PENYULUHAN PENCEGAHAN, PENYEBARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI DESA MEUNASAH MESJID PUNTEUT KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE

J. Juanda, Reza Fauzan, Satriananda Satriananda, Erna Yusnianti
{"title":"PENYULUHAN PENCEGAHAN, PENYEBARAN DAN PENGGUNAAN NARKOBA DI DESA MEUNASAH MESJID PUNTEUT KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE","authors":"J. Juanda, Reza Fauzan, Satriananda Satriananda, Erna Yusnianti","doi":"10.30811/VOKASI.V1I2.686","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program Penerapan IPTEKS ini berjudul “Penyuluhan Pencegahan, Penyebaran dan Penggunaan Narkoba di Desa Meunasah Mesjid Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah sampai pada titik yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Narkotika Nasional, jumlah kasus narkoba meningkat dari sebanyak 3. 478 kasus pada tahun 2010 menjadi 8.401 pada tahun 2014, atau meningkat 28,9% pertahun. Jumlah angka tindak kejahatan narkoba pun meningkat dari 4.955 pada tahun 2010 menjadi 11.315 kasus pada tahun 2014. data baru sampai juni 2015 saja menunjukkan kasus itu meningkat tajam. Sekarang ini terdapat sekitar 3,2 juta pengguna narkoba di Indonesia, secara Nasional dari total 111.000 tahanan, 30% karena kasus narkoba, perkara narkoba telah menembus batas gender, kelas ekonomi bahkan usia. Maraknya peredaran narkotika di masyarakat dan besarnya dampak buruk serta kerugian baik kerugian ekonomi maupun kerugian sosial yang ditimbulkannya membuka kesadaran berbagai kalangan untuk menggerakkan ‟perang‟ terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya (narkoba). Adapun tahapan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah : (a) tahap persuasif/Pesiapan, (b) tahapan pembinaan dan penyuluhan dengan melakukan pelatihan pengetahuan tentang bahaya dan jenis-jenis narkoba, memberikan pemahaman melalui sarana informasi pada masyarakat tentang bahaya dan jenis-jenis narkoba yang akan dibekali kepada peserta pelatihan dengan materi pelatihan dalam bentuk teori dan video, dan (c) pelaksanaan evaluasi. Adapun hasil penyuluhan ini dapat disimpulkan bahwa Peserta penyuluhan memiliki kemampuan dalam menjelaskan dan menguraikan tentang isi Undang undang Narkotika dan Peserta memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dan pemikiran berkaitan dengan kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkotika dikalangan masyarakat.Kata kunci : pencegahan, penggunaan, narkoba","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30811/VOKASI.V1I2.686","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Program Penerapan IPTEKS ini berjudul “Penyuluhan Pencegahan, Penyebaran dan Penggunaan Narkoba di Desa Meunasah Mesjid Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah sampai pada titik yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Narkotika Nasional, jumlah kasus narkoba meningkat dari sebanyak 3. 478 kasus pada tahun 2010 menjadi 8.401 pada tahun 2014, atau meningkat 28,9% pertahun. Jumlah angka tindak kejahatan narkoba pun meningkat dari 4.955 pada tahun 2010 menjadi 11.315 kasus pada tahun 2014. data baru sampai juni 2015 saja menunjukkan kasus itu meningkat tajam. Sekarang ini terdapat sekitar 3,2 juta pengguna narkoba di Indonesia, secara Nasional dari total 111.000 tahanan, 30% karena kasus narkoba, perkara narkoba telah menembus batas gender, kelas ekonomi bahkan usia. Maraknya peredaran narkotika di masyarakat dan besarnya dampak buruk serta kerugian baik kerugian ekonomi maupun kerugian sosial yang ditimbulkannya membuka kesadaran berbagai kalangan untuk menggerakkan ‟perang‟ terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya (narkoba). Adapun tahapan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah : (a) tahap persuasif/Pesiapan, (b) tahapan pembinaan dan penyuluhan dengan melakukan pelatihan pengetahuan tentang bahaya dan jenis-jenis narkoba, memberikan pemahaman melalui sarana informasi pada masyarakat tentang bahaya dan jenis-jenis narkoba yang akan dibekali kepada peserta pelatihan dengan materi pelatihan dalam bentuk teori dan video, dan (c) pelaksanaan evaluasi. Adapun hasil penyuluhan ini dapat disimpulkan bahwa Peserta penyuluhan memiliki kemampuan dalam menjelaskan dan menguraikan tentang isi Undang undang Narkotika dan Peserta memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dan pemikiran berkaitan dengan kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkotika dikalangan masyarakat.Kata kunci : pencegahan, penggunaan, narkoba
这一IPTEKS的应用计划是“教育、部署和毒品在缅甸清真寺Punteut一条街一条街一条街一条街地进入lhoumawe镇。”印度尼西亚的毒品滥用正达到令人担忧的地步。根据国家麻醉品局的数据,毒品案件从3起增加。2010年的478例在2014年增加到8401例,即每年增长289%。从2010年的4955起上升到2014年的11315起。仅2015年6月的新数据就显示,这一案例正在迅速上升。目前,印度尼西亚大约有320万名全国吸毒者,其中111000名囚犯,其中30%是由于毒品案件,毒品案件侵犯了性别界限,经济,甚至年龄。毒品在社会上的广泛流行,以及由此带来的严重影响和经济和社会损失,为促进对毒品和其他毒品的“战争”提供了机会。至于这个阶段所做的奉献是:(a)采取实际行动阶段- Pesiapan辅导和咨询,(b)阶段进行知识培训和毒品种类的危险,危险提供通过信息手段对社会的理解,会给参与者的毒品类型理论形式的培训材料和培训视频,和(c)进行评估。就这些辅导而言,可以得出结论,演讲人有能力解释和概述《麻醉品法》的内容,参与者有能力在公共场合表达与预防药物滥用有关的想法和想法。关键词:预防、使用、药物
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信