PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STEAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART, AND MATHEMATICS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STEAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART, AND MATHEMATICS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR","authors":"Meilina Rosiani","doi":"10.37859/eduteach.v4i2.4673","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prestasi belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar yang dinyatakan dalam bentuk skor dan diperoleh dari hasil tes. Sehingga penerapan model pembelajaran sangat berpengaruh terhadap pretasi belajar siswa. Penerapan model pembelajaran di Sekolah Dasar yang masih menggunakan model pembelajaran biasa, mengakibatkan prestasi belajar siswa menjadi belum meningkat, dalam hal ini diperluakn model pembelajaran yang mampu mempengaruhi peningkatan pretasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) terhadap prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPA siswa kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah bentuk desain experiment yang digunakan peneliti yaitu pre-experimental tipe one-group pretest-posttest design.Subjek penelitian ini adalah kelas VB yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data prestasi belajar siswa menggunakan pretest dan posttest dengan bentuk soal essay. Analisis data menggunakan uji paired sample t-Test . Hasil menunjukan nilai rata-rata posttest lebih besar dari nilai rata-rata pretest, hal ini berarti ada peningkatan hasil belajar IPA sesudah diterapkan model pembelajaran STEAM. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics). \nKata kunci: Model Pembelajaran STEAM, Prestasi Belajar","PeriodicalId":199543,"journal":{"name":"EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/eduteach.v4i2.4673","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Prestasi belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar yang dinyatakan dalam bentuk skor dan diperoleh dari hasil tes. Sehingga penerapan model pembelajaran sangat berpengaruh terhadap pretasi belajar siswa. Penerapan model pembelajaran di Sekolah Dasar yang masih menggunakan model pembelajaran biasa, mengakibatkan prestasi belajar siswa menjadi belum meningkat, dalam hal ini diperluakn model pembelajaran yang mampu mempengaruhi peningkatan pretasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) terhadap prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPA siswa kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah bentuk desain experiment yang digunakan peneliti yaitu pre-experimental tipe one-group pretest-posttest design.Subjek penelitian ini adalah kelas VB yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data prestasi belajar siswa menggunakan pretest dan posttest dengan bentuk soal essay. Analisis data menggunakan uji paired sample t-Test . Hasil menunjukan nilai rata-rata posttest lebih besar dari nilai rata-rata pretest, hal ini berarti ada peningkatan hasil belajar IPA sesudah diterapkan model pembelajaran STEAM. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics).
Kata kunci: Model Pembelajaran STEAM, Prestasi Belajar