facilitators for elementary school students in online learning. From a Christian perspective, learning is done christ-centered and student-oriented. As a person who has been redeemed, the teacher has a responsibility to introduce students to God; one way is to carry out his role as a facilitator well. The role of teachers as facilitators that can be applied in online learning includes accompanying, directing, listening, making time for students. It is recommended that authors, teachers, and researchers who will continue this research should carry out the role of teachers as facilitators responsibly through the use of available platforms such as teams, zoom, and video calls. AbstrakPeran guru sebagai fasilitator bertujuan memberikan kebebasan belajar bagi siswa. Peran ini, menganut teori belajar humanistik, yaitu siswa sebagai pusat, guru sebagai pendamping dan fasilitator dalam pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring terdapat guru hanya memberikan dan menagih tugas dari siswa dan pembelajaran dilakukan tanpa dampingan guru. Hal ini menunjukkan bahwa guru tidak menjalankan perannya sebagai fasilitator dengan baik. Makalah ini ditulis menggunakan metode penelitian kajian literatur dengan rumusan masalahnya adalah bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran daring dengan tujuan penulisan untuk mengetahui bagaimana seharusnya guru menjalankan perannya sebagai fasilitator bagi siswa sekolah dasar dalam pembelajaran daring. Berdasarkan perspektif Kristen, pembelajaran dilakukan dengan berpusat kepada Kristus dan berorientasi kepada siswa. Guru sebagai pribadi yang telah ditebus, memiliki tanggung jawab untuk mengenalkan siswa kepada Allah, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan perannya sebagai fasilitator dengan baik. Peran guru sebagai fasilitator yang dapat diterapkan dalam pembelajaran daring di antaranya, mendampingi, mengarahkan, mendengarkan, menyediakan waktu untuk siswa. Disarankan kepada penulis, guru dan peneliti yang akan melanjutkan penelitian ini hendaknya melaksanakan peran guru sebagai fasilitator dengan bertanggung jawab melalui melalui penggunaan platform yang tersedia seperti teams, zoom, dan video call.","PeriodicalId":432832,"journal":{"name":"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"2021 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55798/kapata.v2i2.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The role of the teacher as a facilitator aims to provide freedom of learning for students. This role adheres to humanistic learning theory, namely students as centers, teachers as escorts, and facilitators in learning. In the implementation of online learning, teachers only give and collect assignments from students, and education is done without the teacher's help. This shows that the teacher is not adequately performing his role as a facilitator. This paper was written using a research method of literature review with the formulation of the problem of how teachers' role as facilitators in online learning to write to find out how teachers should perform their role as facilitators for elementary school students in online learning. From a Christian perspective, learning is done christ-centered and student-oriented. As a person who has been redeemed, the teacher has a responsibility to introduce students to God; one way is to carry out his role as a facilitator well. The role of teachers as facilitators that can be applied in online learning includes accompanying, directing, listening, making time for students. It is recommended that authors, teachers, and researchers who will continue this research should carry out the role of teachers as facilitators responsibly through the use of available platforms such as teams, zoom, and video calls. AbstrakPeran guru sebagai fasilitator bertujuan memberikan kebebasan belajar bagi siswa. Peran ini, menganut teori belajar humanistik, yaitu siswa sebagai pusat, guru sebagai pendamping dan fasilitator dalam pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring terdapat guru hanya memberikan dan menagih tugas dari siswa dan pembelajaran dilakukan tanpa dampingan guru. Hal ini menunjukkan bahwa guru tidak menjalankan perannya sebagai fasilitator dengan baik. Makalah ini ditulis menggunakan metode penelitian kajian literatur dengan rumusan masalahnya adalah bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran daring dengan tujuan penulisan untuk mengetahui bagaimana seharusnya guru menjalankan perannya sebagai fasilitator bagi siswa sekolah dasar dalam pembelajaran daring. Berdasarkan perspektif Kristen, pembelajaran dilakukan dengan berpusat kepada Kristus dan berorientasi kepada siswa. Guru sebagai pribadi yang telah ditebus, memiliki tanggung jawab untuk mengenalkan siswa kepada Allah, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan perannya sebagai fasilitator dengan baik. Peran guru sebagai fasilitator yang dapat diterapkan dalam pembelajaran daring di antaranya, mendampingi, mengarahkan, mendengarkan, menyediakan waktu untuk siswa. Disarankan kepada penulis, guru dan peneliti yang akan melanjutkan penelitian ini hendaknya melaksanakan peran guru sebagai fasilitator dengan bertanggung jawab melalui melalui penggunaan platform yang tersedia seperti teams, zoom, dan video call.
教师作为促进者的角色旨在为学生提供学习的自由。这种角色遵循人本主义学习理论,即学生是学习的中心,教师是学习的陪护者,教师是学习的促进者。在实施在线学习的过程中,教师只给学生布置作业和收集作业,教育在没有教师帮助的情况下完成。这表明老师没有充分发挥他作为促进者的作用。本文采用文献综述的研究方法,以教师在网络学习中如何扮演引导者的角色为问题的提法来写作,以找出教师在小学生网络学习中应该如何扮演引导者的角色。从基督教的角度来看,学习是以基督为中心,以学生为中心的。作为蒙救赎的人,教师有责任向学生介绍神;一种方法是很好地发挥他作为促进者的作用。教师作为促进者的角色可以应用于在线学习,包括陪伴,指导,倾听,为学生腾出时间。建议继续这项研究的作者、教师和研究人员通过使用现有的平台,如团队、变焦和视频通话,负责任地发挥教师作为促进者的作用。[摘要]peran guru sebagai fasilitator bertujuan memberikan kebebasan belajar bagi siswa。Peran ini, menganut teori belbelajar人道主义,yitu siswa sebagai pusat, guru sebagai pendamping和fasilitator dalam pembelajan。dam pelaksanaan pembelajaran胆子大,胆子大,胆子大,胆子大,胆子大,胆子大。Hal ini menunjukkan bahwa guru menjalankan perannya sebagai fasilitator dengan baik。Makalah ini ditulis menggunakan mede penelitian kajian文学,dengan rumusan masalahnya adalah bagaimana peran guru sebagaiai fasititator dalam pembelajaran adalah bagaianya penbelajaran, dengan tujan penaianan untuk mengetahui bagaimana seharusnya guru menjalankan perannya sebagaiai fasititator bagi siswa sekolah dasar dalam pembelajaran daring。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。古鲁·巴加伊·巴加伊·扬特拉·迪加伊,古鲁·丹加伊·丹加伊,古鲁·丹加伊·丹加伊,古鲁·丹加伊,古鲁·丹加伊,古鲁·丹加伊,古鲁·丹加伊,古鲁·丹加伊,古鲁·丹加伊Peran guru sebagai fasilitator yang dapat diterapkan dalam pembelajaran daring di antaranya, mendampingi, mengarahkan, mendengarkan, menyediakan waktu untuk siswa。Disarankan kepaada penulis, guru dan peneliti yang akan melanjutkan peneliti ini hendaknya melaksanakan peran guru sebagai fasiliter denganbertanggung jawab melalui melalui penggunaan平台yang tersemedia独立团队,缩放,dan视频通话。