KONDISI TERKINI PENYAKIT KUSTA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA

Wibowo Wibowo, Amir Su’udi, Muh. Sahir
{"title":"KONDISI TERKINI PENYAKIT KUSTA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA","authors":"Wibowo Wibowo, Amir Su’udi, Muh. Sahir","doi":"10.32382/MEDKES.V14I1.924","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit lepra, yang lebih dikenal dengan Morbus Hansen atau kusta adalah infeksi kulit kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Lepra termasuk penyakit tertua dalam sejarah, dikenal sejak tahun 1400 sebelum masehi. Infeksi ini menyerang saraf tepi dan kulit, kemudian saluran pernapasan atas, dan bisa juga menyerang organ lain kecuali otak. Jumlah penderita lepra di dunia pada tahun 2007 diperkirakan 2-3 juta orang lebih. Pada 2008, penderita penyakit lepra di Indonesia diperkirakan sebanyak 22.359 atau 0,73 kasus dari setiap 100.000 penduduk, dengan jumlah kasus baru sebanyak 16.668. Penyakit ini banyak ditemukan terutama di pulau Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran situasi terkini penyakit kusta di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Hasil penelitian ditemukan adanya kasus kusta di wilayah kerja dinas kesehatan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan diketahui bahwa penemuan kasus kusta tertinggi adalah Pausi Basiler sebesar 56,3% pada laki-laki dan sebesar 43,7% ditemukan pada perempuan. Sedangkan kasus tertinggi pada kusta Multi Basiler adalah sebesar 69,1% pada laki-laki dan sebesar 30,9% ditemukan pada perempuan. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa penemuan kasus kusta pausi basiler tertinggi di wilayah Kabupaten Gowa adalah sebesar 37,5% yang terdapat di Kecamatan Sombaopu dan penemuan kasus terendah adalah sebesar 6,25% di Kecamatan Kanjilo dan Parangloe. Sedangkan penemuan kasus kusta multi basiler tertinggi di wilayah Kabupaten Gowa adalah sebesar 17,3% yang terdapat di Kecamatan Tompobulu dan penemuan kasus terendah adalah sebesar 1,2% di Kecamatan Bungaya. Kesimpulan : ditemukan kasus kusta di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"336 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/MEDKES.V14I1.924","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit lepra, yang lebih dikenal dengan Morbus Hansen atau kusta adalah infeksi kulit kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Lepra termasuk penyakit tertua dalam sejarah, dikenal sejak tahun 1400 sebelum masehi. Infeksi ini menyerang saraf tepi dan kulit, kemudian saluran pernapasan atas, dan bisa juga menyerang organ lain kecuali otak. Jumlah penderita lepra di dunia pada tahun 2007 diperkirakan 2-3 juta orang lebih. Pada 2008, penderita penyakit lepra di Indonesia diperkirakan sebanyak 22.359 atau 0,73 kasus dari setiap 100.000 penduduk, dengan jumlah kasus baru sebanyak 16.668. Penyakit ini banyak ditemukan terutama di pulau Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran situasi terkini penyakit kusta di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Hasil penelitian ditemukan adanya kasus kusta di wilayah kerja dinas kesehatan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan diketahui bahwa penemuan kasus kusta tertinggi adalah Pausi Basiler sebesar 56,3% pada laki-laki dan sebesar 43,7% ditemukan pada perempuan. Sedangkan kasus tertinggi pada kusta Multi Basiler adalah sebesar 69,1% pada laki-laki dan sebesar 30,9% ditemukan pada perempuan. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa penemuan kasus kusta pausi basiler tertinggi di wilayah Kabupaten Gowa adalah sebesar 37,5% yang terdapat di Kecamatan Sombaopu dan penemuan kasus terendah adalah sebesar 6,25% di Kecamatan Kanjilo dan Parangloe. Sedangkan penemuan kasus kusta multi basiler tertinggi di wilayah Kabupaten Gowa adalah sebesar 17,3% yang terdapat di Kecamatan Tompobulu dan penemuan kasus terendah adalah sebesar 1,2% di Kecamatan Bungaya. Kesimpulan : ditemukan kasus kusta di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
戈瓦地区卫生服务区麻风病的最新情况
麻风病,更广为人知的名字是Morbus汉森或麻风病,是一种由黑杆菌引起的慢性皮肤感染。麻风病是历史上最古老的疾病之一,可以追溯到公元前1400年。它会攻击边缘神经和皮肤,然后是上呼吸道,也会攻击除大脑以外的其他器官。2007年,世界上的麻风病患者估计超过200万到300万。2008年,印度尼西亚每10万居民中就有22359人或0.73人患有麻风病,新病例总数为16668人。这种疾病主要发生在爪哇岛、苏拉威西岛、马鲁库岛和巴布亚岛。本研究的目的是了解南苏拉威西省戈瓦省卫生服务区麻风病的最新情况。该研究发现,在南苏拉威西省(Gowa Sulawesi区)卫生服务区发现的麻风病病例中,最高的发现是男性中56.3%的Pausi Basiler,女性中发现的43.7%。而多Basiler麻风病的最高病例是男性69.1%,女性309%。根据上述图表,戈瓦地区发现的最严重的包西basiler麻风病病例的发现占戈瓦地区的37.5%,最低发现占坎吉罗和帕朗朗地区的6.25%。在戈瓦省发现的最重要的多头性麻风病病例是17.3%,在托姆波利省发现的最低病例是1.2%。结论:在南苏拉威西省戈瓦医疗服务部门发现了一起麻风病病例。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信