{"title":"KARAKTERISTIK LITOTIPE DAN HUBUNGANNYA TERHADAP CLEAT BATUBARA DI DAERAH KUALA KUAYAN, KOTAWARINGIN TIMUR, KALIMANTAN TENGAH","authors":"Muhammad Abdurachman Ibrahim, Sigit Arso Wibisono","doi":"10.47599/bsdg.v17i1.343","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karakteristik batubara dapat dilihat dari litotipe dan cleat. Objek yang diteliti adalah batubara Formasi Dahor yang memiliki peringkat rendah dengan mengetahui litotipe, cleat dan kilap batubara. Litotipe batubara merupakan asosiasi maseral dalam bentuk pita-pita tipis. Cleat merupakan rekahan yang terdapat pada batubara. Kilap merupakan kenampakan batubara secara megaskopis. Penelitian ini mengambil sampel batubara di daerah Kuala Kuayan, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Data yang diteliti merupakan sampel batubara dari tiga lokasi pengeboran. Analisis dilakukan dengan melihat kilap dan cleat secara megaskopis terhadap lapisan batubara dan terhadap kedalaman batubara. Karakteristik litotipe mempunyai kecenderungan semakin dalam kedalaman lapisan batubara, maka kilapnya semakin baik. Karakteristik litotipe memiliki klasifikasi banded coal/clarain. Karakteristik cleat memperlihatkan frekuensi cleat akan cenderung lebih banyak, jika persentase kilap terangnya besar. Litotipe cukup berpengaruh terhadap frekuensi cleat.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"192 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Sumber Daya Geologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v17i1.343","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Karakteristik batubara dapat dilihat dari litotipe dan cleat. Objek yang diteliti adalah batubara Formasi Dahor yang memiliki peringkat rendah dengan mengetahui litotipe, cleat dan kilap batubara. Litotipe batubara merupakan asosiasi maseral dalam bentuk pita-pita tipis. Cleat merupakan rekahan yang terdapat pada batubara. Kilap merupakan kenampakan batubara secara megaskopis. Penelitian ini mengambil sampel batubara di daerah Kuala Kuayan, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Data yang diteliti merupakan sampel batubara dari tiga lokasi pengeboran. Analisis dilakukan dengan melihat kilap dan cleat secara megaskopis terhadap lapisan batubara dan terhadap kedalaman batubara. Karakteristik litotipe mempunyai kecenderungan semakin dalam kedalaman lapisan batubara, maka kilapnya semakin baik. Karakteristik litotipe memiliki klasifikasi banded coal/clarain. Karakteristik cleat memperlihatkan frekuensi cleat akan cenderung lebih banyak, jika persentase kilap terangnya besar. Litotipe cukup berpengaruh terhadap frekuensi cleat.