{"title":"DETERMINAN GEJALA KEJADIAN DISMENORE PADA MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA","authors":"Nabila Hidayanti, Retno Mardhiati Adiwiryono","doi":"10.31290/jpk.v10i1.2053","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada umumnya dismenore dialami oleh usia menarche atau kalangan remaja. Namun, usia dewasa seperti mahasiswa masih banyak yang mengalami kejadian dismenore. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan gejala kejadian dismenore pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswi strata 1 dan D3 Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 150 responden. Hasil Univariat menunjukkan gejala kejadian dismenore 135 atau 90,0 persen, usia menarche normal 147 atau 98,0 persen, lama menstruasi normal 116 atau 77,3 persen, siklus menstruasi tidak normal 105 atau 70,0 persen, persepsi laju menstruasi 120 atau 80,0 persen, riwayat keluarga 116 atau 77,3 persen, kebiasaan olahraga tidak teratur 128 atau 85,3 persen, dan stress 139 atau 92,7 persen. Hasil bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat keluarga dengan gejala kejadian dismenore atau p value 0.003, adanya hubungan antara siklus menstruasi dengan gejala kejadian dismenore atau p value 0.038, dan adanya hubungan antara persepsi laju menstruasi dengan gejala kejadian dismenore atau p value 0.041. Berdasarkan hasil penelitian disarankan, untuk fakultas diluar fakultas kesehatan bisa diberikan juga materi terkait kesehatan untuk para mahasiswinya agar lebih siap dalam menjaga kesehatan","PeriodicalId":413652,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kesehatan","volume":" 838","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/jpk.v10i1.2053","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pada umumnya dismenore dialami oleh usia menarche atau kalangan remaja. Namun, usia dewasa seperti mahasiswa masih banyak yang mengalami kejadian dismenore. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan gejala kejadian dismenore pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswi strata 1 dan D3 Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 150 responden. Hasil Univariat menunjukkan gejala kejadian dismenore 135 atau 90,0 persen, usia menarche normal 147 atau 98,0 persen, lama menstruasi normal 116 atau 77,3 persen, siklus menstruasi tidak normal 105 atau 70,0 persen, persepsi laju menstruasi 120 atau 80,0 persen, riwayat keluarga 116 atau 77,3 persen, kebiasaan olahraga tidak teratur 128 atau 85,3 persen, dan stress 139 atau 92,7 persen. Hasil bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat keluarga dengan gejala kejadian dismenore atau p value 0.003, adanya hubungan antara siklus menstruasi dengan gejala kejadian dismenore atau p value 0.038, dan adanya hubungan antara persepsi laju menstruasi dengan gejala kejadian dismenore atau p value 0.041. Berdasarkan hasil penelitian disarankan, untuk fakultas diluar fakultas kesehatan bisa diberikan juga materi terkait kesehatan untuk para mahasiswinya agar lebih siap dalam menjaga kesehatan