M. Abdussalam, Indah Permata Yuda, Juniarti Juniarti
{"title":"AKTIVITAS PENGHAMBAT RADIKAL DPPH DARI EKSTRAK RIMPANG TEMU KUNCI (KAEMPFERIA PANDURATA) SEBAGAI ANTIOKSIDAN","authors":"M. Abdussalam, Indah Permata Yuda, Juniarti Juniarti","doi":"10.36709/jpkim.v5i1.12692","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan kajian aktivitas penghambatan radikal DPPH oleh ekstrak rimpang temu kunci (Kaempferia Pandurata). Rimpang temu kunci diekstraksi menggunakan maserasi bertingkat dengan berbagai pelarut: n-heksana, etil asetat dan metanol. Hasil yang didapatkan ekstrak rimpang temu kunci memiliki aktivitas yang potensial sebagai penghambat radikal DPPH. Ekstraksi dengan metanol menunjukkan aktivitas penghambatan paling baik dengan nilai IC50 sebesar 96 ppm. Selanjutnya ekstraksi dengan etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 101 ppm dan ekstrak n-heksana dengan nilai IC50 sebesar 130 ppm. Hasil ini menunjukkan ekstrak rimpang temu kunci berpotensi dapat digunakan untuk agen antioksidan.","PeriodicalId":220254,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo","volume":"48 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36709/jpkim.v5i1.12692","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Telah dilakukan kajian aktivitas penghambatan radikal DPPH oleh ekstrak rimpang temu kunci (Kaempferia Pandurata). Rimpang temu kunci diekstraksi menggunakan maserasi bertingkat dengan berbagai pelarut: n-heksana, etil asetat dan metanol. Hasil yang didapatkan ekstrak rimpang temu kunci memiliki aktivitas yang potensial sebagai penghambat radikal DPPH. Ekstraksi dengan metanol menunjukkan aktivitas penghambatan paling baik dengan nilai IC50 sebesar 96 ppm. Selanjutnya ekstraksi dengan etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 101 ppm dan ekstrak n-heksana dengan nilai IC50 sebesar 130 ppm. Hasil ini menunjukkan ekstrak rimpang temu kunci berpotensi dapat digunakan untuk agen antioksidan.