{"title":"STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL","authors":"Winda Yulfamita Rahman","doi":"10.55943/jipmukjt.v1i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Strategi pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning) merupakan suatu proses pembelajaran holistik yang bertujuan agar peserta didik dapat memahami bahan ajar secara bermakna yang dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata, baik berkaitan dengan lingkungan pribadi, agama, sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat diaplikasikan dan ditransfer dari satu konteks permasalahan yang satu ke permasalahan lainnya. Belajar dalam konteks CTL bukan hanya sekadar mendengarkan dan mencatat, tetapi belajar adalah proses berpengalaman secara langsung. Melalui proses berpengalaman itu, diharapkan perkembangan peserta didik terjadi secara utuh yang tidak hanya berkembang dalam aspek kognitif saja, tetapi juga aspek afektif dan juga psikomotor. Belajar melalui CTL diharapkan peserta didik dapat menemukan sendiri materi yang dipelajari.","PeriodicalId":393684,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55943/jipmukjt.v1i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Strategi pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning) merupakan suatu proses pembelajaran holistik yang bertujuan agar peserta didik dapat memahami bahan ajar secara bermakna yang dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata, baik berkaitan dengan lingkungan pribadi, agama, sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat diaplikasikan dan ditransfer dari satu konteks permasalahan yang satu ke permasalahan lainnya. Belajar dalam konteks CTL bukan hanya sekadar mendengarkan dan mencatat, tetapi belajar adalah proses berpengalaman secara langsung. Melalui proses berpengalaman itu, diharapkan perkembangan peserta didik terjadi secara utuh yang tidak hanya berkembang dalam aspek kognitif saja, tetapi juga aspek afektif dan juga psikomotor. Belajar melalui CTL diharapkan peserta didik dapat menemukan sendiri materi yang dipelajari.