ANALISIS PERFORMA PESAWAT ATR 72-500 SEBAGAI PESAWAT CHARTER RUTE BANDARA HALIM PERDANAKUSUMA-MATAK DAN HALIM PERDANAKUSUMA- BADAK BONTANG

Fortune JR Ombuh, Mufti Arifin, Endah Yuniarti
{"title":"ANALISIS PERFORMA PESAWAT ATR 72-500 SEBAGAI PESAWAT CHARTER RUTE BANDARA HALIM PERDANAKUSUMA-MATAK DAN HALIM PERDANAKUSUMA- BADAK BONTANG","authors":"Fortune JR Ombuh, Mufti Arifin, Endah Yuniarti","doi":"10.35894/jtk.v8i1.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dengan luas dan geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau kecil, menyebabkan sulitnya upaya eksplorasi Sumber Daya Alam (SDA) di pulau-pulau kecil ini. Perusahaan yang melakukan kegiatan eksplorasi ini harus membangun fasilitas pendukung untuk memperlancar proses eksplorasi di daerah tersebut. Bandara adalah salah satu fasilitas pendukung yang dibangun oleh perusahaan untuk kegiatan eksplorasi. Bandara yang dibangun perusahaan untuk menunjang transportasi udara ini, pasti dibangun sesuai dengan lahan dan kebutuhan perusahaan tersebut, salah satunya adalah runway. Dengan runway terbatas, banyak perusahaan menggunakan pesawat ATR 72-500 sebagai pesawat charter untuk mendukung kegiatan ekplorasi di daerah yang jauh dari bandara komersil. Oleh karena itu dilakukan analisis performa pesawat ATR 72-500 sebagai pesawat charter dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) -Matak (MWK) Dan Bandara Halim Perdanakusuma- Badak Bontang (BXT) untuk mengetahui biaya operasional. Performa pesawat ATR72-500 dilihat dari performa take-off dibutuhkan, range, konsumsi fuel, dan payload. Pada rute HLP-MWK dengan 68 penumpang ditempuh dengan jarak 577 NM membutuhkan fuel sebanyak 2.456 kg dengan TOW 22.342 kg, sedangkan untuk take-off membutuhkan panjang runway 1056 m, biaya operasional sebesar Rp. 235.535.469,92 dan biaya per penumpang sebesar Rp. 3.463.756,91.  Untuk rute HLP-BXT dengan 68 penumpang ditempuh dengan jarak 742 NM membutuhkan fuel sebanyak 2.584,862 kg dengan TOW 22.471 kg, sedangkan untuk take-off membutuhkan panjang runway 1068 m, biaya operasional sebesar Rp. 247.891.620,16 dan biaya per penumpang sebesar Rp. 3.645.465.","PeriodicalId":354117,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Kedirgantaraan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Kedirgantaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35894/jtk.v8i1.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dengan luas dan geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau kecil, menyebabkan sulitnya upaya eksplorasi Sumber Daya Alam (SDA) di pulau-pulau kecil ini. Perusahaan yang melakukan kegiatan eksplorasi ini harus membangun fasilitas pendukung untuk memperlancar proses eksplorasi di daerah tersebut. Bandara adalah salah satu fasilitas pendukung yang dibangun oleh perusahaan untuk kegiatan eksplorasi. Bandara yang dibangun perusahaan untuk menunjang transportasi udara ini, pasti dibangun sesuai dengan lahan dan kebutuhan perusahaan tersebut, salah satunya adalah runway. Dengan runway terbatas, banyak perusahaan menggunakan pesawat ATR 72-500 sebagai pesawat charter untuk mendukung kegiatan ekplorasi di daerah yang jauh dari bandara komersil. Oleh karena itu dilakukan analisis performa pesawat ATR 72-500 sebagai pesawat charter dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) -Matak (MWK) Dan Bandara Halim Perdanakusuma- Badak Bontang (BXT) untuk mengetahui biaya operasional. Performa pesawat ATR72-500 dilihat dari performa take-off dibutuhkan, range, konsumsi fuel, dan payload. Pada rute HLP-MWK dengan 68 penumpang ditempuh dengan jarak 577 NM membutuhkan fuel sebanyak 2.456 kg dengan TOW 22.342 kg, sedangkan untuk take-off membutuhkan panjang runway 1056 m, biaya operasional sebesar Rp. 235.535.469,92 dan biaya per penumpang sebesar Rp. 3.463.756,91.  Untuk rute HLP-BXT dengan 68 penumpang ditempuh dengan jarak 742 NM membutuhkan fuel sebanyak 2.584,862 kg dengan TOW 22.471 kg, sedangkan untuk take-off membutuhkan panjang runway 1068 m, biaya operasional sebesar Rp. 247.891.620,16 dan biaya per penumpang sebesar Rp. 3.645.465.
印度尼西亚的面积和地理上由小岛组成,使得在这些小岛上进行自然资源探索(SDA)变得困难。进行这些探险活动的公司必须建立支助设施,以促进该地区的勘探过程。机场是该公司为勘探活动建造的支持设施之一。这家公司为支持航空运输而建造的机场,必须根据该公司的土地和需求建造,其中之一就是天桥。由于跑道有限,许多公司使用ATR 72-500作为包机,来支持远离商业机场的勘探活动。因此,对ATR 72-500飞机的性能进行了分析,分析飞机在哈利姆空军司令部(HLP) mawk (MWK)和哈利姆万吨级机场(BXT)的飞行路线上的性能。ATR72-500飞机的性能可以从起飞、里程、燃料消耗和有效载荷的需要来看。在HLP-MWK航线上,68名乘客行驶距离为577公斤,而起飞需要长2.456公斤的燃料,而起飞需要长1056米,运营成本为$ 235,469.92,每名乘客为$ 3,463,756,91。HLP-BXT航线需要68名乘客,飞行距离为742 NM需要2.584.862公斤的燃料,而起飞需要长度为1068米的跑道,运营成本为247,891.1620卢比,每名乘客的总成本为3645,65卢比。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信