{"title":"PENGARUH TERAPI BEKAM KERING TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PSTW JEMBER","authors":"Y. Pratama, Hanny Rasni, Wantiyah W","doi":"10.32528/IJHS.V0I0.1530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lansia ditandai dengan penurunan fungsi tubuh, sehingga menjadikan lansia beresiko tinggi terjadi hipertensi. Hipertensi adalah kondisi peningkatan tekanan darah secara konsisten pada ≥140 / 90 mmHg. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi & nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk penanganan hipertensi adalah dengan menggunakan terapi bekam kering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bekam kering terhadarp tekanan darah lansia dengan hipertensi. Tekanan darah lansia sebagai variabel dependen dan bekam kering sebagai variabel independen. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan two group pre-posttest design. Sampel berjumlah 22 orang yang didapatkan secara simple random sampling. Sampel dibagi dalam dua grup. Analisis data menggunakan Wilcoxon test dan Mann-Whitney test dengan 95% CI (α:0,05). Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok intervensi (p 0,004 sistolik, 0,046 diastolik) dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol (p 0,705 sistolik, 0,317 diastolik). Analisis data menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol pada sistolik (p 0,007), tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan pada diastolik (p,0,4). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi bekam kering berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah sistol pada lansia dengan hipertensi. Kata kunci: terapi bekam kering, lansia, hipertensi.","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V0I0.1530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Lansia ditandai dengan penurunan fungsi tubuh, sehingga menjadikan lansia beresiko tinggi terjadi hipertensi. Hipertensi adalah kondisi peningkatan tekanan darah secara konsisten pada ≥140 / 90 mmHg. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi & nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk penanganan hipertensi adalah dengan menggunakan terapi bekam kering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bekam kering terhadarp tekanan darah lansia dengan hipertensi. Tekanan darah lansia sebagai variabel dependen dan bekam kering sebagai variabel independen. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan two group pre-posttest design. Sampel berjumlah 22 orang yang didapatkan secara simple random sampling. Sampel dibagi dalam dua grup. Analisis data menggunakan Wilcoxon test dan Mann-Whitney test dengan 95% CI (α:0,05). Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok intervensi (p 0,004 sistolik, 0,046 diastolik) dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol (p 0,705 sistolik, 0,317 diastolik). Analisis data menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol pada sistolik (p 0,007), tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan pada diastolik (p,0,4). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi bekam kering berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah sistol pada lansia dengan hipertensi. Kata kunci: terapi bekam kering, lansia, hipertensi.