Profil Asam Amino Dan Nutrien Limbah Biji Durian (Durio Zibethinus Murr) Yang Difermentasi Dengan Ragi Tape (Saccharomyces Cerevisiae) Dan Ragi Tempe (Rhizopus Oligosporus)

Lezita Malianti, Endang Sulistiyowati, Y. Fenita
{"title":"Profil Asam Amino Dan Nutrien Limbah Biji Durian (Durio Zibethinus Murr) Yang Difermentasi Dengan Ragi Tape (Saccharomyces Cerevisiae) Dan Ragi Tempe (Rhizopus Oligosporus)","authors":"Lezita Malianti, Endang Sulistiyowati, Y. Fenita","doi":"10.31186/naturalis.8.1.9167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan limbah yang belum mempunyai nilai ekonomis, berlimpah dan mengandung gizi relatif baik bahkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan adalah tindakan bijaksana.   Biji durian adalah salah satu limbah yang cenderung meresahkan masyarakat disaat musim buah durian.  Namun pemanfaatannya sebagai sumber pakan masih sangat terbatas.  Hal ini disebabkan rendahnya kualitas gizi biji durian merupakan faktor pembatas dalam pemanfaatanya sebagai pakan ternak. biji durian harus diolah terlebih dahulu agar nilai gizinya meningkat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi dengan beberapa level Saccharomyces cerevisiae  dan Rhizopus oligosporus terhadap peningkatan kualitas nutrisi tepung biji durian. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari-November 2018 di Desa Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah, analisa Proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Bahan Makanan Ternak Universitas Bengkulu serta analisa Asam Amino dilakukan Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan.   Steel dan Torrie (1991), dengan  perlakuan yang diujikan sebagai berikut : F0 (kontrol) = Tepung Biji Durian Kukus; FS 0,5 = Fermentasi dengan  0,5 %  Saccharomyces cerevisiae; FS 0,75 = Fermentasi dengan  0,75 %  Saccharomyces cerevisiae; FR 0,5 = Fermentasi dengan  0,5 %  Rhizopus oligosporus; FR 0,75  = Fermentasi dengan  0,75 %  Rhizopus oligosporus.  parameter yang diamati adalah asam amino, protein kasar, kadar air, bahan kering, bahan organik, serat kasar, lemak kasar dan abu tepung biji durian yang difermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae  dan Rhizopus oligosporus pada lama penyimpanan 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi tepung limbah biji durian dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisiae)  dan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) tidak meningkatkan kandungan asam amino dan nutrisi hanya terjadi penurunan pada nilai serat kasar.  Hasil terbaik yang menunjukkan perubahan nilai nutrisi yaitu pada perlakuan dengan menggunakan ragi tape 0,75% mengacu pada kemampuan menguraikan serat kasar.Kata Kunci : : limbah biji durian, fermentasi, saccharomyces cerevisiae, rhizopus oligosporus, asam amino","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.1.9167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Pemanfaatan limbah yang belum mempunyai nilai ekonomis, berlimpah dan mengandung gizi relatif baik bahkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan adalah tindakan bijaksana.   Biji durian adalah salah satu limbah yang cenderung meresahkan masyarakat disaat musim buah durian.  Namun pemanfaatannya sebagai sumber pakan masih sangat terbatas.  Hal ini disebabkan rendahnya kualitas gizi biji durian merupakan faktor pembatas dalam pemanfaatanya sebagai pakan ternak. biji durian harus diolah terlebih dahulu agar nilai gizinya meningkat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi dengan beberapa level Saccharomyces cerevisiae  dan Rhizopus oligosporus terhadap peningkatan kualitas nutrisi tepung biji durian. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari-November 2018 di Desa Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah, analisa Proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Bahan Makanan Ternak Universitas Bengkulu serta analisa Asam Amino dilakukan Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan.   Steel dan Torrie (1991), dengan  perlakuan yang diujikan sebagai berikut : F0 (kontrol) = Tepung Biji Durian Kukus; FS 0,5 = Fermentasi dengan  0,5 %  Saccharomyces cerevisiae; FS 0,75 = Fermentasi dengan  0,75 %  Saccharomyces cerevisiae; FR 0,5 = Fermentasi dengan  0,5 %  Rhizopus oligosporus; FR 0,75  = Fermentasi dengan  0,75 %  Rhizopus oligosporus.  parameter yang diamati adalah asam amino, protein kasar, kadar air, bahan kering, bahan organik, serat kasar, lemak kasar dan abu tepung biji durian yang difermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae  dan Rhizopus oligosporus pada lama penyimpanan 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi tepung limbah biji durian dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisiae)  dan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) tidak meningkatkan kandungan asam amino dan nutrisi hanya terjadi penurunan pada nilai serat kasar.  Hasil terbaik yang menunjukkan perubahan nilai nutrisi yaitu pada perlakuan dengan menggunakan ragi tape 0,75% mengacu pada kemampuan menguraikan serat kasar.Kata Kunci : : limbah biji durian, fermentasi, saccharomyces cerevisiae, rhizopus oligosporus, asam amino
未经经济价值、丰富且营养良好的废物利用甚至可以减少环境污染是明智的。榴莲籽是一种废物,在榴莲果实季节往往会给社会带来麻烦。然而,它作为饲料来源的使用仍然非常有限。这是因为榴莲种子的营养质量低是其作为饲料的限制因素。榴莲种子必须先加工,才能增加营养价值。本研究旨在探讨影响发酵和一些有些菌株级Rhizopus oligosporus对榴莲营养面粉种子质量的增加。这项研究在斯里兰卡的村庄举行2018年Februari-November月Kuncoro班古鲁县中部,Proksimat在实验室进行分析营养饲料班古鲁大学材料和氨基酸茂物农业研究所综合实验室进行分析。是随机设计使用完整的实验设计(财富)5待遇和4《申命记》。钢和Torrie(1991年),测试方法如下:F0(控制)=榴莲籽粉;FS 0.5 =发酵0.5%的盐酸小脑;FS . 75 =发酵0.75 %的saccharyces小脑;FR . 5 =发酵0.5 % Rhizopus oligosporus;FR和0.75发酵0.75 = % Rhizopus oligosporus。观测到的参数是氨基酸,蛋白质粗鲁、水位、干货,有机材料粗糙,粗糙的纤维,脂肪和阿布和有些菌株发酵的面粉种子榴莲Rhizopus oligosporus存储在旧48小时。研究表明,用有机发酵(Saccharomyces cerevisiae)和tempe (Rhizopus oligosporus)的有机发酵处理,并没有增加氨基酸和营养,只是在粗纤维的价值上出现了下降。最好的结果是营养价值的变化,即使用0.75%的酵母处理是指对粗纤维的分解能力。关键词:榴莲种子的废物、发酵、盐酸、盐酸小脑、根瘤菌、氨基酸
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信