{"title":"Asosiasi Gastropoda Pada Hutan Mangrove Di Pesisir Namaea Negeri Pelauw","authors":"Fatmawati Marasabessy","doi":"10.58950/jpk.v2i2.47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan perairan peisisir Namaea merupakan kawasan pesisir dengan ekologi yang dinamis serta memiliki substrat yang berkarang, dan berpasir sehingga muncul berbagai macam ekosistem dengan karakter dan keragaman yang khas. salah satunya ekosistem mangrove dan gastropoda. Tujuan penelitian yaitu sebagai informasi awal terkait potensi mangrove dan gastropoda untuk tujuan pengelolaan dan konservasi secara berkelanjutan. Penelitian ini berlokasi pada ekosistem mangrove yang terdapat pada pesisir Namaea Negeri Pelauw. pengambilan sampel dilakukan dengan metode belt transek. Ditemukan 3 jenis vegetasi mangrove yang termasuk dalam 3 famili, yaitu: rhizophoraceae yang termasuk dalam famili Rizhophora mucronata, sementara yang termasuk dalam famili Myrsinaceae yaitu : Aegiceras corniculatum, dan yang termasuk dalam famili sonneratiaceae yaitu Sonneratia alba, sedangkan untuk gastropoda ditemukan 2.404 individu yang meliputi 6 jenis dari 3 famili. Dari hasil analisis pada menunjukan tidak terdapat hubungan antara kerapatan mangrove dan kepadatan gastropoda pada pohon, sapihan, anakan, karena nilai koefisien korelasi lebih kecil dari Tab sehingga dapat disimpulkan bahwa kerapatan mangrove tidak dapat mendukung kepadatan gastropoda.","PeriodicalId":164926,"journal":{"name":"Jurnal Perikanan Kamasan : Smart, Fast, & Professional Services","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perikanan Kamasan : Smart, Fast, & Professional Services","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58950/jpk.v2i2.47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kawasan perairan peisisir Namaea merupakan kawasan pesisir dengan ekologi yang dinamis serta memiliki substrat yang berkarang, dan berpasir sehingga muncul berbagai macam ekosistem dengan karakter dan keragaman yang khas. salah satunya ekosistem mangrove dan gastropoda. Tujuan penelitian yaitu sebagai informasi awal terkait potensi mangrove dan gastropoda untuk tujuan pengelolaan dan konservasi secara berkelanjutan. Penelitian ini berlokasi pada ekosistem mangrove yang terdapat pada pesisir Namaea Negeri Pelauw. pengambilan sampel dilakukan dengan metode belt transek. Ditemukan 3 jenis vegetasi mangrove yang termasuk dalam 3 famili, yaitu: rhizophoraceae yang termasuk dalam famili Rizhophora mucronata, sementara yang termasuk dalam famili Myrsinaceae yaitu : Aegiceras corniculatum, dan yang termasuk dalam famili sonneratiaceae yaitu Sonneratia alba, sedangkan untuk gastropoda ditemukan 2.404 individu yang meliputi 6 jenis dari 3 famili. Dari hasil analisis pada menunjukan tidak terdapat hubungan antara kerapatan mangrove dan kepadatan gastropoda pada pohon, sapihan, anakan, karena nilai koefisien korelasi lebih kecil dari Tab sehingga dapat disimpulkan bahwa kerapatan mangrove tidak dapat mendukung kepadatan gastropoda.