Nia Susanti, Budiman Budiman, Caecielia Caecielia, B. A. Azhali, Tony S. Djajakusumah
{"title":"Kejadian HIV pada Anak Balita di Jawa Barat Periode Tahun 2014–2016","authors":"Nia Susanti, Budiman Budiman, Caecielia Caecielia, B. A. Azhali, Tony S. Djajakusumah","doi":"10.29313/JIKS.V1I2.4348","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Di Indonesia perempuan usia reproduktif dengan HIV masih tinggi pada periode Januari sampai Maret tahun 2014 berjumlah 13.023 kasus kemudian meningkat pada periode April sampai Juni tahun 2014 menjadi 30.542 kasus. Hal ini berdampak apabila perempuan usia reproduktif hamil dengan HIV dapat meningkatkan risiko bayi yang lahir dengan HIV positif. Intervensi lebih dini dengan mengikuti pelayanan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) dapat menurunkan angka kejadian HIV pada anak balita. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kejadian HIV pada anak balita di provinsi Jawa Barat dan untuk melihat bagaimana layanan PPIA di provinsi Jawa Barat periode tahun 2014-2016. Penelitian dilakukan studi ekologi kuanlitatif deskriptif observasional untuk melihat jumlah kasus infeksi HIV pada anak balita di Jawa Barat periode tahun 2014 sampai 2016. Penelitian menggunakan data tersier dari dinas kesehatan provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian HIV pada anak balita di Jawa Barat pada tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 sedangkan pada tahun 2016 dan 2015 tidak terdapat perubahan kejadian HIV pada anak balita di Jawa Barat.","PeriodicalId":161042,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/JIKS.V1I2.4348","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Di Indonesia perempuan usia reproduktif dengan HIV masih tinggi pada periode Januari sampai Maret tahun 2014 berjumlah 13.023 kasus kemudian meningkat pada periode April sampai Juni tahun 2014 menjadi 30.542 kasus. Hal ini berdampak apabila perempuan usia reproduktif hamil dengan HIV dapat meningkatkan risiko bayi yang lahir dengan HIV positif. Intervensi lebih dini dengan mengikuti pelayanan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) dapat menurunkan angka kejadian HIV pada anak balita. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kejadian HIV pada anak balita di provinsi Jawa Barat dan untuk melihat bagaimana layanan PPIA di provinsi Jawa Barat periode tahun 2014-2016. Penelitian dilakukan studi ekologi kuanlitatif deskriptif observasional untuk melihat jumlah kasus infeksi HIV pada anak balita di Jawa Barat periode tahun 2014 sampai 2016. Penelitian menggunakan data tersier dari dinas kesehatan provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian HIV pada anak balita di Jawa Barat pada tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 sedangkan pada tahun 2016 dan 2015 tidak terdapat perubahan kejadian HIV pada anak balita di Jawa Barat.