Tinjauan Hukum Islam dan Positif Terhadap Perlindungan Perempuan dalam Proses Perceraian; Studi Kasus Dr. Letty

N. Fitriani
{"title":"Tinjauan Hukum Islam dan Positif Terhadap Perlindungan Perempuan dalam Proses Perceraian; Studi Kasus Dr. Letty","authors":"N. Fitriani","doi":"10.34001/ijshi.v9i1.3229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study was conducted in relation to the provisions of protection by the state for women who are going through the divorce process, who often face risks that can threaten the safety of their lives. This study was conducted using a qualitative-library approach, to analyze the provisions of state law on the protection of women during the divorce process and protection efforts in the perspective of Islamic law and positive law. The results of this study indicate that legal protection for women has been regulated in Law no. 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence. The government's efforts in dealing with Domestic Violence are formulating policies to eliminate domestic violence, providing information, communication and education as well as conducting socialization on domestic violence, providing gender-sensitive education and training.Studi ini dilakukan terkait ketentuan perlindungan oleh negara terhadap wanita yang sedang menjalani proses perceraian, yang tidak jarang  mendapat  risiko yang dapat mengancam keselamatan jiwanya.  Studi ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif-kepustakaan, untuk menganalisis tentang ketentuan hukum Negara terhadap perlindungan perempuan selama proses perceraian dan upaya perlindungan dalam perspektif hukum Islam dan hukum Positif. Hasil  studi ini menunjukkan   bahwa   pelindungan   hukum terhadap  perempuan tersebut telah diatur dalam dalam  Undang-undang No. 23   Tahun   2004   Tentang Penghapusan   Kekerasan   Dalam   Rumah   Tangga. Adapun upaya pemerintah dalam menghadapi Kekerasan Dalam Rumah Tangga ialah merumuskan kebijakan penghapusan KDRT, menyelenggarakan informasi, komunikasi dan edukasi serta menyelenggarakan sosialisasi tentang KDRT, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sensitif gender. ","PeriodicalId":406036,"journal":{"name":"Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34001/ijshi.v9i1.3229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This study was conducted in relation to the provisions of protection by the state for women who are going through the divorce process, who often face risks that can threaten the safety of their lives. This study was conducted using a qualitative-library approach, to analyze the provisions of state law on the protection of women during the divorce process and protection efforts in the perspective of Islamic law and positive law. The results of this study indicate that legal protection for women has been regulated in Law no. 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence. The government's efforts in dealing with Domestic Violence are formulating policies to eliminate domestic violence, providing information, communication and education as well as conducting socialization on domestic violence, providing gender-sensitive education and training.Studi ini dilakukan terkait ketentuan perlindungan oleh negara terhadap wanita yang sedang menjalani proses perceraian, yang tidak jarang  mendapat  risiko yang dapat mengancam keselamatan jiwanya.  Studi ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif-kepustakaan, untuk menganalisis tentang ketentuan hukum Negara terhadap perlindungan perempuan selama proses perceraian dan upaya perlindungan dalam perspektif hukum Islam dan hukum Positif. Hasil  studi ini menunjukkan   bahwa   pelindungan   hukum terhadap  perempuan tersebut telah diatur dalam dalam  Undang-undang No. 23   Tahun   2004   Tentang Penghapusan   Kekerasan   Dalam   Rumah   Tangga. Adapun upaya pemerintah dalam menghadapi Kekerasan Dalam Rumah Tangga ialah merumuskan kebijakan penghapusan KDRT, menyelenggarakan informasi, komunikasi dan edukasi serta menyelenggarakan sosialisasi tentang KDRT, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sensitif gender. 
伊斯兰法律审查和对离婚过程中保护妇女持积极态度;莱蒂博士的案例研究
这项研究是关于国家对正在办理离婚手续的妇女的保护规定进行的,这些妇女经常面临可能威胁其生命安全的风险。本研究采用定性图书馆方法,从伊斯兰法和成文法的角度分析国家法律对离婚过程中妇女保护的规定和保护工作。这项研究的结果表明,对妇女的法律保护已在第2号法律中加以规定。关于消除家庭暴力的2004年第23号决议。政府在处理家庭暴力方面的努力包括制定消除家庭暴力的政策,提供信息、沟通和教育,以及就家庭暴力进行社会化,提供对性别问题敏感的教育和培训。学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习我的研究是,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究,我的研究。哈西研究ini menunjukkan bahwa pelindungan hukum terhadap perempuan tersebut telah diatur dalam dalam Undang-undang第23号,2004年,tanang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信