ANALISIS SIKAP BELA NEGARA SISWA PADA PEMBELAJARAN PPKn DI SMP NEGERI 5 KETUNGAU HULU

Juri Juri
{"title":"ANALISIS SIKAP BELA NEGARA SISWA PADA PEMBELAJARAN PPKn DI SMP NEGERI 5 KETUNGAU HULU","authors":"Juri Juri","doi":"10.31932/JPK.V3I2.257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa sikap bela negara siswa di daerah perbatasan cenderung kurang. Ini dikarenakan mereka setiap hari berinteraksi dengan warga dari negara tetangga. Lokasi penelitian berjarak sekitar 4 jam berjalan dari tapal batas. Namun, kenyataannya rasa kebangsaan siswa tersebut amat kental, walaupun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka lebih banyak mengandalkan barang-barang dari luar negeri.Kenyataan tersebut merupakan sebuah kebutuhan, bukan keinginan. Artinya, apabila mereka harus turun ke pusat kabupaten, jarak tempuh memakan waktu yang cukup lama. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Peneliti hanya memaparkan hasil penelitian dalam bentuk narasi tanpa memanipulasi data dari lapangan. Hasil penelitian menujukkan: (1) sikap bela negara siswa pada dasarnya baik. Ini terbukti, setiap hari senin mereka selalu melaksanakan upacara bendera. Disamping itu, siswa aktif dalam kegiatan ektrakurikuler, berupa pramuka, voly, bola kaki dan bela diri. Yang menjadi pendamping dalam kegiatan pramuka dan bela diri (karate) adalah TNI Angkatan Darat yang kebetulan pada saat itu bertugas sebagai penjaga perbatasan.(2) pelaksanaan kegiatan tersebut rutin yakni satu kali dalam seminggu. (3) setiap hari senin siswa mengikuti upacara bendera, setiap hari selasa latihan karate, setiap hari rabu latihan voly, setiap kamis latihan bola kaki, dan setiap jum’at latihan pramuka. Kata Kunci: Analisis, Sikap Bela Negara Siswa, Mata Pelajaran PPKn.","PeriodicalId":417697,"journal":{"name":"JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"18 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31932/JPK.V3I2.257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa sikap bela negara siswa di daerah perbatasan cenderung kurang. Ini dikarenakan mereka setiap hari berinteraksi dengan warga dari negara tetangga. Lokasi penelitian berjarak sekitar 4 jam berjalan dari tapal batas. Namun, kenyataannya rasa kebangsaan siswa tersebut amat kental, walaupun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka lebih banyak mengandalkan barang-barang dari luar negeri.Kenyataan tersebut merupakan sebuah kebutuhan, bukan keinginan. Artinya, apabila mereka harus turun ke pusat kabupaten, jarak tempuh memakan waktu yang cukup lama. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Peneliti hanya memaparkan hasil penelitian dalam bentuk narasi tanpa memanipulasi data dari lapangan. Hasil penelitian menujukkan: (1) sikap bela negara siswa pada dasarnya baik. Ini terbukti, setiap hari senin mereka selalu melaksanakan upacara bendera. Disamping itu, siswa aktif dalam kegiatan ektrakurikuler, berupa pramuka, voly, bola kaki dan bela diri. Yang menjadi pendamping dalam kegiatan pramuka dan bela diri (karate) adalah TNI Angkatan Darat yang kebetulan pada saat itu bertugas sebagai penjaga perbatasan.(2) pelaksanaan kegiatan tersebut rutin yakni satu kali dalam seminggu. (3) setiap hari senin siswa mengikuti upacara bendera, setiap hari selasa latihan karate, setiap hari rabu latihan voly, setiap kamis latihan bola kaki, dan setiap jum’at latihan pramuka. Kata Kunci: Analisis, Sikap Bela Negara Siswa, Mata Pelajaran PPKn.
分析中级中学生对PPKn学习态度的分析
这项研究的前提是,边境地区的学生文化倾向于较低。这是因为他们每天都在与邻国的公民互动。研究地点距离边界大约4个小时。然而,事实上国籍学生非常浓的味道,哪怕是日常生活的必需品,但它们更多依靠从国外的东西。这些事实是一种需要,而不是欲望。也就是说,当他们必须下降到县,中心里程需要相当长的一段时间。本研究采用的方法是描述性的。研究人员只是在不操纵现场数据的情况下,用叙述的形式来阐述研究结果。研究表明:(1)学生的自卫精神基本上是好的。显然,每个星期一他们都举行升旗仪式。除此之外,学生积极参与ektrakurikuler活动,童子军、voly足球和武术。童军和空手道的伙伴是当时碰巧担任边境警卫的士兵TNI。(3)每周一学生参加升旗仪式、每周二的空手道、每周三的排球训练、每周四的足球训练和每周五的童军训练。关键词:分析,中学生行为,PPKn课程。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信