{"title":"Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Pada Model Discovery Learning Berdasarkan Pembelajaran Tematik","authors":"Aenullael Mukarromah","doi":"10.17509/IJPE.V2I1.11844","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar setelah mendapatkan perlakuan dengan penerapan model discovery learning berdasarkan pada pelaksanaan pembelajaran tematik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di gugus IV Kecamatan Nara yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV di SDN 1 Mara yang berjumlah 21 orang. Pengumpulan data yang digunakan adalah tes dalam bentuk soal uraian dengan jumlah 10 butir soal yang keseluruhannya mencakup 5 kategori kemampuan berpikir kritis menurut Nitko dan Brookhart yaitu (1) elementary clarification, (2) basic support of argument, (3) inferences, (4) advanced clarification, and (5) strategies and tactics. Dari hasil analisis test kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah mendapatkan perlakuan dengan model discovery learning sebesar 24% dengan kategori sangat tinggi, dan 62% kategori tinggi serta 14 % dengan kategori sedang, dengan rata-rata nilai 69,40. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan siswa kelas IV SDN 1 Mara pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 memiliki kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi.","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"221 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Primary Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/IJPE.V2I1.11844","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar setelah mendapatkan perlakuan dengan penerapan model discovery learning berdasarkan pada pelaksanaan pembelajaran tematik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di gugus IV Kecamatan Nara yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV di SDN 1 Mara yang berjumlah 21 orang. Pengumpulan data yang digunakan adalah tes dalam bentuk soal uraian dengan jumlah 10 butir soal yang keseluruhannya mencakup 5 kategori kemampuan berpikir kritis menurut Nitko dan Brookhart yaitu (1) elementary clarification, (2) basic support of argument, (3) inferences, (4) advanced clarification, and (5) strategies and tactics. Dari hasil analisis test kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah mendapatkan perlakuan dengan model discovery learning sebesar 24% dengan kategori sangat tinggi, dan 62% kategori tinggi serta 14 % dengan kategori sedang, dengan rata-rata nilai 69,40. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan siswa kelas IV SDN 1 Mara pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 memiliki kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi.