INTRADIALYTIC EXERCISE SEBAGAI EVIDENCE BASE PRACTICE UNTUK MENGURANGI KELELAHAN PADA PASIEN HEMODIALISIS

Rizky Amalia Herabare, Dian Hudiyawati, A. Purnama
{"title":"INTRADIALYTIC EXERCISE SEBAGAI EVIDENCE BASE PRACTICE UNTUK MENGURANGI KELELAHAN PADA PASIEN HEMODIALISIS","authors":"Rizky Amalia Herabare, Dian Hudiyawati, A. Purnama","doi":"10.47539/jktp.v6i1.319","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hemodialisa merupakan terapi yang dilakukan oleh pasien yang mengalami Chronic Kidney Disease (CKD). Kelelahan sering dialami oleh pasien CKD yang menjalani hemodialisa. Studi ini bertujuan untuk menerapkan evidence base practice yaitu terapi intradialytic exercise pada pasien hemodialisa. Desain studi ini menggunakan pre-post design. Studi ini menggunakan kuesioner FAS (Fatigue Assesment Scale) dengan interpretasi tingkat kelelahan normal (skor <22), ringan (skor 23-32), sedang (skor 33-34), berat (skor >35). Sampel penelitian berjumlah 3 responden. Penelitian dilakukan pada bulan September 2022 di unit Hemodialisa RS PKU Aisyiyah Boyolali. Terapi intradialytic exercise dilakukan pada 1 jam terakhir selama sesi hemodialisa dengan durasi waktu 10 menit dalam satu kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan tingkat kelelahan pada responden setelah dilakukan terapi intradialytic exercise. Didapatkan data pada 2 responden saat pretest menunjukkan skor FAS dalam kategori berat yaitu dengan skor 36 dan 1 responden dalam kategori sedang yaitu 33. Saat posttest, ketiga responden mengalami penurunan skor FAS yaitu responden dalam kategori skor FAS berat menurun menjadi kategori sedang, sedangkan responden dengan kategori sedang mengalami penurunan menjadi kategori ringan. Penerapan evidence base practice berupa terapi intradialytic exercise yang dilakukan dapat menurunkan skor FAS yang menandakan adanya penurunan tingkat kelelahan pada pasien yang menjalani hemodialisis di RS PKU Aisyiyah Boyolali.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/jktp.v6i1.319","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hemodialisa merupakan terapi yang dilakukan oleh pasien yang mengalami Chronic Kidney Disease (CKD). Kelelahan sering dialami oleh pasien CKD yang menjalani hemodialisa. Studi ini bertujuan untuk menerapkan evidence base practice yaitu terapi intradialytic exercise pada pasien hemodialisa. Desain studi ini menggunakan pre-post design. Studi ini menggunakan kuesioner FAS (Fatigue Assesment Scale) dengan interpretasi tingkat kelelahan normal (skor <22), ringan (skor 23-32), sedang (skor 33-34), berat (skor >35). Sampel penelitian berjumlah 3 responden. Penelitian dilakukan pada bulan September 2022 di unit Hemodialisa RS PKU Aisyiyah Boyolali. Terapi intradialytic exercise dilakukan pada 1 jam terakhir selama sesi hemodialisa dengan durasi waktu 10 menit dalam satu kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan tingkat kelelahan pada responden setelah dilakukan terapi intradialytic exercise. Didapatkan data pada 2 responden saat pretest menunjukkan skor FAS dalam kategori berat yaitu dengan skor 36 dan 1 responden dalam kategori sedang yaitu 33. Saat posttest, ketiga responden mengalami penurunan skor FAS yaitu responden dalam kategori skor FAS berat menurun menjadi kategori sedang, sedangkan responden dengan kategori sedang mengalami penurunan menjadi kategori ringan. Penerapan evidence base practice berupa terapi intradialytic exercise yang dilakukan dapat menurunkan skor FAS yang menandakan adanya penurunan tingkat kelelahan pada pasien yang menjalani hemodialisis di RS PKU Aisyiyah Boyolali.
血液透析是慢性悉尼疾病患者进行的一种治疗。患有血液透析的CKD患者经常出现疲劳症状。本研究旨在应用血液透析患者的intraditic exercise治疗的证据基础实践。本研究采用前置设计。本研究采用常规FAS问卷(Fatigue Assesment Scale),对正常疲劳率(分数35)进行解释。研究样本3人。这项研究于2022年9月在我的血液透析小组Aisyiyah Boyolali进行。记忆透析治疗在过去一小时进行,每次血液透析持续10分钟。研究表明,接受过反传统锻炼治疗的受访者的疲劳率有所下降。在预测试中获得2名受访者的数据,显示FAS的得分为36分,1人的得分为33分。在随后的测试中,三名受访者的FAS分数下降,即FAS分数类别的受访者下降为中等类别,而类别的受访者则下降为温和类别。提供的证据基础实践治疗可以降低FAS分数,这表明我的医院患有血液透析的病人的疲劳程度有所下降。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信