PENGARUH SISTEM OTORISASI TRANSAKSI KEUANGAN DAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN TERHADAP PENGENDALIAN INTREN PERSEDIAAN PADA PT. LESTARI ABADI

Joko Prayogi
{"title":"PENGARUH SISTEM OTORISASI TRANSAKSI KEUANGAN DAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN TERHADAP PENGENDALIAN INTREN PERSEDIAAN PADA PT. LESTARI ABADI","authors":"Joko Prayogi","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11306","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem otorisasi transaksi berpengaruh terhadap pengendalian intern karena kegiatan ini memberikan verifikasi dan persetujuan tambahan terhadap transaksi keuangan sehingga mengurangi kemungkinan kecurangan. Pengendalian intern melalui sistem otorisasi transaksi pada perusahaan dapat dicapai antara lain dengan melakukan pemisahan fungsi bagian-bagian yang terkait dalam perusahaan, prosedur pemberian wewenang, prosedur dokumentasi, prosedur dan catatan akuntansi, pengawasan fisik serta adanya pemeriksaan intern secara bebas. Tujuan utama pemisahan fungsi adalah untuk menghindari dan pengawasan segera atas kesalahan atau ketidakberesan. Pengendalian intern merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh pemilik perusahaan, manajemen, dan seluruh karyawan, yang dirancang untuk mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal seperti keandalan pelaporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi. Lingkungan pengendalian berpengaruh terhadap pengendalian intern perusahaan karena perusahaan perlu menciptakan keadaan yang mendukung pengendalian intern itu sendiri seperti pembuatan dokumen dan prosedur yang mempersulit dilakukannya kecurangan. Dokumentasi yang layak penting untuk menciptakan sistem pengendalian akuntansi yang efektif. Dokumentasi memberi dasar penetapan tanggung jawab untuk pelaksanaan dan pencatatan akuntansi. Selain itu, diperlukan catatan akuntansi agar dapat disiapkan catatan-catatan akuntansi yang teliti secara cepat dan data akuntansi dapat dilaporkan kepada pihak yang menggunakan secara tepat waktu. Walaupun demikian, prosedur pengawasan fisik tetap harus dilakukan seperti melakukan cash count, stock opname dan kegiatan pengawasan lainnya.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11306","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sistem otorisasi transaksi berpengaruh terhadap pengendalian intern karena kegiatan ini memberikan verifikasi dan persetujuan tambahan terhadap transaksi keuangan sehingga mengurangi kemungkinan kecurangan. Pengendalian intern melalui sistem otorisasi transaksi pada perusahaan dapat dicapai antara lain dengan melakukan pemisahan fungsi bagian-bagian yang terkait dalam perusahaan, prosedur pemberian wewenang, prosedur dokumentasi, prosedur dan catatan akuntansi, pengawasan fisik serta adanya pemeriksaan intern secara bebas. Tujuan utama pemisahan fungsi adalah untuk menghindari dan pengawasan segera atas kesalahan atau ketidakberesan. Pengendalian intern merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh pemilik perusahaan, manajemen, dan seluruh karyawan, yang dirancang untuk mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal seperti keandalan pelaporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi. Lingkungan pengendalian berpengaruh terhadap pengendalian intern perusahaan karena perusahaan perlu menciptakan keadaan yang mendukung pengendalian intern itu sendiri seperti pembuatan dokumen dan prosedur yang mempersulit dilakukannya kecurangan. Dokumentasi yang layak penting untuk menciptakan sistem pengendalian akuntansi yang efektif. Dokumentasi memberi dasar penetapan tanggung jawab untuk pelaksanaan dan pencatatan akuntansi. Selain itu, diperlukan catatan akuntansi agar dapat disiapkan catatan-catatan akuntansi yang teliti secara cepat dan data akuntansi dapat dilaporkan kepada pihak yang menggunakan secara tepat waktu. Walaupun demikian, prosedur pengawasan fisik tetap harus dilakukan seperti melakukan cash count, stock opname dan kegiatan pengawasan lainnya.
财务交易授权系统和环境控制对持久可持续管理的库存限制的影响
交易授权系统对内部控制产生影响,因为这些活动为金融交易提供额外的验证和批准,从而减少作弊的可能性。通过交易授权系统对公司进行内部控制,可以通过对公司内部的部门职能进行分离、授权程序、文件程序、会计程序和会计记录、物理监督和自由内部审查等来实现。功能分离的主要目的是避免和立即监督错误或不行为。内部控制是一个受公司所有者、管理人员和所有员工影响的过程,其目的是对财务报表可靠性、操作效率和效率等目标实现有足够的信心。环境控制对公司的内部控制是有影响的,因为公司需要创造有利于内部控制的环境,比如制作文件和程序,使欺骗变得困难。有价值的文件对于创建有效的会计控制系统是至关重要的。纪录片为管理和会计记录的责任提供了基础。此外,还需要会计记录,以便快速准备会计记录,并向适当使用会计数据的人报告会计数据。然而,物理监控程序仍然必须执行,如进行现金计数、股票和其他监控活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信