Pola determinan fertilitas Menurut provinsi, indonesia: 2007-2012

T. Prihyugiarto, Diahhadi Setyonaluri
{"title":"Pola determinan fertilitas Menurut provinsi, indonesia: 2007-2012","authors":"T. Prihyugiarto, Diahhadi Setyonaluri","doi":"10.37306/KKB.V3I1.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan analisis ini adalah untuk mengestimasi determinan proksi fertilitas di Indonesia dan melihat pola perubahan tingkat fertilitas dari tahun 2007-2012 di tingkat nasional dan tingkat provinsi. Analisis pola fertilitas diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat fertilitas yang stagnan di Indonesia selama tahun 2007-2012. Sumber data utama yang digunakan dalam analisis ini adalah Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 dan 2012. Analisis ini mengaplikasikan rumus Proximate Determinants of Fertility dari Bongaarts mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat fertilitas. Analisa determinan proksi dilakukan di tingkat nasional dan tingkat propinsi. Hasil dekomposisi faktor penentu fertilitas dengan menggunakan rasio perbandingan indeks tahun 2007 dan 2012 menunjukkan bahwa angka fertilitas total Indonesia menjadi stagnan karena peningkatan proporsi faktor penghambat fertilitas, yaitu pemakaian kontrasepsi dan menyusui terlalu kecil untuk menekan kenaikan fertilitas yang disumbang oleh kenaikan proporsi perempuan menikah. Meningkatnya jumlah perempuan menikah berasosiasi dengan meningkatnya jumlah anak karena periode reproduksi perempuan pada umumnya dimulai sejak mereka menikah. Meningkatnya proporsi perempuan menikah di usia muda juga dapat mempengaruhi stagnannya angka fertilitas di Indonesia. Implikasi kebijakan, perlunya perhatian khusus untuk meningkatkan usia kawin pertama diantara perempuan serta peningkatan akses layanan kontrasepsi dalam rangka menekan angka fertilitas agar tidak mengalami kenaikan di masa depan.","PeriodicalId":176908,"journal":{"name":"Jurnal Keluarga Berencana","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keluarga Berencana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37306/KKB.V3I1.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan analisis ini adalah untuk mengestimasi determinan proksi fertilitas di Indonesia dan melihat pola perubahan tingkat fertilitas dari tahun 2007-2012 di tingkat nasional dan tingkat provinsi. Analisis pola fertilitas diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat fertilitas yang stagnan di Indonesia selama tahun 2007-2012. Sumber data utama yang digunakan dalam analisis ini adalah Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 dan 2012. Analisis ini mengaplikasikan rumus Proximate Determinants of Fertility dari Bongaarts mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat fertilitas. Analisa determinan proksi dilakukan di tingkat nasional dan tingkat propinsi. Hasil dekomposisi faktor penentu fertilitas dengan menggunakan rasio perbandingan indeks tahun 2007 dan 2012 menunjukkan bahwa angka fertilitas total Indonesia menjadi stagnan karena peningkatan proporsi faktor penghambat fertilitas, yaitu pemakaian kontrasepsi dan menyusui terlalu kecil untuk menekan kenaikan fertilitas yang disumbang oleh kenaikan proporsi perempuan menikah. Meningkatnya jumlah perempuan menikah berasosiasi dengan meningkatnya jumlah anak karena periode reproduksi perempuan pada umumnya dimulai sejak mereka menikah. Meningkatnya proporsi perempuan menikah di usia muda juga dapat mempengaruhi stagnannya angka fertilitas di Indonesia. Implikasi kebijakan, perlunya perhatian khusus untuk meningkatkan usia kawin pertama diantara perempuan serta peningkatan akses layanan kontrasepsi dalam rangka menekan angka fertilitas agar tidak mengalami kenaikan di masa depan.
印度尼西亚:2001 -2012年
分析的目的是估计自身生育代理在印尼,看到2007-2012年的生育率水平的变化模式在国家级和省级。分析出生率可以让我们了解2008 -2012年印尼停滞不前的出生率所影响的因素。分析的主要数据来源是2007年和2012年印尼人口与健康调查(SDKI)。这一分析运用了邦加法生成的决定性因素比邻公式。代理自身在国家一级和省一级进行分析。分解结果的决定性因素用生育的比例比较2007年和2012年的分类索引显示总生育率在印尼变得停滞不前,因为生育障碍因素,即使用避孕药具的比例增加和哺乳期由于太小,按生育率上升的女性结婚的比例上升。已婚妇女与儿童数量的增加有关,因为女性的生殖周期通常始于她们结婚后。年轻女性结婚比例的增加也会影响印尼的出生率。政策的含义是,需要特别注意增加女性之间的第一个婚龄,以及为了抑制生育能力而增加的避孕服务。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信