{"title":"Metode Pembelajaran Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Ibu dalam Pengelolaan Makanan Bergizi pada Balita Stunting","authors":"Zakiyah Yasin, Nelyta Oktavianisya","doi":"10.32528/ijhs.v12i2.4869","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu indikator keberhasilan kesejahteraan masyarakat. Dampaknya sangat luas mulai dari ekonomi, kecerdasan dan kualitas, yang berefek pada masa depan anak. Kejadian Stunting pada balita dikarenakan kurang memperhatikan status gizi dan pengelolahannya. Status gizi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang. Permasalahan status gizi pada balita masih jadi pekerjaan rumah dan tantanga, setiap daerah juga bersama-sama mengentaskan masalah ini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis apakah metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam mengelola makanan bergizi. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy-experiment, pretest- posttest control group design. Rancangan ini berupaya untuk mengungkapkan hubungan sebab-akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimental. Penelitian dilakukan di UPT Puskesmas Dungkek dengan sampel berjumlah 40 responden. Uji statistik menggunakan independent sample T Test. Hasil: Nilai signifikan ρ Value = 0,000 dengan α = 0,05. Karena ρ value α maka ada pengaruh metode demontrasi terhadap peningkatan kemampuan ibu dalam pengelolaan makanan bergizi. Simpulan dan Implikasi: Metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam mengelola makanan yang bergizi untuk balita stunting. Dengan demikian maka intervensi ini dapat diberikan oleh petugas kesehatan sebagai salah satu bentuk penanganan stunting pada balita.","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i2.4869","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu indikator keberhasilan kesejahteraan masyarakat. Dampaknya sangat luas mulai dari ekonomi, kecerdasan dan kualitas, yang berefek pada masa depan anak. Kejadian Stunting pada balita dikarenakan kurang memperhatikan status gizi dan pengelolahannya. Status gizi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang. Permasalahan status gizi pada balita masih jadi pekerjaan rumah dan tantanga, setiap daerah juga bersama-sama mengentaskan masalah ini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis apakah metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam mengelola makanan bergizi. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy-experiment, pretest- posttest control group design. Rancangan ini berupaya untuk mengungkapkan hubungan sebab-akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimental. Penelitian dilakukan di UPT Puskesmas Dungkek dengan sampel berjumlah 40 responden. Uji statistik menggunakan independent sample T Test. Hasil: Nilai signifikan ρ Value = 0,000 dengan α = 0,05. Karena ρ value α maka ada pengaruh metode demontrasi terhadap peningkatan kemampuan ibu dalam pengelolaan makanan bergizi. Simpulan dan Implikasi: Metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam mengelola makanan yang bergizi untuk balita stunting. Dengan demikian maka intervensi ini dapat diberikan oleh petugas kesehatan sebagai salah satu bentuk penanganan stunting pada balita.