Asupan Zat Besi, Vitamin C dan Konsumsi Tablet Tambah Darah Berhubungan dengan Kejadian Anemia Remaja Putri SMPIT Majmaul Bahrain Bogor

Sarah Alfiah, Nunung Cipta Dainy
{"title":"Asupan Zat Besi, Vitamin C dan Konsumsi Tablet Tambah Darah Berhubungan dengan Kejadian Anemia Remaja Putri SMPIT Majmaul Bahrain Bogor","authors":"Sarah Alfiah, Nunung Cipta Dainy","doi":"10.25182/jigd.2023.2.2.103-108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32%, artinya 3 dari 10 remaja menderita anemia. Salah datu penyebab anemia pada remaja adalah kurangnya asupan zat besi. Namun disetiap wilayah dimungkinkan terdapat perbedaan factor penyebab. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan asupan zat besi, asupan vitamin C, kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, dan pengetahuan  dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP IT Majmaul Bahrain Tenjolaya Bogor.  Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional  dengan sampel 95 orang remaja putri yang diambil dengan cara consecutive sampling. Variabel dependen adalah kejadian anemia, sedangkan variable independent adalah asupan zat besi, vitamin C, kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan pengetahuan mengenai anemia. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square. Prevalensi kejadian anemia remaja putri di SMP IT Majmaul Bahrain sebesar 54,7%. Sebagian besar responden memiliki asupan zat besi kategori kurang (54,7%), asupan vitamin C kategori kurang (51,6%). Sebanyak 62,3% responden terkategori tidak patuh dalam mengkonsumsi TTD dan 61,1% responden memiliki pengetahuan tentang anemia kategori kurang baik. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara asupan zat besi, vitamin C, kepatuhan konsumsi TTD dan tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP IT Majmaul Bahrain Bogor.","PeriodicalId":230818,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.2.103-108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32%, artinya 3 dari 10 remaja menderita anemia. Salah datu penyebab anemia pada remaja adalah kurangnya asupan zat besi. Namun disetiap wilayah dimungkinkan terdapat perbedaan factor penyebab. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan asupan zat besi, asupan vitamin C, kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, dan pengetahuan  dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP IT Majmaul Bahrain Tenjolaya Bogor.  Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional  dengan sampel 95 orang remaja putri yang diambil dengan cara consecutive sampling. Variabel dependen adalah kejadian anemia, sedangkan variable independent adalah asupan zat besi, vitamin C, kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan pengetahuan mengenai anemia. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square. Prevalensi kejadian anemia remaja putri di SMP IT Majmaul Bahrain sebesar 54,7%. Sebagian besar responden memiliki asupan zat besi kategori kurang (54,7%), asupan vitamin C kategori kurang (51,6%). Sebanyak 62,3% responden terkategori tidak patuh dalam mengkonsumsi TTD dan 61,1% responden memiliki pengetahuan tentang anemia kategori kurang baik. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara asupan zat besi, vitamin C, kepatuhan konsumsi TTD dan tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP IT Majmaul Bahrain Bogor.
摄入铁、维生素C和药片补充血液与年轻女性SMPIT Majmaul贫血有关
印度尼西亚的发病率仍然很高。根据2018年的Riskesdas,青少年贫血的流行率是32%,这意味着10个青少年中有3个患有贫血。青少年贫血的主要原因是铁摄取量不足。但在每个领域都有可能存在原因因素的差异。本研究的目的是分析铁摄入量、维生素C摄入量、补充血液剂量的摄入量以及巴林中学生坦约拉亚茂物贫血的知识。该研究采用的是跨分段设计,采用的是95名年轻女性的结块样本。可变是贫血的症状,而可变性独立是铁摄入量、维生素C、补充药片摄入量和贫血知识。数据检索使用问卷调查技术面试。用chi square测试进行统计分析。巴林IT Majmaul的少女贫血发病率为54.7%。大多数受访者的铁摄入量较低(54.7%),维生素C摄入量较低(51.6%)。62.3%的受访者对TTD和61.1%的受访者了解较低的类别贫血。这项研究表明,铁摄入量、维生素C、TTD摄入量和知识程度与巴林茂物中学发生的年轻女性贫血事件之间存在联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信