Muhammad Ihsan, Hapsah Delila, Mawarni Mawarni, Jalilah Azizah Lubis
{"title":"PENGARUH FAKTOR BIOEKOLOGIS TERHADAP DISTRIBUSI JERUK KEPROK MAGA MANDAILING NATAL","authors":"Muhammad Ihsan, Hapsah Delila, Mawarni Mawarni, Jalilah Azizah Lubis","doi":"10.31604/EKSAKTA.V4I2.99-103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jeruk Keprok Maga merupakan salah satu dari sekian banyak varietas jeruk yang ada di kebun sumber daya genetik Balitbangtan. Jeruk Keprok Maga sampai saat ini masih merupakan tanaman pekarangan di daerah asalnya di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Jeruk jenis ini mempunyai keunggulan rasa buah yang manis, bentuk buah bulat gepeng, lembut dan mudah dikupas. Tetapi virus CVPD menyebabkan kematian dalam jumlah yang besar pada 10 tahun yang lalu sehingga menyebabkan petani jeruk keprok maga beralih menanam kakao di Mandailing Natal Sumatra Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor bioekologis terhadap penyebaran jeruk keprok maga Mandailing Natal. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Juli 2019 di Mandailing Natal dan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman jeruk keprok maga tumbuh dengan temperatur 27,9oC – 31oC, kelembapan udara 54%-82%, curah hujan 1004,628 Hpa-1008,466 Hpa, pH tanah 5,3-6,4 dengan kadar organic yang terkandung antara 12,7%-18,9%, serta kandungan mangan dan kapur yang hanya sedikit kemudian tingkat kebasahan tanah 15%-20% dan tekstur tanah yang liat dan berpasir.","PeriodicalId":165009,"journal":{"name":"EKSAKTA : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKSAKTA : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31604/EKSAKTA.V4I2.99-103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Jeruk Keprok Maga merupakan salah satu dari sekian banyak varietas jeruk yang ada di kebun sumber daya genetik Balitbangtan. Jeruk Keprok Maga sampai saat ini masih merupakan tanaman pekarangan di daerah asalnya di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Jeruk jenis ini mempunyai keunggulan rasa buah yang manis, bentuk buah bulat gepeng, lembut dan mudah dikupas. Tetapi virus CVPD menyebabkan kematian dalam jumlah yang besar pada 10 tahun yang lalu sehingga menyebabkan petani jeruk keprok maga beralih menanam kakao di Mandailing Natal Sumatra Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor bioekologis terhadap penyebaran jeruk keprok maga Mandailing Natal. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Juli 2019 di Mandailing Natal dan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman jeruk keprok maga tumbuh dengan temperatur 27,9oC – 31oC, kelembapan udara 54%-82%, curah hujan 1004,628 Hpa-1008,466 Hpa, pH tanah 5,3-6,4 dengan kadar organic yang terkandung antara 12,7%-18,9%, serta kandungan mangan dan kapur yang hanya sedikit kemudian tingkat kebasahan tanah 15%-20% dan tekstur tanah yang liat dan berpasir.