{"title":"Implementasi Media Flashcard dalam Keterampilan Menulis Kata Baku","authors":"Rita Rita, Dian Indihadi","doi":"10.17509/IJPE.V3I1.17981","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui implementasi media flashcard dalam keterampilan menulis kata baku. Penelitian ini di latar belakangi oleh keterampilan menulis kata baku siswa yang masih rendah, siswa kesulitan dalam menulis kata baku sesuai dengan kaidah kebahasaan yakni pedoman ejaan bahasa Indonesia dan siswa sulit membedakan huruf f, p, dan v dalam menulis kata baku. Untuk mengatasi kesulitan tersebut peneliti memberikan salah satu alternatif dengan mengimplementasikan media flashcard dalam pembelajaran bahasa Indonesia perihal menulis kata baku, karena media flashcard dapat mempermudah siswa untuk meniru dan mengingat kata-kata yang terdapat dalam kartu-kartu tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pengimplementasian media flashcard dalam peningkatan keterampilan menulis kata baku di kelas III SD. Populasi dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas III SD Negeri Pasirkanyere yang berjumlah 20 orang. Metode penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan desain pre-test and post-test design. Instrumen utama yang digunakan peneliti adalah tes tertulis menulis kata baku berupa menjodohkan dan jawaban singkat. Analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan Microsoft Excel 2016, ANATES, dan SPSS 23. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hasil menulis kata baku sesudah mengimplementasikan media flashcard lebih baik dari pada pembelajaran tidak mengimplementasikan media flashcard , dilihat dari perolehan rata-rata pre-test sebesar 55,45 sedangkan perolehan rata-rata post-test sebesar 87,15. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan menulis kata baku melalui media flashcard . Hasil uji rata-rata beda (mean different) sebesar 25,27. Berdasarkan hasil pengujian data melalui SPSS diperoleh hasil bahwa signifikasi 0 (25,27 > 0), maka dapat diketahui bahwa H o ditolak dan H a diterima. Jadi dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata skor pretes t dan posttest . Dengan demikian nilai posttest lebih tinggi dari nilai pretest . Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menulis kata baku pada pembelajaran bahasa Indonesia melalui implementasi media flashcard pada pembelajaran bahasa Indonesia.","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Primary Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/IJPE.V3I1.17981","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui implementasi media flashcard dalam keterampilan menulis kata baku. Penelitian ini di latar belakangi oleh keterampilan menulis kata baku siswa yang masih rendah, siswa kesulitan dalam menulis kata baku sesuai dengan kaidah kebahasaan yakni pedoman ejaan bahasa Indonesia dan siswa sulit membedakan huruf f, p, dan v dalam menulis kata baku. Untuk mengatasi kesulitan tersebut peneliti memberikan salah satu alternatif dengan mengimplementasikan media flashcard dalam pembelajaran bahasa Indonesia perihal menulis kata baku, karena media flashcard dapat mempermudah siswa untuk meniru dan mengingat kata-kata yang terdapat dalam kartu-kartu tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pengimplementasian media flashcard dalam peningkatan keterampilan menulis kata baku di kelas III SD. Populasi dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas III SD Negeri Pasirkanyere yang berjumlah 20 orang. Metode penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan desain pre-test and post-test design. Instrumen utama yang digunakan peneliti adalah tes tertulis menulis kata baku berupa menjodohkan dan jawaban singkat. Analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan Microsoft Excel 2016, ANATES, dan SPSS 23. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hasil menulis kata baku sesudah mengimplementasikan media flashcard lebih baik dari pada pembelajaran tidak mengimplementasikan media flashcard , dilihat dari perolehan rata-rata pre-test sebesar 55,45 sedangkan perolehan rata-rata post-test sebesar 87,15. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan menulis kata baku melalui media flashcard . Hasil uji rata-rata beda (mean different) sebesar 25,27. Berdasarkan hasil pengujian data melalui SPSS diperoleh hasil bahwa signifikasi 0 (25,27 > 0), maka dapat diketahui bahwa H o ditolak dan H a diterima. Jadi dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata skor pretes t dan posttest . Dengan demikian nilai posttest lebih tinggi dari nilai pretest . Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menulis kata baku pada pembelajaran bahasa Indonesia melalui implementasi media flashcard pada pembelajaran bahasa Indonesia.