Isnaeni Rokhayati, Heri Setiawan, Brian Jordi Bagaskara
{"title":"Pengaruh Komunikasi, Disiplin Kerja, Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan","authors":"Isnaeni Rokhayati, Heri Setiawan, Brian Jordi Bagaskara","doi":"10.55303/mimb.v19i2.149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan melakukan riset ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Komunikasi, Disiplin Kerja, Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan merupakan studi kasus Pada Kantor Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman. Peneitian menggunakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung terhadap responden penelitian. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah disproportionate stratified random sampling dan diperoleh sebanyak 33 karyawan sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. \nBerdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa variable Komunikasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (4,578) > t tabel (2,048). Kemudian variable Disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (2,584) > t tabel (2,048). Sedangkan variable Gaya kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (3,828) > t tabel (2,048). Dan variable Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (3,407) > t tabel (2,048). \nImplikasi dari penelitian ini adalah komunikasi antar sesama pegawai harus lebih jelas saat memberikan penjelasan tentang tugas yang akan dilaksanakan, perlu adanya peningkatan kedisiplinan terutama dalam ketepatan dalam melaksanakan tugas agar tugas tidak banyak diperbaiki dan dapat selesai tepat waktu, pimpinan harus menciptakan pola hubungan dan komunikasi Jika penerangan di dalam ruangan cukup, karyawan akan merasa nyaman dan lebih fokus dalam melakukan pekerjaannya. Keterbatasan penelitian ini adalah pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terkadang jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah menambah variabel yang akan diteliti seperti motivasi kerja, komitmen kerja dan lain sebagainya.","PeriodicalId":147941,"journal":{"name":"Majalah Imiah Manajemen dan Bisnis","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Imiah Manajemen dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55303/mimb.v19i2.149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan melakukan riset ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Komunikasi, Disiplin Kerja, Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan merupakan studi kasus Pada Kantor Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman. Peneitian menggunakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung terhadap responden penelitian. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah disproportionate stratified random sampling dan diperoleh sebanyak 33 karyawan sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa variable Komunikasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (4,578) > t tabel (2,048). Kemudian variable Disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (2,584) > t tabel (2,048). Sedangkan variable Gaya kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (3,828) > t tabel (2,048). Dan variable Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung (3,407) > t tabel (2,048).
Implikasi dari penelitian ini adalah komunikasi antar sesama pegawai harus lebih jelas saat memberikan penjelasan tentang tugas yang akan dilaksanakan, perlu adanya peningkatan kedisiplinan terutama dalam ketepatan dalam melaksanakan tugas agar tugas tidak banyak diperbaiki dan dapat selesai tepat waktu, pimpinan harus menciptakan pola hubungan dan komunikasi Jika penerangan di dalam ruangan cukup, karyawan akan merasa nyaman dan lebih fokus dalam melakukan pekerjaannya. Keterbatasan penelitian ini adalah pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terkadang jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah menambah variabel yang akan diteliti seperti motivasi kerja, komitmen kerja dan lain sebagainya.