{"title":"ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN HOT ROLLED SHEET WEARING COURSE (HRS-WC) MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH KARET PADAT","authors":"Rasyid Ridha, Salonten Salonten, M. Murniati","doi":"10.31602/jk.v4i2.6421","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kinerja campuran agregat aspal pada konstruksi perkerasan jalan dicoba untuk ditingkatkan dengan cara memodifikasi campuran aspal sehingga didapatkan perubahan sifat campuran aspal, khususnya pada penetrasi dan titik lembeknya dengan menambahkan bahan tambahan karet padat sehingga diharapkan pada penelitian ini bisa mengurangi kepekaan aspal terhadap temperatur dan keelastisannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana manfaat penggunaan karet sebagai bahan tambahan pada campuran aspal panas yang diharapkan penggunaannya dapat meningkatkan mutu perkerasan lentur jalan raya. Pengujian Marshall dengan penambahan karet dengan variasi kadar bahan tambah 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% terhadap berat aspal yang diperoleh dari KAO pada benda uji, hasil parameter Marshall memenuhi spesifikasi yang ada. Dari hasil evaluasi sifat karakteristik Marshall diperoleh rentang penambahan kadar karet 0% hingga 7,9%, campuran memenuhi semua spesifikasi yang ditentukan. Kadar penambahan plastik optimum ditetapkan dari nilai parameter Marshall yang memenuhi semua persyaratan spesifikasi dan dilihat dari nilai stabilitas tertinggi, yaitu pada kadar penambahan karet sebesar 7,90%. Penambahan karet sebesar 7,90% dari berat aspal menghasilkan nilai stabilitas naik 9,98% dari nilai stabilitas campuran tanpa menggunakan bahan tambah karet yaitu mengalami kenaikan sebesar 93 kg, nilai flow naik sebesar 0,27 mm, rongga dalam campuran (VIM) turun sebesar 0,80%, rongga terisi aspal (VFB) naik sebesar 4,20% dan hasil bagi Marshall (Marshall Quotient) naik sebesar 11 kg/mm. Kata Kunci: Aspal Karet, Hot Rolled Sheet Wearing Coaurse, Kadar Aspal Optimum","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"98 1-4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6421","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kinerja campuran agregat aspal pada konstruksi perkerasan jalan dicoba untuk ditingkatkan dengan cara memodifikasi campuran aspal sehingga didapatkan perubahan sifat campuran aspal, khususnya pada penetrasi dan titik lembeknya dengan menambahkan bahan tambahan karet padat sehingga diharapkan pada penelitian ini bisa mengurangi kepekaan aspal terhadap temperatur dan keelastisannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana manfaat penggunaan karet sebagai bahan tambahan pada campuran aspal panas yang diharapkan penggunaannya dapat meningkatkan mutu perkerasan lentur jalan raya. Pengujian Marshall dengan penambahan karet dengan variasi kadar bahan tambah 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% terhadap berat aspal yang diperoleh dari KAO pada benda uji, hasil parameter Marshall memenuhi spesifikasi yang ada. Dari hasil evaluasi sifat karakteristik Marshall diperoleh rentang penambahan kadar karet 0% hingga 7,9%, campuran memenuhi semua spesifikasi yang ditentukan. Kadar penambahan plastik optimum ditetapkan dari nilai parameter Marshall yang memenuhi semua persyaratan spesifikasi dan dilihat dari nilai stabilitas tertinggi, yaitu pada kadar penambahan karet sebesar 7,90%. Penambahan karet sebesar 7,90% dari berat aspal menghasilkan nilai stabilitas naik 9,98% dari nilai stabilitas campuran tanpa menggunakan bahan tambah karet yaitu mengalami kenaikan sebesar 93 kg, nilai flow naik sebesar 0,27 mm, rongga dalam campuran (VIM) turun sebesar 0,80%, rongga terisi aspal (VFB) naik sebesar 4,20% dan hasil bagi Marshall (Marshall Quotient) naik sebesar 11 kg/mm. Kata Kunci: Aspal Karet, Hot Rolled Sheet Wearing Coaurse, Kadar Aspal Optimum