Pendidikan Islam Multikultural diSekolah

Aryanti Dwiyani
{"title":"Pendidikan Islam Multikultural diSekolah","authors":"Aryanti Dwiyani","doi":"10.58518/darajat.v6i1.1586","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini mengakaji masalah pendidikan  Islam multikultural di sekolah umum  dengan mengedepankan  nilai-nilai  agama,  budaya  dan  sosial  di  sekolah,  peserta  didik  dapat memiliki pemahaman agama, keberagaman dan perbedaan dalam hidup. Pentingnya pendidikan Islam multikultural diajarkan di sekolah umum, terlebih diera globalisasi yang ditandai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan dampak positif dalam kehidupan. Namun disi lain kemajuan tersebut memberikan dampak negatif dalam kehidupan peserta didik.. Terjadinya sikap exklusif dan minimnya pemahaman tentang perbedaan, keberagaman, toleransi dan moderasi beragama termasuk pemahaman nilai-nilai agama dalam kehidupan peserta didik, menyebabkan terjadinya nilai-nilai multikultural di sekolah menjadi luntur dan hilang. Selain itu, pengaruh globalisasi setidaknya telah merusak watak dan karakter anak didik yang cenderung mengabaikan nilai-nilai keberagaman (kultur) dan toleransi atau sikap saling menghargai dan menghormati di lingkungan sekolah, sehingga tujuan  ideal  pendidikan  yang  membentuk  anak  didik  yang  cerdas  dan  terampil,  serta memiliki pemahaman nilai-nilai agama, kultur, perbedaan, dan memiliki karakter tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan. Pendidikan Islam multikultural diajarkan di sekolah umum menekankan pada adanya pengakuan dan penghormatan atas perbedaan-perbedaan yang memang tidak bisa dielakkan umat beragama manapun dan memperbaiki dari penekanan yang kuat pada ranah kognitif ke ranah afektif dan ranah psikomotorik serta peningkatan kualitas guru baik dari sudut pemahamannya atas agamanya sendiri maupun agama lain, sehingga mereka sendiri memiliki perspektif multiculturalisme yang tepat. Oleh karena itu. pendidikan Islam multikultural diajarkan di sekolah umum khususnya di SMA Negeri 2 Mataram. Hal ini penting agar peserta didik memiliki pemahaman tentang perbedaan, keberagaman, toleran, saling menghargai dan saling menerima dalam setiap perbedaan dalam hidup. Adapapun metodologi yang digunakan yaitu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi serta ditunjang oleh berbagai referensi relevan sehingga memiliki nilai keilmiahan dalam penelitian. Tulisan ini mencoba memberikan tawaran atau solusi   “bagaimana      pendidikan   islam   multikultural   diajarkan   di   sekolah   sehingga membentuk pola pemahaman keagamaan yang inklusif (terbuka), toleran pada peserta didik.","PeriodicalId":217188,"journal":{"name":"Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58518/darajat.v6i1.1586","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tulisan ini mengakaji masalah pendidikan  Islam multikultural di sekolah umum  dengan mengedepankan  nilai-nilai  agama,  budaya  dan  sosial  di  sekolah,  peserta  didik  dapat memiliki pemahaman agama, keberagaman dan perbedaan dalam hidup. Pentingnya pendidikan Islam multikultural diajarkan di sekolah umum, terlebih diera globalisasi yang ditandai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan dampak positif dalam kehidupan. Namun disi lain kemajuan tersebut memberikan dampak negatif dalam kehidupan peserta didik.. Terjadinya sikap exklusif dan minimnya pemahaman tentang perbedaan, keberagaman, toleransi dan moderasi beragama termasuk pemahaman nilai-nilai agama dalam kehidupan peserta didik, menyebabkan terjadinya nilai-nilai multikultural di sekolah menjadi luntur dan hilang. Selain itu, pengaruh globalisasi setidaknya telah merusak watak dan karakter anak didik yang cenderung mengabaikan nilai-nilai keberagaman (kultur) dan toleransi atau sikap saling menghargai dan menghormati di lingkungan sekolah, sehingga tujuan  ideal  pendidikan  yang  membentuk  anak  didik  yang  cerdas  dan  terampil,  serta memiliki pemahaman nilai-nilai agama, kultur, perbedaan, dan memiliki karakter tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan. Pendidikan Islam multikultural diajarkan di sekolah umum menekankan pada adanya pengakuan dan penghormatan atas perbedaan-perbedaan yang memang tidak bisa dielakkan umat beragama manapun dan memperbaiki dari penekanan yang kuat pada ranah kognitif ke ranah afektif dan ranah psikomotorik serta peningkatan kualitas guru baik dari sudut pemahamannya atas agamanya sendiri maupun agama lain, sehingga mereka sendiri memiliki perspektif multiculturalisme yang tepat. Oleh karena itu. pendidikan Islam multikultural diajarkan di sekolah umum khususnya di SMA Negeri 2 Mataram. Hal ini penting agar peserta didik memiliki pemahaman tentang perbedaan, keberagaman, toleran, saling menghargai dan saling menerima dalam setiap perbedaan dalam hidup. Adapapun metodologi yang digunakan yaitu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi serta ditunjang oleh berbagai referensi relevan sehingga memiliki nilai keilmiahan dalam penelitian. Tulisan ini mencoba memberikan tawaran atau solusi   “bagaimana      pendidikan   islam   multikultural   diajarkan   di   sekolah   sehingga membentuk pola pemahaman keagamaan yang inklusif (terbuka), toleran pada peserta didik.
这篇文章指出了一所以宗教、文化和社会价值为导向的公立学校的多元文化教育问题。在公立学校教授多元文化伊斯兰教育的重要性,特别是以科学技术进步为特征的全球化时代,对生活产生了积极的影响。但是这些进步的其他做法对学习者的生活产生了负面影响。正是这种包容和缺乏对差异、多样性、宽容和宗教温和度的理解,包括对学习者生活中的宗教价值观的理解,导致学校多元文化价值观的丧失和丧失。此外,全球化的影响至少损害了他的性格和角色往往忽视的得意门生()文化多样性和容忍的价值观或相互欣赏和尊重的态度,所以在学校环境教育理想的目标形成聪明和熟练的得意门生,洞悉真理的宗教价值观、文化差异,性格不实现所期望的女人。教育在公立学校多元文化与伊斯兰教强调承认和尊重任何宗教的差异是不可避免的,从强大的强调认知域和修理到情感psikomotorik域和域提高教师质量好宗教的角度理解自己和其他宗教,所以他们有正确的multiculturalisme视角。因此。多文化伊斯兰教育在公立学校教授,尤其是在马塔兰州高中。学习者必须理解生活中的每一个不同之处,多样性,宽容,相互尊重和接受。使用的方法包括观察、采访和文件以及各种相关参考资料的支持,从而在研究中具有科学价值。这篇文章试图提供或解决方案“如何在学校教授多元文化的伊斯兰教育,从而形成一种包容、宽容的宗教理解模式”。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信