PENGARUH UMUR DAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.)

Wiwik Yunidawati, Try Koryati
{"title":"PENGARUH UMUR DAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.)","authors":"Wiwik Yunidawati, Try Koryati","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11315","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh umur dan jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah serta interaksi yang dimunculkan dari kedua perlakuan tersebut. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu : Faktor  umur bibit (U) yang terdiri dari 3 taraf yaitu U1 (Umur pindah 15 hari setelah semai), U2 (Umur pindah 20 hari setelah semai), U3  (Umur pindah 25 hari setelah semai). Faktor jumlah bibit per lubang tanam (J) terdiri dari 3 taraf yaitu : J1 (Jumlah bibit 1 batang/lubang), J2 (Jumlah bibit 2   batang/lubang), J3 (Jumlah bibit 3 batang/lubang). Parameter dalam penelitian ini adalah, tinggi tanaman, jumlah anakan perumpun, jumlah anakan produktif, jumlah malai per rumpun, produksi gabah per plot dan berat 1000 butir biji. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan umur bibit  berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan per rumpun umur 2, 4 MST, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 4 6 MST, jumlah malai per rumpun, jumlah anakan produktif, dan berat gabah per plot. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan umur pindah tanam 15 HSS (U1). Perlakuan  jumlah  bibit  per  lubang  tanam  berpengaruh  sangat  nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 dan 4 MST, jumlah anakan produktif, berat gabah per plot dan berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan per rumpun umur 2 dan 4 MST. Perlakuan jumlah bibit per lubang tanam terbaik ditemukan pada perlakuan jumlah bibit 1/lubang tanam (J1). Interaksi umur pindah tanam   dan jumlah bibit   per lubang tanam berpengaruh tidak nyata pada semua parameter pengamatan. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil padi yang baik disarankan menggunakan padi umur 15 hari setelah semai dan jumlah bibit 1 /lubang tanam.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"275 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11315","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh umur dan jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah serta interaksi yang dimunculkan dari kedua perlakuan tersebut. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu : Faktor  umur bibit (U) yang terdiri dari 3 taraf yaitu U1 (Umur pindah 15 hari setelah semai), U2 (Umur pindah 20 hari setelah semai), U3  (Umur pindah 25 hari setelah semai). Faktor jumlah bibit per lubang tanam (J) terdiri dari 3 taraf yaitu : J1 (Jumlah bibit 1 batang/lubang), J2 (Jumlah bibit 2   batang/lubang), J3 (Jumlah bibit 3 batang/lubang). Parameter dalam penelitian ini adalah, tinggi tanaman, jumlah anakan perumpun, jumlah anakan produktif, jumlah malai per rumpun, produksi gabah per plot dan berat 1000 butir biji. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan umur bibit  berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan per rumpun umur 2, 4 MST, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 4 6 MST, jumlah malai per rumpun, jumlah anakan produktif, dan berat gabah per plot. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan umur pindah tanam 15 HSS (U1). Perlakuan  jumlah  bibit  per  lubang  tanam  berpengaruh  sangat  nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 dan 4 MST, jumlah anakan produktif, berat gabah per plot dan berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan per rumpun umur 2 dan 4 MST. Perlakuan jumlah bibit per lubang tanam terbaik ditemukan pada perlakuan jumlah bibit 1/lubang tanam (J1). Interaksi umur pindah tanam   dan jumlah bibit   per lubang tanam berpengaruh tidak nyata pada semua parameter pengamatan. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil padi yang baik disarankan menggunakan padi umur 15 hari setelah semai dan jumlah bibit 1 /lubang tanam.
水稻生长和生产的年龄和种子数量的影响(Oryza sativa L)
本研究的目的是确定每个植株的年龄和种子数量对水稻生长和生产的影响以及这种治疗产生的相互作用。由两种因素组成的随机群体设计(p)由两个因素组成:U1(学期后15天移动寿命)、U2(学期后20天移动寿命)、U3(学期后25天移动寿命)。一个种子的数量因素(J)包括三个级别:J1(种子的数量1条/孔),J2(种子的数量2条/孔),J3(种子的数量3条种子/孔)。本研究的参数包括,高植物、胃的数量、生产力的数量、每块谷物的产量、每块谷物的产量和1000粒种子的产量。研究结果表明,种子寿命对2、4毫米的农作物数量、4、6毫米的高度、每株产量、产量和粮食数量的明显影响。最好的治疗是在移动年龄15 HSS (U1)的情况下进行的。每个孔种子数量的治疗对2岁和4米斯特植物的高度、产量、谷物数量和2岁和4米斯特植物数量的实际影响尤其显著。每个孔种子数量最好的治疗方法是用1/种籽数量(J1)来治疗。随着年龄的推移,随着每一个孔的种子数量的移动,对所有观察参数都没有明显的影响。为了获得良好的生长和水稻产量,建议使用15天的稻米后,种子1 /坑数量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信