MENINGKATKAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR (Vo2max) MELALUI LATIHAN JURUS MAWAR PENCAKSILAT PADA WARGA LANJUT USIA (LANSIA) DI KECAMATAN WARA TIMUR KOTA PALOPO

Firmansyah Dahlan, Firman Patawari
{"title":"MENINGKATKAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR (Vo2max) MELALUI LATIHAN JURUS MAWAR PENCAKSILAT PADA WARGA LANJUT USIA (LANSIA) DI KECAMATAN WARA TIMUR KOTA PALOPO","authors":"Firmansyah Dahlan, Firman Patawari","doi":"10.32529/GLASSER.V3I1.187","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian: Menghadirkan solusi untuk meningkatan Daya tahan kardiovaskuler (VO2Max) pada masyarakat Lanjut Usia. Lansia adalah proses penuaan yang diawali pada penurunan fungsi organ tubuh, Lanjut usia (lansia) menurut World Health Organitation (WHO), middle age 45 - 59 tahun, elderly 60 - 74 tahun, old 75 - 90 tahun, very old diatas 90 tahun. Daya tahan kardiovaskuler (VO2Max) adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, Solusi yang ditawarkan yakni latihan Jurus Mawar yang dalam Pencaksilat. Jurus Mawar digunakan karena mengandung gerakan yang mengatur dan melatih sistem pernafasan atau peningkatan Daya tahan kardiovaskuler (VO2Max). Penelitian ini merupakan eksperimen lapangan (treatment), melibatkan dua variable yakni variable independent (X) latihan Jurus Mawar dan variable dependent (Y) Daya tahan kardiovaskuler (VO2Max). Populasi sebanyak 9.532 orang, kemudian ditarik menjadi sampel menggunakan teknik sampling purposive menghasilkan 45 orang. Instrument tes adalah Aerobik Test. Hasil Penelitian: Ada pengaruh yang signifikan pada kelompok Latihan Jurus Mawar Pencaksilat terhadap Daya tahan kardiovaskular (VO2Max) lanjut usia (Lansia), t-hitung -3,688 > t-tabel 2,015 sedangkan nilai Sig .001 < α 0,05 dan nilai rata-rata postest dibandingkan nilai rata-rata pretest (µA1 1515.56 < µA2 1608,89) selisih -93,333. Disimpulkan bahwa H0: μ A2 ≤  µ A1di tolak dan H1: μ A2 > µ A1 diterima. Keywords:VO2Max, Pencaksilat, Lansia","PeriodicalId":262006,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN GLASSER","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENDIDIKAN GLASSER","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32529/GLASSER.V3I1.187","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Penelitian: Menghadirkan solusi untuk meningkatan Daya tahan kardiovaskuler (VO2Max) pada masyarakat Lanjut Usia. Lansia adalah proses penuaan yang diawali pada penurunan fungsi organ tubuh, Lanjut usia (lansia) menurut World Health Organitation (WHO), middle age 45 - 59 tahun, elderly 60 - 74 tahun, old 75 - 90 tahun, very old diatas 90 tahun. Daya tahan kardiovaskuler (VO2Max) adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, Solusi yang ditawarkan yakni latihan Jurus Mawar yang dalam Pencaksilat. Jurus Mawar digunakan karena mengandung gerakan yang mengatur dan melatih sistem pernafasan atau peningkatan Daya tahan kardiovaskuler (VO2Max). Penelitian ini merupakan eksperimen lapangan (treatment), melibatkan dua variable yakni variable independent (X) latihan Jurus Mawar dan variable dependent (Y) Daya tahan kardiovaskuler (VO2Max). Populasi sebanyak 9.532 orang, kemudian ditarik menjadi sampel menggunakan teknik sampling purposive menghasilkan 45 orang. Instrument tes adalah Aerobik Test. Hasil Penelitian: Ada pengaruh yang signifikan pada kelompok Latihan Jurus Mawar Pencaksilat terhadap Daya tahan kardiovaskular (VO2Max) lanjut usia (Lansia), t-hitung -3,688 > t-tabel 2,015 sedangkan nilai Sig .001 < α 0,05 dan nilai rata-rata postest dibandingkan nilai rata-rata pretest (µA1 1515.56 < µA2 1608,89) selisih -93,333. Disimpulkan bahwa H0: μ A2 ≤  µ A1di tolak dan H1: μ A2 > µ A1 diterima. Keywords:VO2Max, Pencaksilat, Lansia
研究:在老年社会中为增加心血管功能提供解决方案。根据世界卫生组织(世卫组织)的数据,老年是衰老过程的起点,老年——45 - 59岁、中年60 - 74岁、75 - 90岁、90岁以上。心血管耐力(VO2Max)是一个人使用心脏系统的能力,提供的解决方案是玫瑰在运动中的运动。玫瑰的动作是由调节和训练呼吸系统或增加心血管功能而使用的。这项研究是一种实地实验,包括两种不同的独立变量玫瑰运动和可变消耗量耐力(VO2Max)。人口达9532人,然后用采样技术提取样本,导致45人死亡。仪器测试是有氧运动测试。研究结果:有显著的影响组训练动作Pencaksilat玫瑰对老年心血管耐力(VO2Max)(老年人),t-hitung -3,688 > t-tabel 2,015而Sig值小于0。001 <α0。05和postest平均成绩平均成绩相比前测(µA1 1515。56 <µA2 1608.89) -93,333差距。推断豪:μA2≤µA1di票反对,H1:μA2 >µA1接受。语音:VO2Max,朝圣者,老人
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信