#ReformasiDikorupsi: Emergence and Failure

Luthfi Diar Adhipermana, N. I. Subono
{"title":"#ReformasiDikorupsi: Emergence and Failure","authors":"Luthfi Diar Adhipermana, N. I. Subono","doi":"10.30829/komunikologi.v6i1.10527","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AsbtrakSeptember 2019 menandai protes besar terhadap negara di Indonesia dan sering disebut sebagai protes terbesar sejak Reformasi, dari protes tersebut muncul #ReformasiDikorupsi, tetapi mereka gagal untuk mempertahankan resiliensi terhadap negara. Tulisan ini mencoba menjawab dua pertanyaan, pertama bagaimana dan mengapa #ReformasiDikorupsi muncul, kedua menapa #ReformasiDikorupsi gagal mempertahankan resiliensinya di hadapan negara. Tulisan ini akan menggunakan perspektif Teori Diskursus Politik dan Analisis Diskursus untuk menganalisa data guna menjawab dua pertanyaan di atas. Tulisan ini berargumen bahwa #ReformasiDikorupsi muncul dari tuntutan-tuntutan yang diabaikan oleh negara dan konstruksi #ReformasiDikorupsi dumungkinkan oleh satu kejadian dislokasi yang dapat dilihat sebagai upaya pelemahan KPK oleh negara dan rencana merevisi RKUHP yang secara langsung “mengancam” berbagai identitas. Kemudian, tulisan ini juga berargumen bahwa #ReformasiDikorupsi gagal mempertahankan resiliensinya karena hubungan mereka yang tidak jelas dan ambigu pada negara, atau hubungan antagonisme semu terhadap negaraAbstractSeptember 2019 marks a large mass protest towards the state in Indonesia and is often referred to as the largest mass protest since the Reformasi, from that mass protest #ReformasiDikorupsi emerges, yet it failed to maintain its resiliency to oppose the state. This article seeks to answer two questions, first how and why #ReformasiDikorupsi emerges, second why #ReformasiDikorupsi failed to maintain their resiliency towards the state. This article utilized the perspective of Political Discourse Theory and Discourse Analysis to analyze the data to answer those questions. This article argued that #ReformasiDikorupsi emerged from the demands that had been ignored by the state and the construction of #ReformasiDikorupsi made possible by a dislocation event which can be seen as an attempt to weaken KPK by the state and a plan to revise the criminal codebook which directly “threaten” vast amount of identity. Furthermore, this article also argued that #ReformasiDikorupsi failed to maintain their resiliency towards the state due to their unclear and ambiguous relation towards the state, or pseudo-antagonistic relationship towards the state.","PeriodicalId":433675,"journal":{"name":"Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30829/komunikologi.v6i1.10527","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AsbtrakSeptember 2019 menandai protes besar terhadap negara di Indonesia dan sering disebut sebagai protes terbesar sejak Reformasi, dari protes tersebut muncul #ReformasiDikorupsi, tetapi mereka gagal untuk mempertahankan resiliensi terhadap negara. Tulisan ini mencoba menjawab dua pertanyaan, pertama bagaimana dan mengapa #ReformasiDikorupsi muncul, kedua menapa #ReformasiDikorupsi gagal mempertahankan resiliensinya di hadapan negara. Tulisan ini akan menggunakan perspektif Teori Diskursus Politik dan Analisis Diskursus untuk menganalisa data guna menjawab dua pertanyaan di atas. Tulisan ini berargumen bahwa #ReformasiDikorupsi muncul dari tuntutan-tuntutan yang diabaikan oleh negara dan konstruksi #ReformasiDikorupsi dumungkinkan oleh satu kejadian dislokasi yang dapat dilihat sebagai upaya pelemahan KPK oleh negara dan rencana merevisi RKUHP yang secara langsung “mengancam” berbagai identitas. Kemudian, tulisan ini juga berargumen bahwa #ReformasiDikorupsi gagal mempertahankan resiliensinya karena hubungan mereka yang tidak jelas dan ambigu pada negara, atau hubungan antagonisme semu terhadap negaraAbstractSeptember 2019 marks a large mass protest towards the state in Indonesia and is often referred to as the largest mass protest since the Reformasi, from that mass protest #ReformasiDikorupsi emerges, yet it failed to maintain its resiliency to oppose the state. This article seeks to answer two questions, first how and why #ReformasiDikorupsi emerges, second why #ReformasiDikorupsi failed to maintain their resiliency towards the state. This article utilized the perspective of Political Discourse Theory and Discourse Analysis to analyze the data to answer those questions. This article argued that #ReformasiDikorupsi emerged from the demands that had been ignored by the state and the construction of #ReformasiDikorupsi made possible by a dislocation event which can be seen as an attempt to weaken KPK by the state and a plan to revise the criminal codebook which directly “threaten” vast amount of identity. Furthermore, this article also argued that #ReformasiDikorupsi failed to maintain their resiliency towards the state due to their unclear and ambiguous relation towards the state, or pseudo-antagonistic relationship towards the state.
#改革:出现与失败
asbtrak9月2019日标志着对印尼国家的大规模抗议活动,这通常被认为是改革以来最大的抗议活动,但它们未能维持该国的抗药性。这篇文章试图回答两个问题:“腐败改革是如何发生的,为什么会出现?”这篇文章将使用政治障碍理论视角和分析分析分析数据来回答上述两个问题。这篇文章认为,所谓的“腐败改革”是由国家及其建筑忽视的一项要求导致的,这种诉讼可以被视为国家对朝鲜民主联盟的镇压企图和直接“威胁”不同身份的修改计划。失败后,这篇文章还认为# ReformasiDikorupsi保留resiliensinya因为他们的关系不清晰和模棱两可的,或对立关系都是国家对2019 negaraAbstractSeptember马克斯a大团抗议活动向《印尼和美国是经常referred to state university)《改革最大团自从抗议活动,从这团抗议活动# ReformasiDikorupsi emerges失败,然而it has to maintain its resiliency到oppose the state university)。这篇文章寻找了两个问题的答案,第一个问题的反腐败原因和为什么,第二个问题的反腐败原因,没有解决它们对国家的后果。这篇文章采用了政治观点和分析分析来分析这些问题的答案。这文章仅次于你那# ReformasiDikorupsi emerged提出从《that had been ignored by the state and ReformasiDikorupsi让之建筑可能由a dislocation哪种事件可以看到美国an试图weaken pec by the state and a计划修改《刑事codebook该直接“威胁”身份的巨大的数量。此外,这篇文章还认为,彻底腐败的改革失败了,无法将其的后果归结为对国家的不明确和含糊的关系,或伪敌对关系导致国家。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信