TEORI LAACTRACT DALAM PERSAHABATAN GENERASI MILLENIAL

Qolbi Khoiri
{"title":"TEORI LAACTRACT DALAM PERSAHABATAN GENERASI MILLENIAL","authors":"Qolbi Khoiri","doi":"10.30983/EDUCATIVE.V3I1.516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena kenakalan remaja dan hubungannya dengan perilaku menyimpang menjadikan peminat dan praktisi pendidikan terus berupaya mencari alternative solusi dari persoalan ini. Hal ini penting dilakukan mengingat gejala penyebarannya sangat mengkhawatirkan terlebih diera modernisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi serta infiltirasi budaya barat yang masuk hingga ke wilayah private, hingga akhirnya generasi millennia membentuk kelompok-kelompok atau geng tertentu yang sesuai dengan kenyamanan anak, pembentukan kelompok ini tidak selamanya menimbulkan dampak positif bagi perkembangan seseorang, tetapi sebagian besar adanya kelompok-kelompok tertentu itu mengakibatkan dampak negatif bagi seseorang. Tulisan ini mengeksplorasi persoalan tersebut guna menemukan alternative solusi atas masalah tersebut. Paradigma wahyu yang dipakai dalam tulisan ini adalah QS. QS.49:13. Kajian ini menawarkan gagasan teori Laactract yang bermakna bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa serta merta melepaskan diri dari fakta sosial dimana ia berada dan dengan siapa dia berhadapan secara sosial, yang diperlukan adalah mengatur emosi dan fikiran agar tetap selalu positif terhadap segala hal. Pengaturan emosi dan sikap dapat dilakukan dengan proses pendidikan yang konstruktif melalui komunikasi yang bersifat heterogen, dalam hal ini manusia berupaya merealisasikan, mencapai dan mewujudkan apa-apa yang diinginkan (impikan) dengan berpikir secara positif, pasti akan tercapai (dapatkan)”","PeriodicalId":272622,"journal":{"name":"Journal Educative : Journal of Educational Studies","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Educative : Journal of Educational Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/EDUCATIVE.V3I1.516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Fenomena kenakalan remaja dan hubungannya dengan perilaku menyimpang menjadikan peminat dan praktisi pendidikan terus berupaya mencari alternative solusi dari persoalan ini. Hal ini penting dilakukan mengingat gejala penyebarannya sangat mengkhawatirkan terlebih diera modernisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi serta infiltirasi budaya barat yang masuk hingga ke wilayah private, hingga akhirnya generasi millennia membentuk kelompok-kelompok atau geng tertentu yang sesuai dengan kenyamanan anak, pembentukan kelompok ini tidak selamanya menimbulkan dampak positif bagi perkembangan seseorang, tetapi sebagian besar adanya kelompok-kelompok tertentu itu mengakibatkan dampak negatif bagi seseorang. Tulisan ini mengeksplorasi persoalan tersebut guna menemukan alternative solusi atas masalah tersebut. Paradigma wahyu yang dipakai dalam tulisan ini adalah QS. QS.49:13. Kajian ini menawarkan gagasan teori Laactract yang bermakna bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa serta merta melepaskan diri dari fakta sosial dimana ia berada dan dengan siapa dia berhadapan secara sosial, yang diperlukan adalah mengatur emosi dan fikiran agar tetap selalu positif terhadap segala hal. Pengaturan emosi dan sikap dapat dilakukan dengan proses pendidikan yang konstruktif melalui komunikasi yang bersifat heterogen, dalam hal ini manusia berupaya merealisasikan, mencapai dan mewujudkan apa-apa yang diinginkan (impikan) dengan berpikir secara positif, pasti akan tercapai (dapatkan)”
青少年犯罪现象及其与越轨行为的关系使感兴趣的人和教育从业者继续寻求这个问题的替代解决方案。这重要的事情因为标记的扩散是一种令人担忧的症状尤其是diera现代化信息技术的高速发展和infiltirasi学习西方文化进入到私人领域,直到最后一代的几千年形成的特定团体或帮派安慰孩子,这个群体的形成并不总是一个人的进步带来了积极影响,但是大多数特定群体的存在会对一个人产生负面影响。这篇文章探索这个问题,以找到问题的替代解决方案。这篇文章中使用的启示范例是QS。49:13 q。这个研究提供了拉契特理论的想法,即作为一个社会实体,人类不能简单地摆脱它所处的社会事实和他在社会上所处的环境,而必要的是控制情绪和思想,使它们对一切都保持积极。情绪和态度的安排可以通过异质的交流来实现、实现和实现任何我们想要的(梦想)的东西
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信