Ayu Fadhilatul Rukmana, Didik Setiyo Widodo, M. Djunaidi
{"title":"DEKOLORISASI REMAZOL BLACK B DENGAN PENDEKATAN REDOKS DALAM REAKTOR SKALA GANDA ( SCALE UP REACTOR )","authors":"Ayu Fadhilatul Rukmana, Didik Setiyo Widodo, M. Djunaidi","doi":"10.14710/gjec.2021.12869","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"RBB yang banyak digunakan dalam industri tekstil merupakan salah satu pencemar yang potensial menimbulkan masalah lingkungan. Telah dilakukan penelitian dekolorisasi larutan remazol black B (RBB) dengan metode Fenton termodifikasi Pb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum dalam proses dekolorisasi, mengevaluasi tingkat dekolorisasi dalam scale up reactor, dan menentukan karakteristik reaktor dekolorisasi. Pada penelitian ini dilakukan beberapa perlakuan, dalam skala laboratorium menggunakan Pb dari limbah baterai dan H2O2 pada kondisi pH tertentu kemudian ditentukan kondisi optimumnya. Perlakuan kedua, pada pewarna RBB skala ganda ditambahkan reagen Pb, H2O2dan pH optimum. Pengujian penurunan intensitas warna dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan remazol black B dapat didekolorisasi menggunakan metode Fenton dengan memodifikasi penggunaan ion Fe2+ dengan Pb. Data menunjukkan pH netral optimum pada dekolorisasi zat warna menggunakan 1 g Pb dan H2O2 10%. Persentase dekolorisasi mencapai 93,3% yang menunjukkan potensi metode ini dalam dekolorisasi RBB. Efektivitas dekolorisasi larutan RBB 50 ppm mencapai tertinggi pada kondisi reaktor tertentu dengan spesifikasi ukuran 100 mL H2O2 10%, massa Pb 1 g, waktu dekolorisasi 4 jam (tanpa pengadukan). Proses telah menurunkan nilai COD secarea signifikan dari 4.027,7 mg/L menjadi 65,37 mg/L, atau sebasar 98,37%.","PeriodicalId":429906,"journal":{"name":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","volume":"390 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Greensphere: Journal of Environmental Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/gjec.2021.12869","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
RBB yang banyak digunakan dalam industri tekstil merupakan salah satu pencemar yang potensial menimbulkan masalah lingkungan. Telah dilakukan penelitian dekolorisasi larutan remazol black B (RBB) dengan metode Fenton termodifikasi Pb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum dalam proses dekolorisasi, mengevaluasi tingkat dekolorisasi dalam scale up reactor, dan menentukan karakteristik reaktor dekolorisasi. Pada penelitian ini dilakukan beberapa perlakuan, dalam skala laboratorium menggunakan Pb dari limbah baterai dan H2O2 pada kondisi pH tertentu kemudian ditentukan kondisi optimumnya. Perlakuan kedua, pada pewarna RBB skala ganda ditambahkan reagen Pb, H2O2dan pH optimum. Pengujian penurunan intensitas warna dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan remazol black B dapat didekolorisasi menggunakan metode Fenton dengan memodifikasi penggunaan ion Fe2+ dengan Pb. Data menunjukkan pH netral optimum pada dekolorisasi zat warna menggunakan 1 g Pb dan H2O2 10%. Persentase dekolorisasi mencapai 93,3% yang menunjukkan potensi metode ini dalam dekolorisasi RBB. Efektivitas dekolorisasi larutan RBB 50 ppm mencapai tertinggi pada kondisi reaktor tertentu dengan spesifikasi ukuran 100 mL H2O2 10%, massa Pb 1 g, waktu dekolorisasi 4 jam (tanpa pengadukan). Proses telah menurunkan nilai COD secarea signifikan dari 4.027,7 mg/L menjadi 65,37 mg/L, atau sebasar 98,37%.